Banyak yang beranggapan bahwa datangnya Mio-J akan menyudahi eksistensi Mio lawas. Hal ini cukup dimaklumi mengingat si-YMJet adalah successor dari pada generasi lama. Tapi ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar sebab pada jumpa pers diBali kemarin, pihak YIMM menyatakan akan tetap memproduksi Mio Sporty….
Semua tergantung konsumen…itulah yang IWB tangkap. Artinya selama permintaan pasar tetap bagus, Yamaha tidak akan menghentikan produksi Mio Sporty kendati Mio-J hadir dipasar tanah air. Strategi smart yang akan menjadikan varian matic garputala makin beragam. Dari keterangan diatas, kita sudah bisa baca arah gerakan Yamaha yakni akan menobatkan keduanya sebagai pasukan yang bekerja bahu membahu memperkuat barisan entry level….
Kalau IWB boleh beropini, manuver mirip seperti yang dilakukan Honda lewat Beat dan Spacy. Jika ingin karbu…monggo kami punya Beat. Dan kalau nyidam injeksi?…kami punya Spacy. Nah…itulah yang dilakukan Yamaha sekarang. Karbu?? tidak masalah sebab kami masih ada Mio Sporty. Sedang injeksi??…ini lho Mio-J, produk baru yang mempunyai segala kelebihan…..
Last...bagi para biker yang lebih demen model lawas, tidak usah kuatir karena sampeyan masih bisa menjumpainya didealer. Sebaliknya…kalau penasaran dengan teknologi YMJet yang ditawarkan Yamaha, silahkan pinang Mio-J. Tinggal…..mari kita intip banderol sikuda besi nantinya. Apakah bisa ditekan hingga masuk dalam kalangan low segmen? atau diatasnya? kita tunggu saja mzbro……(iwb)
Leave a comment