Uwong koq disuguhi info sak incrit-incrit. Tapi mau gimana lagi brosis…..yang didapatkan hanya segini masak mau protes . IWB malah bersyukur, disela-sela susahnya ngorek info…..satu dua keterangan masih bisa digali. Dan yang paling fresh…kendati mungkin kurang penting, tapi tetap tidak ada salahnya IWB share ke mzbro semua…..
Salah satu informan hanya bisa menjabarkan satu keterangan singkat…bahwa doi sudah melihat secara langsung speedo teralis. Digambarkan olehnya bahwa speedometer calon motorsport berkode K*** tersebut bukanlah full digital murni seperti Byson. So…khas layaknya speedo motorsport Honda yang lain yakni kombinasi antara digital dan analog. Maksude??….
RPM masih mengandalkan analog. Betotan gas akan tetap ditunjukkan dengan naik turunnya jarum manual. Sedang odometer, bensin dan pernik-pernik lain barulah mengadopsi digital. Kalau bingung…sampeyan bisa mengintip speedo NMP atau CBR series. Lebih kurang seperti itu. Hanya shape atau dimensi yang belum bisa dishare kemzbro semua. Apakah kotak…bulat…pipih….lonjong?? Insyaallah menyusul kemudian….
Yang kedua adalah batas red line. Menurut pengakuan sang sumber, secara visual….garis merah atau biasa kita sebut red line nongkrong diangka 11ribu. Cukup tinggi untuk kategori turing bike. Nah…tinggal berapa ribu Honda akan men-set limiter teriakan atas mesin nantinya. Apakah mengikuti garis merah atau malah dinaikkan?? Belum bisa menjawab sebab informan hanya ngintip speedo tanpa di-cop keengine….
Last.…hari ini adalah gong “trial” ditabuhkan. Sikuda besi sebenarnya sudah berujud namun belum satupun yang berani melakukan tindakan lebih jauh…selain mengamati (ditutup terpal terus katanya) serta ngintip pergerakan secara diam-diam. Luar biasa ketat brosis. Yang bikin puyeng adalah ungkapan…”Desain tidak akan mengecewakan…” ujarnya. Oalahhhh…rahasia manehhh. Yo…wis, kita tampung aja info ini brosis. Semoga ada titik terang kedepannya. Aminnn…. (Iwb)
Noted : Gambar hanya ilustrasi
Leave a reply to Alfido Cancel reply