Boso opo iku “geber” riding ??….yah, karena tidak mendapatkan kata-kata yang pas, IWB meminjam istilah eco riding diplesetin menjadi geber riding. Artinya, motor dieksploitasi habis-habisan tanpa peduli dengan komsumsi bahan bakar. Gas mentok berkali-kali….ngetest accelerasi pergigi hingga limiter mencekik raungan engine seperti yang pernah IWB posting diartikel lalu (klik disini). Dan hasilnya?? cukup mengagetkan….
Seperti biasa, IWB menggunakan sistem top up untuk memudahkan penghitungan. Mampir kepom bensin langganan….minta sama petugas mengisi penuh Premium hingga tidak ada pergerakan lagi dirongga tanki. Awal motor IWB terima….kilometer menunjukkan angka 661km. Hhhmm…baru servis pertama nih. Setelah diabadikan, motor IWB pakai meliputi pengetesan top speed, accelerasi (terlampir video artikel lalu) serta beberapa hal yang masuk kategori ekstrim….passing, hard braking, open throttle, ketika running IWB downshift tiba-tiba untuk mendapatkan accelerasi maksimum, dan masih banyak hal lain untuk menggali performa. Setelah dirasa cukup…..jarum fuel telah turun setengah, IWB ngacir kembali kepom bensin……
Pengisian persis seperti sebelumnya….mentok sampai kepermukaan. Menghabiskan 2,634liter atau setara dengan uang 11,800. Speedometer nongkrong pada angka 795km. Mulailah dilakukan perhitungan….
795km-661km = 134km/2.634liter = 50,8km.
Jadi hasil akhir pengetesan “geber riding” seliter Premium mampu tembus 50,8km. Hhmmm…irit juga yak. Padahal IWB berharap motor akan sedikit lebih boros dari hasil yang ditunjukkan mengingat bebek injeksi ini selama sepekan telah mendapatkan perlakukan ekstrim dari IWB. Gimana kalau eco riding??. IWB yakin sibebek mampu tembus 65-70km. Memang kudu dibuktikan dulu. Last…digeber menjelajah 50km untuk seliter Premium, irit apa boros brosis? monggo berikan opininya. Maturnuwun….(iwb)
Leave a reply to Sales Yamaha Cancel reply