Bro dan sis sekalian……tren tidak sehat sering kita lihat dijalanan. Anak-anak dibawah umur berkendara ngacir tanpa haluan. Asli…miris brosis. Yang IWB heran….koq bisa mereka dibiarkan nyetir motor diusia yang masih sangat muda. Bahkan mayoritas masih menginjak 10 tahunan. Sebuah ironi yang kudu menjadi bahan renungan kita semua……
Pernah IWB dibuat geleng-geleng kepala. mergokin pemandangan didaerah Gunung Putri Bogor, sebuah motor diisi 3 orang anak ngakak terbahak-bahak….zig-zag bak nyetir sepeda onthel. Sesekali tangannya nampol kepala temannya saking asyik bercanda. Kaki mereka menggantung belum nyampe nginjek foot step boncenger. Kecepatanpun masuk kategori lumayan tinggi. Celana pendek….tanpa helm serta kaos oblong menjadi ancaman serius yang bisa membuat cedera sewaktu-waktu. Asli….miris dengan fakta yang disodorkan didepan mata. Pertanyaan IWB…koq orang tua mereka memberi ijin nyetir motor??. Lawong sikil wae ora teko lho kangbro….
Pemandangan memprihatinkan lainnya adalah gambar kiriman dari bro Budhy Harianto terlampir. Dipotret didaerah Tasikmalaya saat perjalanan Bandung keCipanas…doi dibikin terperangah dengan sekelompok anak SMP bergelantungan dengan santai dibelakang angkot. Seremnya lagi….sibocah sebelah kanan hanya mengandalkan pegangan pintu belakang kendaraan umum. Salah satu tindakan yang sangat berbahaya. Bisa dibayangkan jika kendaraan tersebut melakukan manuver….kemudian pegangan lepas…terjungkal…dan terlindas kendaraan dibelakangnya. Piye ceritane??. Lak yo dadi engkeng to mzbro. Yang IWB heran koq sopir angkot seperti tutup mata tidak perduli??. Hanya karena orientasi materi…nyawa tergadaikan. Jiann tepuk jidat tenan!!.. Kalau sudah begini yang salah siapa??….
Apakah orang tua yang kurang perhatian??. Rendahnya kualitas pendidikan lingkungan sekolah ??. Aparat polisi yang tutup mata??. Sopir angkot yang sudah tidak punya nurani??. Atau memang anaknya yang bengal dan badung tidak bisa dikasih tahu??. IWB pikir seluruh komponen saling berhubungan. Namun kalau boleh jujur…core atau basis dari seluruh masalah sebenarnya berada dikeluarga. IWB yakin….jika sebagai orang tua kita selalu memberikan edukasi pentingnya safety riding sejak kecil…anakpun akan terbentuk dengan sendirinya. Kesadaran agar selalu mematuhi rambu yang sudah ada. Tapi kalau sudah cuek bebek masa bodo….jangan salahkan jika alam yang melakukan seleksi. Sebab penyesalan selalu datang belakangan…..
Last…tragedy yang menimpa celebritis Ahmad Dani baru-baru ini bisa dijadikan contoh kongkret vitalnya peran orang tua. Seandainya Dani sudi tegas dan melarang anak bontotnya yang masih berusia 13 tahun bawa mobil sendiri…IWB yakin kejadian tabrakan yang merenggut 6 nyawa bisa dihindari. So….jadilah orang tua yang peka dan perhatian terhadap buah hati. Sayangi mereka dengan cara yang benar yakni tegas dan disiplin. Demi siapa?. Demi kita semua tentunya….(iwb)
Leave a comment