Jika sebuah kekuatan raksasa berbicara. Jika aturan diintervensi oleh kekuasaan…tidak akan ada satupun yang bisa melawan. Realita yang tidak bisa dibantah. Begitu pula yang kini terjadi diMotogp. Setelah Dorna mengeluarkan aturan bahwa untuk Rookie rider dilarang bergabung langsung ketim pabrikan….kini peraturan tersebut dicabut secara tiba-tiba. So…efektif pada musim 2013, “rookie rule” tidak berlaku lagi. Artinya pintu buat Marquez gabung dengan tim HRC terbuka lebar. Sesuatu yang diinginkan oleh Honda….
Banyak yang mengatakan bahwa Honda-lah yang mendesak dicabutnya peraturan tersebut. Skenario untuk menarik Marc Marquez sepeninggal Stoner memang masuk dalam rencana besar Honda. Namun terhalang oleh peraturan Dorna yang mengatakan bahwa pembalap yang naik kekelas Motogp kudu bergabung ketim satelit dahulu. Dengan dalih menghindari biaya tambahan akibat motor satelit buat sang calon pembalap incaran, maka Tokyo dan Spanyol (Repsol) mampu membuat Dorna tidak berkutik. Ben Spies adalah salah satu korban “Rookie Rules” Carmelo Ezpelata. Makanya doi kudu nangkring dulu ke Yamaha Tech 3 sebelum menempati posisi sekarang. Hanya Bautista yang diberi kelonggaran untuk mencegah Suzuki mundur dari Motogp kala itu….
Tidak bisa diingkari pabrikan sayap mengepak memang menjadi pioner dalam ajang Motogp. Sepak terjangnya yang sukses mengobrak-ngabrik dominasi pabrikan Eropa ditahun 1960an membuat Honda lambat laun menjadi tokoh penting dalam ajang Motogp. Apalagi…mereka mampu membuktikan lewat berbagai prestasi brilian. Siapa tidak kenal generasi NSR500. Siapa yang meragukan kehandalan RC series. Siapa yang meramaikan pertandingan balap sejagad??. Dan Hondalah yang mencatat sebagai pemegang juara terbanyak dalam sejarah Motogp. Tapi…apakah dengan berubahnya peraturan pasca Stoner pensiun tidak akan menurunkan kredibilitas Dorna selaku panitia Motogp?….
Yah…mungkin pikiran Dorna, ketimbang Honda ngambek nggak ikut Motogp…opo ora makin mumet Ezpelata. Boleh saja Kawasaki, Suzuki absen dari Motogp. Tapi kalau Honda??? Tidak ada sejarahnya brosis. Nah pertanyaannya, fair nggak bro keputusan dadakan tersebut??. Monggo berikan komentarnya…..(Iwb)
Leave a reply to gafuri46 Cancel reply