Tidak terasa satu tahun telah berlalu. Waktu berjalan dan kini umur Blueangel aka Yamaha Byson sudah memasuki bulan ke 15 alias 1 tahun lebih 3 bulan. Banyak suka duka dalam perjalanannya….pahit ketika terjadi masalah dan senang kala semua memberikan dampak positif. Btw…gimana impresi selama periode tersebut dilewati?
Jujur dalam hati yang paling dalam, IWB harus fair mengatakan….puas. Semua isu yang mencuat tentang lemahnya segitiga Byson, kurang bagusnya durability engine plus tetek bengek negatif lain tidak terbukti. Dalam catatan buku harian IWB…mungkin hanya empat yang sempat masuk daftar hitam yakni speedometer ngembun (sudah diganti baru secara gratis oleh Yamaha dalam bentuk klaim), oli merembes dari oil cap (seal diganti dengan part after market) plus jejak kotor seperti oli tipis pada tabung suspensi depan (setelah dicek semua normal dan memang seperti itu hingga sekarang). Btw…dulu sebenarnya ada satu yang sempat menjadi konsen IWB yakni engine downshift tiba-tiba ketika digeber…namun ternyata hal tersebut hilang sendiri tanpa dilakukan pengecekan apapun…
Uniknya, setelah satu tahun berlalu…nyaris malah tidak ada penyakit yang menjangkiti sikebo. Engine tetap halus, bodi-bodi masih kencang seperti baru. Begitu pula tanki kondom yang dikuatirkan terjadi vibrasi atau ringkih seiring umur…semua tidak terbukti, 8 baut mengikat dengan sempurna. Sementara sisi mesin….pada kondisi adem sekalipun, tidak perlu puntir tuas cuk….sekali pencet electric starter, langsung hidup. Keampuhan mesin juga dibuktikan ketika menerjang hujan badai…banjir, mampu dilibas tanpa pernah ngadat. Terus bagaimana komsumsi bensin??…
Walau tidak melakukan test akurasi secara detil, berdasarkan periode jenjang pengisian…..komsumsi bahan bakar sikebo masih tetap terjaga pada kisaran 1: 39-43km…tergantung gaya berkendara. Kalau sering betot gas….dipastikan turunnya bar indikator fuel rada cepat. Namun semua masih dalam batas toleransi. Yang menarik adalah kekuatan ban IRC Road Winner mzbro. Tidak salah pabrikan macam Honda dan Yamaha menggandeng mereka guna dipasang pada CBR series serta Byson…sebab memang awet tetap dalam kondisi prima. Terbukti alur batikan masih menonjol plus kompon halus tidak dijumpai crack atau retak halus….
Kini…kilometer sikebo telah tembus 23ribuan. Melahap jarak segitu dirute yang ganas macam Jakarta, ternyata Blue Angel tidak banyak minta jajan. IWB cukup mengeluarkan cost ganti kampas rem depan…85ribu rupiah (sekali), filter oli…36ribu rupiah (harusnya sudah ganti lagi nih, tapi belum sempet bro ) serta servis rutin pastinya. Sebagai info…Yamaha mengenakan ongkos 30 ribu untuk biaya service plus oli sport 36ribu….total 66ribu sekali servis. Lumayan murah mzbro…
Tapi…tentu saja tidak ada gading yang tak retak. Dalam pandangan IWB kelemahan mendasar motor ini bukanlah pada performa mesin ataupun durability. Melainkan penahan laju sikuda besi yang kurang mumpuni terutama tromol belakang dimana gigitan jauh dari yang diharapkan. Jadi IWB harus selalu awas…konsentrasi mencegah adanya panic brake dikarenakan bakal sangat merepotkan. Artinya…YIMM sudah selayaknya mempertimbangkan Byson RDB guna mendongkrak safety plus visual pastinya. Apalagi karet bundar sikebo tergolong jumbo yang membutuhkan perangkat rem tangguh untuk menjinakkan gaya dorong pada kecepatan tinggi. Gimana menurut mzbro semua…setuju nggak jika YIMM brojolin Byson double disk brake. Monggo berikan komentarnya….(Iwb)
Leave a comment