Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian….dari Sepang Malaysia dilaporkan bahwa pejabat tinggi HRC Shuhei Nakamoto dan Suppo baru saja melakukan presscon tentang kurang mengkilapnya RCV1000R. Tidak berhasil merangsek 10besar……Nakamoto mengakui mereka salah paham tentang arti open class. Lah…piye maksude??….
Berdasarkan Twitter Motomatter, Honda mengakui tidak melakukan apa yang Yamaha lakukan. Kenapa??. Sebab Nakamoto mengira bahwa open class artinya harus “menjual” (meant having sell). Nah…disinilah yang membuat mereka memutuskan meracik motor dengan spek dibawah RC213V. Nihil pneumatic valve serta seamless shift gearbox. Efeknya Hayden mengeluh motor kurang bertenaga. Kehilangan banyak waktu saat keluar tikungan serta lintasan lurus…..
Atas kondisi ini Honda berjanji tidak bakal berhenti mengembangkan RCV1000R. Mereka akan membantu para tim supaya motor lebih kompetitif. Namun Shuhei juga meminta agar rider terus beradaptasi pada tunggangan anyar mengeksploitasi potensi yang terpendam pada RCV1000R secara optimal. Mereka juga mengakui gembar-gembor perbedaan testing awal 0.3 detik antara RCV1000R vs RC213V adalah dengan Akiyoshi (rider test) bukan Stoner….
Last….cemerlangnya Aleix dibawah panji NMG Mobile Forward Racing tentu membuat HRC gerah. Sebuah tamparan keras mengingat para tim membeli dari Honda dengan harga yang cukup tinggi. Terpaut lebih dari satu setengah detik antara Aleix Espargaro vs Nicky Hayden….HRC mempunyai tanggung jawab moral untuk membantu para tim yang notabene adalah customer mereka. Btw….saat ini para tim sudah kembali kelintasan. Hanya Dovisiozo yang packing tidak melanjutkan final run. Kita tunggu report selanjutnya. Ocreeee…..(iwb)
Leave a comment