Sebagai Rookie…Marquez tidak menyangka performa masuk level puncak. Target awal yang hanya ingin belajar dan meraih podium sebanyak-banyaknya….langsung ditingkatkan untuk merebut juara dunia dari tangan Yamaha. Hasrat tersebut sekarang mulai dipikirkan. Terbukti saat ditanya perkara mahkota kejuaraan, doi tidak menampik. Berikut penuturannya seperti dilansir Crash…..
” Ya…sedikitlah. Kita 30 poin didepan Dani dan 39 poin unggul dari Lorenzo, namun masih banyak balapan dan poin yang kudu diperebutkan. Sedang kamu tahu aku mengambil resiko dengan atau tanpa menjadi pimpinan klasemen. Aku selalu memaksa hingga batas…dan aku akan tetap lakukan itu. Kita diposisi puncak saat menang 4 kali dan posisi kedua disirkuit dimana Yamaha dan Lorenzo selalu kuat. Pertarungan sangat menyenangkan dan pada akhirnya kita meraih 20 poin. Ini sangat penting untuk perebutan gelar juara dunia” serunya pede.
Misi marquez untuk merebut juara dunia dari tangan Jorge Lorenzo tidaklah berlebihan. Konsisten dan makin tajam dari awal hingga akhir….unggul 30 poin dari rekan se-timnya membuat seluruh pemerhati Motogp yakin kans sang rookie terbuka lebar. Dengan catatan….doi tidak boleh melakukan kesalahan cedera atau jatuh. Kenapa??. Sebab dengan balapan yang masih menyisakan 6 sirkuit…apapun bisa terjadi.
Last….Marquez sekarang dalam kondisi fit. Konfirmasi dokter mengatakan bawa cedera sang rookie masuk kategori ringan dan tidak perlu operasi membuat lega team HRC. Btw…jika benar Marquez sukses merebut juara dunia dari tangan Yamaha maka nama doi pantas disejajarkan sang legendaris Kenny Robert. Yup….rookie terakhir yang meraih gelar juara dunia saat naik kekelas Premier tahun 1978 silam. So..apakah Marquez mampu lengserkan Lorenzo-Yamaha??. Kita lihat saja sepak terjang doi dibalap Misano tanggal 15 nanti….(iwb)
Leave a comment