Motogp : Yamaha bekerja 24 jam sehari untuk membuat M1 sekencang Honda…

Musim Motogp 2011 ditutup dengan manis oleh pabrikan sayap mengepak. Hasil ini berbanding terbalik dengan Yamaha. Setelah sigarputala menjadi salah satu pabrikan yang mendominasi ajang Motogp 7 tahun kebelakang, ditahun ini mereka kudu rela melepaskan juara dunia ketangan Honda….

Kencang, konsisten serta solid……ditunjukkan pasukan HRC dimusim 2011. Sedang Yamaha….kendati tak kalah tajam, tidak bisa diingkari level motor masih dibawah Honda RCV212v khususnya dari segi power. Masih ingat pertarungan Ben Spies…melawan Stoner diseri pungkasan dimana sielbow selalu mampu mendekat pada twisty trek, namun dipaksa menelan ludah kala keduanya sama-sama keluar tikungan. Accelerasi Honda terlihat begitu superior meninggalkan Yamaha….

Khusus hal ini, Jorge Lorezo mengatakan bahwa pabrikan Iwata sedang berusaha keras memperbaiki performa M1 agar mampu  menyamai kemampuan RCV213v dimusim depan. Seperti yang diungkapkan doi diGpone.

“The engineers in Japan are working on the bike 7 days a week, 24 hours a day.  I’m expecting a lot more power than the 800, and although I’d like the M1 to be the perfect bike, I know that perfection doesn’t exist.  So I’ll be happy as long as it’s better than the bike from this past season. Finishing 2nd in the championship was a good result, but we want to win.”

-Jorge Lorenzo/Gpone-

Para insinyur diJepang terus bekerja untuk memperbaiki motor…7 hari dalam seminggu, 24 jam sehari. Aku berharap motor anyar jauh lebih bertenaga dibanding generasi 800cc. Aku ingin Yamaha M1 menjelma menjadi motor yang sempurna walau aku tahu tidak ada yang sempurna didunia ini.  Jadi…..aku akan gembira selama motor lebih baik dibanding musim lalu. Meraih podium dua dikejuaran dunia tidaklah buruk, namun kami ingin menang..” ujar Lorenzo

Dari apa yang diungkapkan Lorenzo, bisa diambil kesimpulan bahwa Yamaha sedang bekerja keras untuk mendongkrak performa M-1.  Bukan hal mudah sebab ditahun depan…banyak yang memprediksi bahwa Honda RCV213v juga bakal makin bertaji. Mampukah insinyur Yamaha meracik kuda besi sekencang Honda?? monggo berikan prediksinya….(iwb)

96 thoughts on “Motogp : Yamaha bekerja 24 jam sehari untuk membuat M1 sekencang Honda…

  1. kita tunggu kiprah M1 di ahun depan,..apakah semakin di depan, semakin maju, atau semakin ketingggalan…kayaknya seru nih MOTOGP tahun depan 😀

    Like

  2. wohohooo kabar gembira buat musim depan… tp kayaknya sih stoner lg deh jurdunnya… secara kmrn dia mengunci jurdun dengan juara 1 di philisland

    Like

  3. kayaknya gampang buat yamaha bikin kencang M1,ingat gak jamannya biaggi yg gulung gemak/jatuh bangun bawa M1 5 klep/silinder dan pengapian screamer…?
    nah si lorenzongong mampu gak bawa motor liar…?

    Like

  4. Khusus hal ini, Jorge Lorezo mengatakan bahwa pabrikan Iwata sedang berusaha keras memperbaiki performa M1 agar mampu menyamai kemampuan RCV213v dimusim depan.
    _________________________

    🙂 niatnya kok cuma ‘menyamai’ knp gak sekalian ‘melampaui’ sih 🙂 🙂

    Like

  5. Honda cepat karena stoner bukan karena motornya.. lihat dovi dan pedrosa selalu dibelakang hohe pdahal motornya sama dengan stoner.. artinya motornya sama saja tapi skill pembalapnya yang berperan..

    Like

  6. Entah smpai kpnpun,mzlh performa motor,pabrikn HONDA tetap tk mau kalah dng pbrikn “y” smpai kpnpun,jd jng berharap dech . . .

    Like

  7. kombinasi honda & stoner sangat perfect.
    motor kenceng & rider seneng type motor liar.
    kalau kemaren tanpa stoner tetep aja yamaha kampiun.
    dani selalu kurang beruntung (kadang sangat cepat, kadang jatuh, kadang seperti ngga niat race).
    dovi? tahu sendirilah seperti apa.
    saya rasa judul diatas sudah tepat membuat M1 sekencang Honda…
    dengan begitu yamaha berharap lorenzo bisa fight terus dengan stoner. target yang cukup realistis.
    kalau mengeluarkan statement melebihi kecepatan kombinasi honda & stoner, MUNGKIN sebuah target yang terlalu kepedean.

    Like

  8. Insinyur 24 jam 7 hari bekerja untuk bikin yamaha kencang..
    Fansboy 24 Jam 7hari bekerja untuk bikin BC..
    kompakh….

    Like

  9. Inget gak kemarin Yamaha bilang ” honda cepat karena pembalapnya bukan karena motornya ” lah sekarang kerja 24 jam untuk secepat Rc 213V. Plin plan apa frustasi nih Yamaha ? 🙂

    Like

  10. Lah Inget gak ya yamaha Niru Injeksi pada m1 yg pertama kali di Pake Honda ?
    Lah sekarang pake dct khas honda, eh main paten lagi. Hahaha dasar mengklaim

    Like

  11. 27. juraganneon – Desember 20, 2011
    Honda cepat karena stoner bukan karena motornya.. lihat dovi dan pedrosa selalu dibelakang hohe pdahal motornya sama dengan stoner.. artinya motornya sama saja tapi skill pembalapnya yang berperan..
    =====
    mossssoooooook

    lah kalo disalip di trek saat akselerasi itu power gede mana?
    kisah terakhir saja deh, spies diasepin stoner

    Like

  12. @ juraganneon – Desember 20, 2011

    Honda cepat karena stoner bukan karena motornya.. lihat dovi dan pedrosa selalu dibelakang hohe pdahal motornya sama dengan stoner.. artinya motornya sama saja tapi skill pembalapnya yang berpera
    ==========
    bego, lorencong aja ngomong ndiri yamaho kalah power sama honda kok

    mau mbuka aib yamaho tahun ini nih, gimana dipencundangi sama honda? wkwkwk

    Like

  13. ÅHM = asli honda
    mahal a.k.a. OPER
    PRESSS pada
    Desember 20,
    2011 pukul 4:05
    PM berkata:
    eah bodi bebek aja di tiru new
    blade apa lg tekno yamaha gp …
    dasar mahondut

    ================================================

    lah lo sendiri ? Ava lo niruin briptu ! 😆

    Like

  14. Klw soal jiplak menjiplak atw tiru meniru,kira2 siapa sich yg bikin motor pertama 2tak/4tak antara HONDA dng “y”…hayoo dijawab . . .?!!

    Like

  15. Kayaknya yamaha mulai kehilangan kepercayaan diri untuk mengulang kesuksesan di era rossi&jb dlm menciptakan motor hebat.makanya masao furusawa pensiun dini takut disalahin lg soalnya dia aja gak yakin bs mengulang kesuksesan kembali. akibat ketergantungan sm vr46 and the gank SIiiHhhhhhhhhhhh

    Like

  16. @juraganneon
    sori bro koreksi sedikit. walaupun motornya stoner, pedrosa, dan dovi sama sama rc212v. tapi tetap berbeda bro. masing masing pembalap punya settingan untuk motornya

    Like

  17. stoner tetap sulit untuk dihalau. dia memang pembalap yang cepat dan hebat. tapi dia juga yg buat moto gp jadi ga seru. lah soalnya sering kabur jauh didepan 😀

    Like

  18. ah…agan agan kok selalu bilang yamaha frustasi lah apalah.. padahal baru aja kemaren tahun 2010 jurdunya juga JL fiat yamaha. baru keselingan setahun aja ama stoner… kalo yamaha mampu paleng gak nyamain power aje ama honda… aku yakin… honda bakal klepek2 bukanya gimana2… lihat aja kemaren spies yang powernya dibawah honda ja mampu nyikat 3 honda sekaligus… menurut ane sih itu berkat stabilitas dan pengereman yamaha yang yahud… jadi dengan power sama ditambah stabilitas dan pengereman yang sip ……… pikir aja sendiri….:) kita tunggu musim tahun depan

    Like

  19. @ pabrikan.. Kemarin spis nyalip 3 honda itu karna hujan rintik. 3 pembalap honda gak mau ambil resiko ( karena mau test 1000cc). Makanya semua pembalap pelan… Coba lihat pas dovi vs pedrosa. Spies sampai sempoyongan ngejarnya.

    Like

  20. Yamaha kalo nambah power susah mas. Karena karakter crossplane crankshaft ala m1 itu getar jika tenaga setiap rpm berlebihan. Makanya lorenzo minta tambahan tenaga, prof Yamaha kelimpungan.. Akhirnya cuma di bikin fairing ramping.

    Like

  21. coba M1 ridernya doni tata pasti didoain orang seindonesia…… mesti menang (menang doa) hehehe….

    Like

  22. dulu denger2 yamaha mau buat M1 dengan mesin V4 karena yakin akan kalah power dengan mesin inline. tp berhubung M Forusawa, Rossi n gank cabut. jd niatnya dibatalin. terpaksa kembangin yg ada sekarang dr pd buat kelinci percobaan cos tdk ada tester yg handal. pd hakekatnya power inline akan kalah dari V4 tp menang stabilitas dan lebih irit. kayaknya akan susah buat M1 menyaingi RCV kalau masih bermesin inline, karena dari dulu jarang kt lihat m1 bisa menang di track lurus dengan honda ato ducati.

    Like

  23. wahhh klu Power mesin motoGP smua setara, bisa seru donk motoGP 2012. pasti Stoner makin semangattt untuk merebut titel JUara Dunia 2012. sukses untuk smua pembalap dan pabrikan motoGP 2012. berharap persaingan 2012 bs seru hehehe…
    kemaren Stoner slalu ngacir duluan krn paduan RCV + Stoner benar” luar biasa, itu tdk bs kita pungkiri.

    Like

  24. @ bozqy
    sebetulnya tanpa furusawa pun bisa pake mesin V. Tapi gak ada dana, sponsor gak ada. Sementara lwn2nya duitnya udah kaya air ngalir terus.

    Like

  25. @ bozqy sebetulnya sih gak cuma konfigurasi Inline atau v yg mempengaruhi power. Banyak. Tapi V itu lbh seimbang. Tenaga ngisi putaran bawah,tengah,atas terus menerus. Sementara inline si Rider harus gantung Rpm atas buat dpet power. Apalagi putaran atas V dan inline sama kuat. Makanya Inline kelimpungan ngejar V

    Like

  26. @mas dendy.
    wah mas jangan spekulatif bilang ngga ada dana deh. karena kita semua ngga tahu.
    penjualan tidak sepenuhnya menggambarkan kekuatan tim balap, selama mereka komit ikut satu musim penuh, berarti mereka siap dengan pendanaan tim maupun riset mereka.
    yang saya tahu semua yang ikut motogp yang pabrikan riset terus dan terus memperbaharui part mereka setiap beberapa seri. contohnya saja frame, dan awal katup pneumatic (pemasangan terjadi di tengah musim). mengenai pemakaian mesin V atau inline itu kebijakan tim pabrikan (IMHO).
    Yamaha dengan kombinasi Rossi & Masao Furusawa sangat bagus.
    Honda dengan kombinasi Stoner dan Shuhei Nakamoto juga sangat bagus.

    Like

  27. BUAT SHELBY FBY baru muka lama..

    MESIN yang MAHALAN DAN RUMIT YANG YG TIPE V…
    BUKTINYA mobil F1 DAN BANYAK SPORT CAR PAKE MESIN V
    dan
    SAMPAI era 4 tak SAAT INI YMH GA SANGGUP BIKIN MESIN V YG BAGUS.

    Like

  28. Sepertinya susah mas. Coz ini motor racikan rossi. N yg buat ni motor jg dah cabut. Jd mereka harus meraba dari nol lagi mi motor. Kecuali mereka merombak sebagian nesar part ni motor dgn skenario lorenzo. Mungkin baru bs kenceng

    http://www.dk8000.co.nr

    Like

  29. @ overprice
    maksud gue yamaha itu kan udah gak ada sponsor, penjualan pun gak cemerlang, so berat buat pabrikan untuk meriset ulang dari Inline ke V. Kita tahu lah v engine itu konstrukturnya lbh rumit dan mahal, buat bikin aja susah, belum lagi meriset spec ukuran bore, katup bla2 itu semua butuh biaya besar. Wong honda meriset kopling aja harganya bisa melebihi rumah kok. Apalagi Yamaha gak pake sponsor, rasanya sulit.

    Like

  30. @ shelby
    yang sotoy itu lo ! Inline itu lbh simpel. Praktis dan hemat uang, tapi mesin kurang seimbang, sementara V lbh ribet tapi hasilnya mesin lbh seimbang. Lihat aja produk massal rata2 pake Inline. Hanya aprilia Rsv4 yg berani pake V engine. Itupun harganya jauh di atas rata2. So ? Mahal mana ?

    Like

  31. 84. Dendy – Desember 22, 2011

    @ overprice
    maksud gue yamaha itu kan udah gak ada sponsor, penjualan pun gak cemerlang, so berat buat pabrikan untuk meriset ulang dari Inline ke V. Kita tahu lah v engine itu konstrukturnya lbh rumit dan mahal, buat bikin aja susah, belum lagi meriset spec ukuran bore, katup bla2 itu semua butuh biaya besar. Wong honda meriset kopling aja harganya bisa melebihi rumah kok. Apalagi Yamaha gak pake sponsor, rasanya sulit.

    meskipun ngga sekaya Honda, Yamaha ngga sekere yang mas dendy gambarkan kali ya?
    saya lebih menyoroti ke masalah teknis karena saya orang teknik bukan orang marketing, bukan pula orang pabrikan motor yang bersangkutan 😀
    jadi ngga mudeng masalah penjualan, modal etc.
    yang saya pernah BACA, baik Honda maupun Yamaha atau manufaktur lain di awal musim (ambil contoh awal era 4-tak) para insinyurnya (devisi racing) menyodorkan proposal spek teknis dari calon motor yang akan digunakan.
    nah, yang saya tangkap dari hasil baca-baca tersebut biasanya diambil keputusan, dengan berbagai pertimbangan.
    ambil contoh dulu honda make konvigurasi v5 di motor 990cc mereka. terbukti sangat bagus menurut saya bahkan lebih bagus dari RC212 kemaren.
    tapi kenapa mereka make inline 4 silinder di motor 800cc mereka? nah itulah yang saya maksud dengan kebijakan tim dengan berbagai pertimbangan mereka.
    menurut saya bukan masalah susah atau gampang. insinyur manufaktur tugasnya memang riset.
    mereka jauh lebih pinter dan ngerti daripada kita-kita di sini yang bisanya cuma berkomentar bahkan kadang sinis terhadap manufaktur yang tidak kita sukai (tentu saja termasuk saya sendiri :D).

    Like

  32. “ambil contoh dulu honda make konvigurasi v5 di motor 990cc mereka. terbukti sangat bagus menurut saya bahkan lebih bagus dari RC212 kemaren.
    tapi kenapa mereka make inline 4 silinder di motor 800cc mereka? nah itulah yang saya maksud dengan kebijakan tim dengan berbagai pertimbangan mereka.”

    rc212v kan pake konfigurasi v mas!! saat ini hanya yamaha yg make inline dan tim CRT selain aprilia. menurut yg saya baca karakter inline lebih merata distribusi tenaganya apalagi yg CPC dari pada pake yg model V yg menang di putaran atas. rossi pake inline karena ingin membuktikan kalo motor yg tenaganya kurang masih bisa menang lawan motor terkencang. konsekwensinya di track lurus kalah saing tp bisa lebih cepat di tikungan karena didukung sasis yg super rigid sehingga late brake jadi optimal dan wale base motor yg lebih pendek dari yg lain so akselerasi jg makin yahud. stoner menurut saya bisa sangat cepat ditikungan cos gaya balapnya yg sgt mendukung, bisa mempertahankan rpm tinggi saat cornering dengan RWD langsung bentot gas karena rpm ga terlalu jatuh. kita baca ulang aja komentar dovi pada M1 yg baru ditunggainya. ini komentar sakit hati pd honda ato kenyataan saya kurang tau!!! hehehehe peace!!

    Like

  33. semoga tahun depan yamaha dll. bisa membuat balapan lebih seru. “motogp bukan cuma balapan motor tetapi juga hiburan”

    Like

  34. Emang harus bisa. Lha semua daya Yamaha sudah diarahkan kesana, masa ga bisa…

    jgn Ampe terulang kisah Hohe diasepin Stoner ditrek lurus, ato Spiss di kentutin jelang finish… 😀

    mosok mo ngandelin tikungan terus??…
    Malu banget tuh Bro Iwan…

    Like

  35. @bozqy.
    Iya saya salah nulis. Makasih koreksinya.
    Yg bener seperti disebutkan mas bozqy. RC212v memakai v4. Arti embel2 v pada RC212v aja adalah v engine 😀

    ============================
    tapi inti dari komentar saya diatas ngga berubah, tetep lebih dahsyat v5 daripada v4 ataupun inline.

    Like

  36. @Over Price
    ya benar mas V5 paling dahsyat.. saya paling suka motor ini.!! heheheheee..
    rossi pd bukunya bilang power RC211v pd tahun 2006 mendekati 300hp!!! wooww angka yg luar biasa untuk sebuah motor 990cc.
    banyak yg bilang honda sgt diuntungkan dgn regulasi 800cc krn hanya perlu mengurangi 1 silindernya tp apa daya taon 2007 ducati yg menang.
    kalo regulasi 1ltr bisa make lebih dari 4 silinder saya rasa honda akan balik lagi make V5 mas.

    Like

  37. @Dendy
    Sory mas kamsud saya karakter inline lebih halus sehingga lebih mudah dalam handling.
    mesin inline dibilang memiliki tenaga puncak yang begitu ganas oleh mbah dukun satar saya kurang setuju!! berkali kali saya tonton M1 diasapi oleh RCV ati si DESMO di track lurus panjang.

    Like

  38. halah halah gk mgkin yamaha dpt mngungguli honda,,
    slahnya sndri mndepak rossi yg tlah mmbuat M1 mnjadi mtor acuan pda mtogp(DULU)….

    Like

Leave a reply to masterMio Cancel reply