Bro dan sis sekalian…dalam pertemuan Yamaha-media diDDS Cempaka, IWB berkesempatan mewancarai pak Supriyanto (Manager motorsport PT YIMM). Dalam interview tersebut…Yamaha mengungkapkan kepastiannya untuk siap terjun diajang balap sport 150. Namun memegang komitmen mereka…..dipastikan Yamaha tidak akan gunakan NVL untuk turun balap. Tapi mereka sudah siapkan varian yang memang didesain race yakni R15 aka 2PK. tersirat namun tidak tersurat…itu yang IWB tangkap. Lha terus…..kenapa mereka nggak gunakan NVL??. Tidak pede-kah??. Berikut penuturannya….
“Pusat tidak ijinkan new Vixion dipakai balap. Selama instruksi turun….apapun dan kapanpun kita selalu siap..” ujarnya tegas sambil tersenyum. Sepertinya……Yamaha komit dan memegang prinsip mereka untuk tidak menggunakan NVL turun race. Lha terus motor apa yang akan dipakai balap sport 150cc??. ” Udah tahulah….cuma belum diputuskan kapan kita akan mulai sebab motornya sendiri belum dirilis…” tuturnya. Seperti yang pernah IWB ulas…..R15 Sendiri sudah pernah mencicipi aspal Sentul diajang Asean Cup Race kemarin. Bahkan racer India juga ikut bersama nunggang R15 versi racing. Impressinya…..performa memang menjanjikan….
Last.…dari perbincangan singkat, tidak ada rasa keder ataupun ciut nyali walau mereka tahu lawannya adalah Satria Fu serta CB150R yang notabene menggunakan engine double cam (DOHC). Sedang seperti yang kita tahu…..R15 dibekali mesin SOHC 4 klep. Selain itu dari doi pula kita baru mengetahui bahwa Suzuki kemungkinan akan mencangkokkan tanki tambahan pada sang underbone. Inilah yang membuat Pak Supriyanto bingung karena regulasi masih terkesan bias dan dipaksakan. ” Safety pak yang kita konsen….dan pihak pembuat regulasi ternyata juga belum jajal langsung beberapa sirkuit untuk sport 150cc. Sebenarnya kita cukup ngeri karena bebek saja bisa tembus 21HP. Apalagi sport yang secara basis mesin gampang dioprek. Resikonya besar jika menggunakan sirkuit kecil” tutupnya. Hhhmm….semoga bisa jadi bahan masukan untuk IMI tuh….(iwb)
Leave a comment