Mumet….pasti bro. Sebagai pembalap yang pernah mendulang kesuksesan dalam sejarah ajang Motogp kini performa nyungsep dalam titik terendah. Nama besar Rossi sebagai rider yang mampu membikin perubahan pastinya juga tercoreng jika meninggalkan tim Bologna. Namun….tiada pilihan lain buat Rossi. Doi kudu segera memutuskan sebelum semuanya terlambat. Dan kebetulan sudah ada tiga tawaran yang datang kemeja The Doctor yang disinyalir dari Gresini Honda, Yamaha serta Ducati factory team. Mana yang akan dipilih??….
Dalam interview yang dilakukan MCN, indikasi Rossi memilih Yamaha sangat besar. Namun keputusan bukannya tanpa beban….sebab situasi kini sudah berubah. Berikut interview Rossi seperti yang dituturkan oleh MCN….
MCN: “Pada tahap karirmu saat ini, apakah tetap tinggal bersama Ducati terlalu beresiko??”
Rossi : ” Iya…resiko besar karena aku juga tidak mau menunggu terlalu lama untuk membuat keputusan. Jika tidak Dovisiozo akan sangat marah (Rossi tertawa red). Namun pada saat bersamaan masalahnya adalah kudu menunggu dari Audi dan Ducati. Terlalu dini untuk bisa mengerti siapa yang akan datang menolong Ducati, jadi aku harus membuat taruhan tanpa perlu melihat semuanya dengan jelas”.
MCN : ” Apakah pilihan sekarang hanya antara Ducati dan Yamaha?”
Rossi : ” Aku juga mendapatkan pilihan ketiga namun bukan factory team (disinyalir Gresini Honda red). Aku tetap mempertimbangkan tawaran ini, namun tentu saja aku ingin mendapatkan motor pabrikan (factory bike)”.
MCN : “Bagaimana perasaanmu jika melangkah kembali keYamaha bersama Jorge Lorenzo?”
Rossi : ” Perasaanku sangat berbeda karena situasi telah berubah. Waktu itu aku mempunyai masalah dengan Jorge karena marah dengan Yamaha. Setelah semua yang kulakukan ke Yamaha mereka memberiku tandem yang sangat kuat sehingga aku merasa kesal keYamaha bukan kedia. Sekarang kondisi berbeda. Saat ini aku mengerti bahwa Yamaha telah membuat keputusan tepat untuk mereka. Dan itu bukan masalah lagi bagiku.”
MCN : ” Jika jadi keYamaha, untuk pertama kalinya dalam karirmu….kamu bakal menjadi pembalap nomer dua disamping Lorenzo. Bagaimana menurutmu?”
Rossi : “Ini juga menjadi pertimbangan utama untuk menentukan pilihan karena diDucati aku bisa menjadi nomor satu sedang Yamaha sudah mempunyai Lorenzo. Ya, salah satu hal yang kudu dipertimbangkan….”
Yup…tidak diragukan saat ini adalah masa terberat dalam karir Valentino Rossi. Maju kena….mundur kena, begitulah kira-kira. Dilema tak berkesudahan yang malah bisa membuat ketajaman The Doctor makin turun. Rossi sudah menggaris bawahi, baginya uang bukan segalanya (Rossi sudah disodori kontrak senilai 17juta Euro dari Ducati-Audi) namun yang lebih penting adaah motor yang kompetitif. Last…jika mzbro jadi Rossi, kira-kira kemana sampeyan bakal berlabuh??. monggo berikan opininya…..(iwb)
Leave a comment