Rossi adalah legendaris. Tidak ada yang meragukan. Tapi Marquez juga spektakuler. Nggak percaya?. Monggo sampeyan intip gaya riding yang sadis gila. Miring sampai siku dan lutut nempel diaspal. Sayang…..dalam beberapa hal, Marquez dibikin puyeng karena belum bisa nyodok nomer satu. Mau rebah seperti apa….doi tetap hanya mengisi nomer 3 terbaik. Karena itulah…doi penasaran dan sengaja buntuti Rossi guna mencari tahu apa yang salah…..
Seperti dilansir Crash…ada kejadian lucu yang diakui oleh Marquez bahwa doi sengaja mengikuti serta memperhatikan ketika Rossi mengambil racing line. Umumnya….pembalap lain akan mundur guna menghindari kompetitor mengetahui kelemahan dan kelebihannya. Namun Rossi tidak. So….dari 3 lap hasil buntuti Rossi selama latihan, Marquez mendapatkan ilmu berguna bahwa secara teknis dia masih belum sempurna….
“Aku cukup gembira. Awalnya terasa aneh buntuti dan memperhatikan pembalap lain. Namun sangat bagus buatku sebab bisa melihat pembalap berpengalaman seperti Rossi berputar selama 3 lap. Aku memperhatikan gaya berkendara dia ketika mengambil tikungan. Ternyata aku tidak mengambil garis secara benar atau berkendara terlalu rumit dibanding doi. Rossi bisa mengambil tikungan dengan gampang dan cepat. Jadi aku banyak belajar dari itu. Akhirnya ganti aku yang melakukan beberapa putaran didepannya. Lumayan lucu sih”.…Seru Marquez. Terus gimana komentar Rossi tentang ini??
“Sangat lucu melihat dia dari belakang. Sebelumnya…kami keluar PIT bersama-sama dan kulihat dia menungguku….aku akhirnya didepan. Selama tiga lap kami bersama…kemudian aku melambat dan dia ganti didepan. Aku menikmatinya karena gaya berkendaranya spektakuler. Edan, dia berkendara sangat keras!. Aku menyukainya. Ketika kamu dibelakang rider lain (kala testing)…biasanya mereka melambat dan aku juga. Tapi dengan Marquez tidak…lumayan lucu!. Bagiku riding style Marquez sangat mirip dengan Stoner, juga karena motor Honda memang selalu menuntut seperti itu” tutup The Doctor….
Kehadiran Marquez jelas akan membuat Motogp 2013 semakin seru. Gayanya yang nggegirisi bisa menjadi ancaman rider lain. Rossi mengakui…Marquez merupakan lawan berat yang sulit dipatahkan. Usia masih belia serta daya juang tinggi tidak bisa dianggap sebelah mata. Apalagi didukung dengan kejeniusan alami yang tidak dimiliki rider lain. Kalau nggak jenius mana mungkin punya ide untuk ngintip cara mengambil corner dari pembalap senior. Ya nggak bro. Marquez??. Emang edan!!….(iwb)
Leave a reply to frontdiskbrake Cancel reply