Bro dan sis sekalian….niat Kawasaki untuk menggoyang pasar sport fairing tanah air terlihat begitu serius. Bukti tak terbantahkan adalah dirilisnya Ninja 250 Mono dengan banderol secara psikologis dikisaran 39jutaan. Hanya saja untuk banderol sendiri masih belum fix mengingat rumornya mereka ternyata juga menawarkan versi ABS. Sayang….KMI belum memberikan keterangan resmi secara detil. Tapi jika benar, kemungkinan sih beda 5jutaan. Dengan harga tersebut mereka sudah memberikan paket komplit mencengangkan. Asyiknya lagi…project Ninja 250 Mono ternyata digarap langsung dipusat pabrik mereka Hamawatsu Jepang…..
Dari info yang IWB terima…desain Ninja 250 Mono dikerjakan langsung oleh Kawasaki Jepang. Kenapa memilih Indonesia sebagai tujuan mereka??. Kawasaki melihat potensi pasar Indonesia sangat besar. Dirilis pertama kali tahun 1996…..respon konsumen terhadap varian Ninja begitu luar biasa khususnya 5 tahun terakhir. Nah….untuk memuaskan konsumen, mereka kembali menawarkan generasi baru keluarga Ninja berlabel Mono. Mereka menegaskan…..tidak akan mengecewakan konsumen dan inilah suguhan Kawasaki ditahun 2014 awal…..
Last…..Ninja dibekali engine DOHC 4 tak, liquid cooled, 4 katup fuel injection system 6 speed. Dapur pacu mampu memuntahkan tenaga hingga 20,6 KW atau sekitar 28HP@8200RPM, torque 22,6Nm@8200RPM. Top speed motor ini diklaim tembus 153km/jam. Secara desain walau sangat identik dengan Ninja250R……Mono sedikit lebih ramping. Dimensi sendiri mirip….tapi sekali lagi, versi satu silinder terkesan rada slim. Asyiknya, percaya atau tidak….sikuda besi kurang fotogenik. Artinya kalau sampeyan lihat aslinya…dijamin ngowoh lan doweh. Btw….kedepan kita bahas build quality serta detil persisi. Sik digarap dulu….badan udah lunglai lemah lesu ki. Kesel tenan rekkkk…Jakarta macet puolll 
….(iwb)
Spesifikasi Ninja 250 Mono 2014
Engine type: Liquid-cooled, 4-stroke 1 Cyl DOHC
Displacement : 249 cm³
Bore x stroke : 72.0 x 61.2 mm
Compression ratio: 11.3:1
Valve/Induction system: DOHC, 4 valves
Fuel system Fuel injection: ø38 mm x 1
Ignition : Keihin, Transistorized Ignition
Electric: Starting
Lubrication : Forced lubrication, wet sump
image
Maximum power 20.6 kW / 9,700 rpm
Maximum torque 22,6 N·m { kgf·m} / 8,200 rpm
SS 400m : 15,5 s
SS 200m : 9,7 s
Max Speed : 153 km/h
Transmission 6-speed, return
Final Drive Sealed chain
Primary reduction ratio 2.800 (84/30)
Gear ratios: 1st 3.000 (393/11)
Gear ratios: 2nd 1.933 (29/159)
Gear ratios: 3rd 1.444 (31/22)
Gear ratios: 4th 1.217 (28/23)
Gear ratios: 5th 1.045 (23/22)
Gear ratios: 6th 0.923 (24/26)
Final reduction ratio 3.000 (42/14)
image
Clutch : Wet multi-disc, manual
Frame type Tube diamond
Rake/Trail 24° / 90 mm
Wheel travel, front 110 mm
Wheel travel, rear 116 mm
Tyre, front 100/80-17 M/C (52S)
Tyre, rear 130/70-17 M/C (62S)
Steering angle, left / right 36° / 36°
Suspension, front telescopic fork
Suspension, rear Bottom-Link Uni-Trak swing arm
Brakes, front Single 263 mm petal disc. Caliper: dual-piston.
Brakes, rear Single 193 mm petal disc. Caliper: Dual-piston.
Dimensions (L x W x H) 1.935 mm x 685 mm x 1,075 mm
Wheelbase 1,330 mm
Road Clearance 165 mm
Seat height 780 mm
Fuel capacity 11 litres
Curb Mass 151 kg
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment