Perusahaan besar adalah perusahaan yang melakukan segala sesuatunya secara profesional. Entah itu SOP, training, teknis ataupun kalkukasi sebuah banderol…tidak boleh lepas dari kata Pro. Tapi apa yang dipertontonkan Pertamina membuat IWB hanya tersenyum kecut, dagelan tingkat dewa brosis. Lha mosok harga Pertamax baru tiga hari segera dikoreksi ulang. Suatu adat yang tidak pernah dilakukan sebelumnya……
Berdasarkan pengamatan IWB, pada saat Pertamina mendongkrak banderol bensin oktan 92 menjadi 10,200/liter (DKI), seluruh perusahaan minyak luar negeri juga melakukan langkah serupa. Tercatat Shell, serta Total…adalah dua produsen yang merespon dengan cepat manuver tersebut. Anehnya….tidak seperti Pertamina, kenaikan keduanya cukup tipis yakni hanya IDR 9,950/liter. Banderol diupgrade satu hari setelah Pertamina mengumumkan harga baru oktan 92. Awalnya IWB cukup kaget atas perbedaan yang cukup signifikan antara perusahaan asing vs. negara. Beda Rp. 250,-/liter….sebuah discrepancy harga yang lumayan nampol. Lawong beda 100 rupiah aja keuntungan bisa ratusan juta…lha ini 250 rupiah. Jiannn edan tenan!!…
Jebule selang dua hari…Pertamina buru-buru mengkoreksi harga menjadi 10,000 rupiah/liter. So…banderol 10,200 rupiah hanya bertahan selama 3 hari tercatat dari palu dibunyikan tanda Pertamax naik persatu April kemarin. Satu langkah diluar kewajaran….mengingat yang sudah-sudah, setiap revisi harga paling cepat dilakukan per-15 hari sekali. Artinya apa??….kalau IWB analisa, Pertamina mungkin cukup kaget karena kompetitor seperti Shell dan Total berani memasang angka yang jauh dibawah mereka yakni 9,950/liter. Bagi kedua perusahaan asing, dengan harga segitu saja sudah untung, kenapa harus mengerek terlalu tinggi?? Sedang…pertanyaan sekarang ditujukan kepada Pertamina, dari mana asalnya mereka bisa mendapatkan angka 10,200?? sebegitu nafsukah untuk mendapatkan keuntungan sehingga kalkulasi pemasangan banderol bensin oktan 92 dikerek habis-habisan??….
Keraguan dan rasa ingin tahu yang wajar dari konsumen seperti kita. Dan…IWB yakin, jika Shell dan Total mengikuti jejak mereka…..Pertamina tidak akan mungkin menurunkan banderol Pertamax. Mereguk keuntungan milyaran rupiah dari BBM non subsidi. Ibaratnya….biarlah masyaraka buntung yang penting gua untung. Beruntung….perusahaan minyak asing lebih manusiawi ketimbang perusahaan negara. Dan dari keduanya…kontrol harga bensin non subsidi bisa dilakukan. Entahlah jika ada sesuatu yang IWB kurang tahu. Paling…kalau ditanya kedirektur Pertamina, kenapa banderol berubah kurang dari 4 hari?? IWB sudah bisa tebak jawaban yang diberikan…. ” Koreksi harga dilakukan supaya produk Pertamina bisa kompetitif serta mengurangi komsumsi BBM bersubsidi..”. Sampeyan ora percoyo?? hayo bareng-bareng datang kekantor Pertamina, IWB yakin jawaban diplomatis seperti diatas . Baru tahu bahwa Pertamina suka bercanda ?? IWB juga brosis (ngelus dada.com)…...(iwb)
Absen
LikeLike
podium dulu …
LikeLike
podium
LikeLike
2
LikeLike
podium juozzzz
LikeLike
kepleset deh,,,, 😦
LikeLike
ediann cepet banget atas ane..
LikeLike
pertamax
LikeLike
kakean zzz te mau haghaghag….
LikeLike
wah.. salahprediksi.. kalah koneksi…
LikeLike
itulah pertamina….
http://ardianfireblade.wordpress.com/2012/04/04/teralis-honda-apa-pakai-mesin-cbr-150/
LikeLike
dah lama ninggalin pertamina.
ke spbu asing ga pake ngantri meskipun hrs turun dari motor sport kesayangan waktu ngisi bbm
LikeLike
nyangkut bro
LikeLike
Orientasinya duit mulu nih negeri bedebah…
LikeLike
Premium aj dah buat motor
LikeLike
sesuai motto mas bro… “Kita untung bangsa untung”
LikeLike
Emang bro iwan, ruwet kalo kita mengikuti caruk maruk permasalahan BBM di negeri ini, ada kalanya kita sebagai warga negara kesal kepada Pejabat2 negeri ini, apa mereka itu emang ga becus mengurus Perminyakan di negeri ini apa gimana ?, Dan yg AA ga ngerti bro iwan Knapa PETRAL anak perusahaan Pertamina adanya di Singapur, apa ga sebaiknya di taruh di dalam negeri saja biar mudah rakyat mengawasinya..
LikeLike
asemik wingi aku tuku tgl 1 regane 10350
LikeLike
penjajahan negara asing terhadap BBM
LikeLike
mungkin subsidi silang mas karena harga premium setengahnya pertamax, kasihan juga pertamina harus suapin premium untuk orang kaya dan penyelundup
LikeLike
Itu artinya Kapitalisme sudah menang di negara kita. Yg ngebor mereka, yg olah mereka, sekarang kita sendiri beli malah lebih mahal, jadi mereka juga yg jualan lebih murah. Jika premium punah (entah kapan) maka kita sudah balik ke jaman kolonialisme seperti dulu, hanya menduduki tanahnya gak memiliki isinya. Revolusi.
LikeLike
Kita untung bangsa untung 😀
LikeLike
sanama bich
LikeLike
Ngoplos ajah…………
Entahlah itu pertamina dari dulu suka gitu, seharusnya spbu asing lebih mahal daripada punya negara, walaupun sama2 sebuah SPBU saya yakin spbu asing lebih OKE PELAYANANNYA………!!!!!!!even untuk sebuah TOILET……..!!!!!!
http://beckhem.wordpress.com/2012/04/04/ngoplos-bbm-lagee-premiumpertamaxshell-superpertamax-plusshell-super-extra/
LikeLike
jake
cocok!!!
LikeLike
bah sepet….. memang bagi pengguna premium mah masa bodoh… tapi saya yakin ya… dengan jarak yang semakin jauhhh antara premium dan pertamax bisa jadi premium nantinya bakal dikerek sampe 8000…. dengan berbagai alasan pemerintah bersilat lidah…. so rakyat lagi toh yang dikorbankan???? wong ngurus kenaikan bahan pokok pasca tidak jadinya ввм naek aja gak becus ngurus apalagi ginian…… judule mimpi….. revolusi hukumnya wajib….
LikeLike
coba SPBU Shell dan Total ada di mana2…..bisa dibayangkan SPBU pertamina pasti sepi…..
LikeLike
Klo pake bbm premium campur pertamax, misal (1:1) sebenernya ngaruh ke mesin ga sih (efek negatif)
LikeLike
LANJUTKAN…!!!
(korupsine)
LikeLike
opera van pertamina
Tp ga pk sule… 🙂
LikeLike
WEL KAM TU INDONESA,,,,,,
LikeLike
mbingungi..
http://learningfromlives.wordpress.com/2012/04/05/komparasi-cbr-vixion-dan-r15-celah-new-vixion-menyalip-si-teralis/
LikeLike
Pertamina itu perusahaan yahudi. Knp spbu asing itu ada dmn2. Soalnya harga pertamax di daerah tembus 11-12rb malah ada yg lebih. Seenak perut pertamina aja ngasih harga.
LikeLike
jadi gini Pakde…
kan kemarin isunya Bensin premium mau dinaikkan rp1500 (tapi ga jadi),.
nha, untuk menutupi biaya produksi maka dinaikkanlah harga pertamax 92 menjadi 10.200.
padahal dengan langkah ini justru malah menjadi bumerang buat pertamina dan tentu saja pengguna bensin premium, karena pengguna pertamax akan langung beralih ke premium ataupun beralih ke BBM asing…
LikeLike
sebanarnya menurutku 250 rupiah itu akal2an pemerintah karena tidak jadi menaikkan harga premium jadi 250 rupiah beda dari shell itu dijilat siapa saya juga nggak tau
http://sugiyantoblog.wordpress.com/2012/04/05/selamat-datang-hiburan-paling-dinanti-motogp-2012/
LikeLike
hahaha… 😀
http://tovavanjava.wordpress.com/2012/04/04/hujan-banjir-mecet-memang-sesuatu-banget/
LikeLike
ati2 mas bro…
jgn smp berurusan lsg dg jaringan big boss bbm 😛
lanjutkan…!
LikeLike
pemerintah lg ngitung keuntungan gak naek bbm dari kenaikan pertamina… kalo sembako peduli setan toh mereka2 di empanin negara… biar kata rakjat kelaparan juga peduli setan… biar yang punya tanah pada mati terus di klaim pemerintah…
ada sukhoi lewat…
LikeLike
Semarang gak ada shell ….
😦
LikeLike
lha,,, ane kemarin ngising,,, eh,, ngisi pertamak plus 10.200 per liter,,,, 😦
LikeLike
Jan as* tenan
http://karisnsz.wordpress.com/2012/04/05/help-butuh-saran-modifikasi-ringan-a-la-byson/
LikeLike
budaya pertamina…budaya kolonialis
LikeLike
bagi negara indonesia..rakyat itu cuma objek disaat dibutuhkan
LikeLike
Pertamax aja di tempat saya sudah Rp 11.200,- pertamax plus gk ada, premium antre 2 km. Jangan cuma Jakarta dan Jawa saja yang diperhatikan, Kalimantan, Papua sangat jauh ketinggalan!!!
LikeLike
Jian perusahaan negri malah menghisap darah rakjat ketjil
LikeLike
iya nih ane ampe mengap2 ngisi fu ane pake pertamax,
LikeLike
kalo menurut ane sih BBM dunia naik bukan ulah perang, tapi kong kalikong orang arab sama bule yang pura pura perang, katrol harga
inget loh negara arab yang anti amrik uda di ratakan semua, sisanya ya penjilat penjilat bokong amrik doank,
harga pasaran naik menguntungkan pengusaha minyak tentunya
terus kenapa malayshit sama shell bisa naiknya dikit…??
balik lagi, mereka sama aja penjilat bokong amrik, jadi pasokan BBM (dimurahin bro) jadi harga bisa konpentitiv
ini upasa negara adi daya buat nekuk negara berkembang biar ga maju2 soalnya kalo indo maju, bisa jadi rencana perebutan palestina oleh israel bisa gagal
so hasilnya apa…???
ya kaya gini..??? untungnya masyarakat kita terlalu manja sama harga BBM, jadi ya gampang banget di stir sama masyarakat
memang anda kira demo kemaren sampe nurunin kepala daerah itu tanpa sebab…?? ada yang namanya diplomatis tertutup yang untungnya lebi dari hasil jabatan selama 20 tahun, jadi wajar kalo sesumbar ga terima gaji, wong sudah di stir
LikeLike
ssstttt….. selisih harga, buat bagi-bagi mas,
LikeLike
Hanya mencari untung sebanyak banyak nya….. 👿
LikeLike
yg 200 perak buat jalan2 para direksi kali 🙂
LikeLike
bayangin kalo premium yang sekarang dilepas “harga pasar”(saya ga akan nyebut subsidi krena itu pembodohan)
uang kita bakal di ambil asing semua…ditmbah jikalau bahan2 lain ikut melambung maka muali dari beras smpe garam dari luar akan menyerbu indnesia…….
LikeLike
premium dibatasin z distribusinya jadi antrenya punjang,,, mau nga mau mobil menegah keatas isi pertamak,,, klo motor nga usah khawatir masih buanyak premium eceran,,,,
LikeLike
dibutuhkan kebijakan yg baik dr PERTAMINA guna memenuhi kebutuhan pasar Masyarakat Indonesia… Orang qta Sendiri BOss..
LikeLike
harga minyak dunia emas saham2 wallstreet anjlok tadi malam…jd semua BBM yg dijual asing diindonsia bakalan turun krn jualannya disesuaikan dgn GRAFIK std dunia… klo pertamina mereka ntuk pertamax,plus..dst. mengikuti harga ICP jadi revisinya biasanya mingguan bahkan bulanan..
LikeLike
disini bensin yang disubsidi premium ron88 Rp.4,500
di MALAYSIA bensin yang disubsidi ron95 (setara PERTAMAX PLUS) Rp.5,700
disini harga PERTAMAX PLUS hampir Rp.11,000
tanya kenapa??????????
LikeLike
melu ngelus dada ne sopo mas..? aku melu yoo…. 😳
LikeLike
saya suka artikel ini, salut buat mas IWB
LikeLike
anti pertamax. kalo ada total mending total aja deh atau shell
LikeLike
Asyem nemen!!!!
LikeLike
Sekadar untuk tambahan sharing aj. Sy sndiri pernah mendapat penjelasan dari salah seorang Petinggi Pertamina (Persero) mengenai harga Pertamax.
Konon ia bilang, harga pertamax Pertamina akan selalu di atas kompetitor lantaran Pertamina ada kewajiban menjamin cadangan Nasional selama 7 hari (kalo gak salah), yang mana ikut menjadi beban dari produksi.
Sedangkan kompetitor, dari Pengolahan dapat langsung dijual tanpa ada kewajiban untuk menjaga cadangan nasional. Jelaslah harga mereka akan selalu lebih kompetitif.
Entah benar atau tidak, namun saya kira hal ini dapat dijadikan suatu pertimbangan untuk semua.
Kalau masalah harga, karena pertamax menganut sistem floating, jadi yah harganya tergantung kestabilan harga minyak dunia. Saya juga pernah mengalami hal tersebut, padahal belum juga lama isi tanki nya,,,wkwkwk (waktu itu masih di kisaran 9.000)
Salam Bikers,,,^^
LikeLike
@55.Rei
Ron 95 di Malaysia masih disubsidi pemerintahnya bos…
LikeLike
masalah mental tuh…
Mental yang berbau pemerintah Indonesia bangeett…..
nitip bro…
http://blogpakyo.wordpress.com/2012/04/05/49-lebih-percaya-klaim-konsumsi-bbm-uji-internal-yamaha-pada-mio-j/
LikeLike
Dah bli minyak sayur be klw begitu…
Hehehehe…
LikeLike
tetep gak kebeli…..
LikeLike
Di Malaysia adanya cuma RON-95 dan RON-97
harga RON-95 adalah RM 1.9 di semua spbu baik petronas maupun yang lain spt Shell, Mobil dll.
Lha kalau di Indonesia, Pertamina melakukan langkah aneh gitu, wahh bisa jadi bumerang 🙂
https://harisxyz.wordpress.com/2012/04/04/memperpanjang-stnk-di-sleman/
LikeLike
mecla mencle
http://pertamax7.wordpress.com/2012/04/04/tralis/
LikeLike
kebangeten tenan
LikeLike
mas iwan juga mungkin sebaiknya menganalisa dari sisi yang lain, percayalah bahwa setiap pengambilan keputusan itu (semoga) didasarkan pada kalkulasi bisnis yang matang, apakah nantinya hitung2 an bisnis itu akan berdampak positif atau negatif ya itulah yang menyebabkan kenapa seorang CEO perlu di gaji tinggi, perlu dilihat juga bahwa regulator disini (BPH MIGAS) mensyaratkan Pertamina itu sebagai penstabil pasokan BBM sampai berapa waktu kedepan, sementara (SPBU) asing mah cuek2 saja jualan dan nyedot uang dari rakyat indonesia, bahkan ada aturan di negeri tetangga kita yang mensyaratkan kalo Pertamina mau bangun SPBU disana harus punya kilang dulu di sana, disini mereka bebas bebas aja,….
sekaraang buat kita tinggal pilihannya apakah duit rakyat itu mau diputer di negara sendiri atau dibawa ke luar, itu aja….
dukung supaya perusahaaan milik bangsa sendiri menjadi lebih baik
LikeLike
curiga adnya mark up data jumlah subsidi,,,,jgn2 pemerintah bukan mensubsidi bbm buat rakyat tetapi mensubsidi makelar migas termasuk pertamina
LikeLike
Kalo cuma flaming doang sih gampang… Ada solusi gak… Lagian gak ngerti dapurnya pertamina…
LikeLike
hehhee.. ikut menikmati tulisannya Pak..
LikeLike
jangan nyalahin pemerintah z..pelaku bisnis/swsta salahin jg…hrg bensin gak jd naik tp mrk msh gak mw nurunin harga..dah keenakan…br gosip bensin naik, hrg ikut naik..bensin dah naik, hrg di naikin lg…brengsek…
LikeLike
wach,parah tuch…kaya naik-turunin harga lombok saja….ckckckck!!
LikeLike
udah dari dulu perusahaan minyak negeri ini dikibuli asing..
LikeLike
Itulah bukti ketololan pemerintah,… itung2an aja kok ga becus…!!! rakyat kian hari kian pintar,… tapi pemerintah ndeso banget otaknya… kita tunggu aja 6 bulan lagi,…. ^ ^
LikeLike
harga pertamax malang = harga pertamax plus surabaya, satu jalur distribusi tapi selisihnya heee…bikin ngenes.
LikeLike
wooo..untunge ngisi pertamax nggak akeh kemaren..
LikeLike
ngajak becanda ki
janjane pertamax milik siapa SIH 🙂
LikeLike
PERTAMINA LATAHHHHHHHHHHH,,,ILATE BUDEL MAS BRO….
LikeLike
Iya saya jg sempat kaget mas saat itu. Jkt pertamax 10200 eh di bali kok bs sama ya? Saya buktiin keesokan harinya. Hmm ternyata pertamina maen mata utk dapetin untung gede ya
nyesekkkk
kok bs ya perusahaan dalam negeri menyiksa anak negerinya sendiri? Sdangkan prusahaan luar bs lbh manusiawi. Pertanda apa ni?
—
http://www.dk8000.co.nr
LikeLike
yo wis sak karepe ngregani minyak….
sing jelas, melihat kondisi saat ini PASAL 33 UUD 45 harus direvisi karena telah dilanggar oleh orang2 “pitar” di sono…
“pintar” = pinter ngapusi
LikeLike
asal tau aj,gji manager senior bag xplorasi d pertamina 1,8 milyar per tahun,d luar bonus tahunan,tunjangan,boleh pcaya boleh tidak,lha wong kakakku sendiri org pertmn yg gjinya segitu,hadeeuuh…beda jauh ma gw yg cuma pns
LikeLike
dugaan saya sih, penyesuaian akibat batalnya kenaikan harga premium. masalahnya, penyesuaian menjadi 10,200 ternyata berakibat signifikan pada quantity yg terjual. alias turun karena pengendara lebih memilih SPBU asing..
ya namanya jualan, apalagi klo bukan barang branded, yg penting bagi calon pembeli ya harganya toh,,en ini yg susah diprediksi oleh penjual komoditi..makanya, begitu terlihat dalam 3 hari sudah signifikan penurunannya, langsung turunkan harga juga biar bersaing… 😀
LikeLike
Kliatannya analisanya ga sesederhana itu, ane lebih ngliat pertamina berusaha mempertahankan margin yg ada, kl shell petronas n total, menekan keuntungan dg harpan bisa menjual lebih banyak atau menarik pengguna pertamax pertamina ke mereka, dan dimasukkan sebagai biaya promo?
Bukankah shell dan total termasuk petronas sgt sepi? Kl bagi kita memang nyaman tp bg mereka sepi berarti rugi, ane kira kl keadaan ini terus berjalan akan ada lg spbu asing yg tutup.
LikeLike
prant pada April 5, 2012 pada
9:40 AM berkata:
coba SPBU Shell dan Total ada di
mana2…..bisa dibayangkan SPBU
pertamina pasti sepi…..
———————————————-
Bukan sepi lagi,tapi gulung tikar
LikeLike
TAHU Sebuah http://WWW.PERNADEPAUTUPA.WORDPRESS.COM BLOG akses BESAR
LikeLike
andai ada perusahaan swasta dalam negeri yang diperbolehkan mengelola BBM di indonesia dari hulu sampai ke hilir, sudah lama pertamina gulung tikar. subsidi mah cuma alesan aja, kemana keuntungan produk pertamina yang tidak disubsidi? seperti avtur dan minyak tanah??? trus aspal?? apa merugi juga???
LikeLike
ga usah ikut2 harga pasar internasional dah, harga jual ideal tuh harga produksi plus maksimal 100 % dari harga produksi, ga usah lah untung besar buat bli lambo, ferrari, mansion, trading dll toh duit ga d bawa mati (imo)
LikeLike
pertamina baru aja ng-april mop-in seluruh pengguna pertamax seluruh indonesia. setuju sama sampean cak, sense of humor pertamina sangat tinggi bahkan terlalu tinggi.
PERTAMINA NE NGGAPLEK I, MBUJUK I!!!
LikeLike
Bahas tentang BBM emang gak ada habisnya..
Untungnya gw pake motor yg irit BBM, yah itung2 kalo isi full bisa bertahan 1,5 – 2 mingguan.. hehehe…
LikeLike
mungkin pertamina perlu blajar ngitung lagi ma total/shell,padahal sam2 jualan bbm ga bersubsidi/bbm terpengaruh fluktuasi haraga minyak mentah,
LikeLike
POM pertamina antreannya panjang (Khusus Kalimantan), mending ngisi POM luar negeri aja. mau naikin tp pelayanannya masih PAYAH.
LikeLike
jayalah selalu
LikeLike
Agak oot mas iwan
kanggo sing gawe susah masyarakat
“Yen atine digawe soko ungkal ra bakal mari, marine yo mung RITI utawa maRIne yen maTI”
Monggo ditransletke
LikeLike
BAB XIV PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. (4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Pasal 34
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
LikeLike
yang ada freeport dikontrak asing..blok cepu dikuasai asing gas yang hampir habis diaceh dikuasai asing dst dst..belum lagi pengelolaan hutan rakyat yang jadi perkebunan kelapa sawit yang lagi-lagi dikuasai asing…jadi mana penguasaan pemerintah untuk kemakmuran rakyat….
dan pertanyaannya entah untuk siapa…adalah saat ada kata-kata rakyat diundang-undang…rakyat yang mana….
LikeLike
Bangsat sudah…akhirnya..maaf esmosi
LikeLike
mereka nggak mikir rakyat miskin sih?
mikirnya untung mulu tanpa kepedulian sosial. CSR ada sih tapi cuma sumbangan. nah, dana sumbangan itu dari mengerati rakyat lewat harga BBM juga.
LikeLike
pertamina kalah itung itungan aja tau gak efisien? udah berapa kalih tuh kaya gitu gak abis naikin harga kalah bersaing trus diturunin lagi? padahal chain supplynya saya percaya pertamina lebih mumpuni.
LikeLike
pertamina klau ngasi tau,boroknya bisa ke buka and ga bs ngasi bonus gede2an lg
LikeLike
Yang penting harus ”ngeureuyeuh nikreuh”
LikeLike
tadi pagi aku baru ngisi bbm..masih tercantum harga pertamax 10.300 kang..sedangkan pertamax plus 10.400..ya mening ambil pertamax plus.. 😀
LikeLike
Beralih ke Shell atau Total aja yukk rame2 utk Ron 92 keatas cz lebih murah Bro soal kualitas dah terbukti (luar negeri coy), kta sbg konsumen senanglah :D.. Tks buat Bro Iwb ,lsg deh isi BBMnya.
LikeLike
MINTA NEGARA PINDAHIN SUBSIDI DARI PREMIUM KE PERTAMAK.
ancor lama” ni mesin pake premium molo.mao naek angkot ya begitulah……..
LikeLike
Harga Pertamax di Bandung per tanggal 7 April 2012 masih Rp.10.300, pas saya tanya sama yg jaga di SPBU mereka gak tau klo turun n lom ada informasi dr pertamina pusat..piyeeee iki?..
LikeLike
@Array
setuju bro..sampe pagi ini juga masih segitu aja harganya..
LikeLike
Percaya atau tidak, yang akan menghancurkan bangsa Indonesia adalah orang Indonesia itu sendiri… make. believe.
I love the blue of Indonesia..
LikeLike