Sopo sih sing ora demen bisa mengelus motor yang selama ini hanya kita lihat digambar. Tampang gagah khas Eropa membuat IWB jingkrak kegirangan ketika mergoki penampakannya disebuah dealer Bajaj Cisalak. Dan menyambung artikel sebelumnya tentang VIN, kali ini IWB akan coba membahas detil part lebih dekat. Seperti apa?? monggo diintip….
Desain?? jempolan. Nuansa eropa sangat kuat terasa. Frame teralis dengan mesin yang besar padat berisi membuat kita terkecoh bahwa engine hanya 200cc. Impresi pertama mengamati dengan seksama….headlamp Duke 200 ternyata lumayan kecil jika dibandingkan tanki kondom yang menggembung lebar (lebih gede dibanding Byson). Bahkan ketika IWB jejerin dengan sikebo…batok kepala gen FZ lebih gambot. Tapi jangan ditanya mengenai perawakan…..KTM Duke200 begitu jangkung khas Eropa. Herannya…untuk ukuran badan Asia, IWB merasa nyaman tidak kesulitan. Nampaknya pihak desainer sudah memperhitungkan sedemikian rupa agar rider bisa mengendalikan penuh handling sikuda besi. Lha terus tinggi mana dibanding Yamaha Byson??…
Tetap tinggi Duke 200….tapi tidak terlalu signifikan. Kalau IWB raba seat height yang ditawarkan lebih kurang seperti Pulsar series, namun dengan pendekatan yang berbeda. Artinya…posisi riding tegak dan mantap…beda dengan Pulsar yang sedikit racy. Yah…memang tetap jinjit sih tapi tidak gila-gilaan . Dan satu kelebihan Duke 200 dibanding Pulsar ataupun Byson yakni sensasi ketika nongkrong diatasnya….enteng brosis!!. Dijamin lincah kalau nyelap-nyelip dikemacetan lalu lintas. Stang diputar kiri kanan terasa ringan. Betul-betul mengecoh nih. Bisa jadi akibat sumbangsih stang baplang, plus berat yang hanya 136kg. Oh iya….karakter monoshoknya juga soft. Jauh lebih lembut dibanding tunggangan IWB. Sayang…kita hanya bisa menelan ludah tidak diperkenankan mencicipi. Lha wong speedonya aja masih disegel plastik brosis. Nah…yang menarik, ketika IWB amati jebule produk Duke 200 memang banyak dijejali part Bajaj. Tidak percaya??….
Yang pertama adalah perangkat rem yang memakai Bybre. Mulai dari master dan kaliper rem bahkan piringanpun begitu identik tidak ada perbedaan. Kemudian tutup bensin…wis plek bro, itu memang part Pulsar series. Belum lagi perseneling, foot peg, spring return (clutch), baut, air fan radiator, ban MRF, rumah kunci serta pernik-pernik lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu adalah made in India. Kecuali knalpot, stang serta pelk….disana terukir brand “KTM”. Hhhmm…memang yang bikin mahal ini nih . Dibalik kekaguman desain, jujur ya…jangan protes , finishing sedikit kurang memenuhi ekspetasi untuk banderol motor seharga 60jutaan keatas. Entahlah….semua hanya opini pribadi…
Last…monggo intip aja jepretan-jepretan part yang IWB maksud. Bagaimanapun untuk ukuran motor 200cc, secara perfomance IWB yakin Duke 200 memang top markotop. Ban gambot, desain Eropa dengan jaminan teknologi langganan pemenang Rally Paris-Dakar yang terkenal ekstrim. Any question??…..(iwb)
Leave a comment