Bro dan sis sekalian…siapa nggak jingkrak kegirangan melihat manajer HRC kondang…Livio Suppo berdiri didepan mata. Menghadiri satu Hati Indonesia dalam acara peluncuran tim racing diRitz Carlton Jakarta, IWB akhirnya sukses mendekati doi untuk bertanya satu hal yang sedang krusial yakni….bagaimana dan apa yang akan dilakukan HRC menyikapi masih memblenya tim open class pengguna Honda RCV1000R. Gimana jawaban sosok yang berjasa membawa Stoner keDucati dan Honda tersebut??. Berikut detil perbincangannya….
IWB : Mr. Suppo…seperti yang kita tahu, performa RCV1000R masih belum kompetitif. Indikasinya Nicky Hayden tidak pernah bisa masuk 10 besar. Nah….apa yang akan dilakukan oleh HRC untuk membantu mereka dan gimana sikap Honda perkara ini?….
Suppo : Dari sisi kami jelas kita akan terus mendukung mereka. Tapi…sebenarnya semua terlalu cepat jika menyimpulkan bahwa motor RCV1000R kami tidak kompetitif. Ini baru permulaan….baru testing dua kali. Masih banyak hal belum dioptimalkan. Kita akan lihat testing kedepan…ditrek yang berbeda. Dari kedua karakter trek barulah kita bisa lakukan evaluasi untuk mendapatkan kesimpulan. Selain itu Espargaro menggunakan mesin M1 tahun kemarin. Tentu saja berbeda karena basis pengembangan RCV1000R adalah production version….
IWB : Adakah kemungkinan dari HRC memberikan pnumatic klep dan seamless shift gearbox pada RCV1000R kedepan??….
Suppo : Oh nggak….tidak akan pernah. Status mereka beli dari kita dan kedua komponen hanya untuk tim factory (beberapa orang sudah merangsek maju ingin foto bersama Suppo. Akhirnya IWB putuskan menyudahi interview karena suasana sudah tidak nyaman red)
IWB : Baiklah Mr. Suppo…..terima kasih atas waktunya. Semoga berhasil
Suppo : Ok….sama-sama (tersenyum ramah)
Dari apa yang diungkapkan Suppo lewat interview singkat, seakan doi menegaskan bahwa RCV1000R belum usai. Mereka juga menggaris bawahi….tentu saja kompetitor langsung melejit mengingat basis pengembangan keduanya berbeda. Jika tunggangan Espargaro prototype version yang diopen class-kan. Maka RCV1000R adalah murni production version. Ibaratnya jika Honda melakukan hal serupa…jalan ceritanya juga lain brosis. Intip saja Dovi bersama Ducati mzbro…ngibrit to. Hhhmm…logis juga sih …...(iwb)
Leave a comment