Mewah….pasti, tidak ada yang bisa membantah. Elegan dan rasa premium sudah menjadi cap sebuah produk yang didesain berdasarkan seni serta tingkat akurasi tinggi. Gimana nggak….Honda harus mengumpulkan seluruh desainer kelas atas untuk mewujudkan bentuk CBR250r menjadi terlahir seperti sekarang. Diluar pro kontra hasil desain…ternyata satu kelebihan lain dari hasil rancangan pabrikan sayap mengepak adalah ringkasnya desain sehingga memudahkan bagi siapapun yang ingin melepas fairing….
Sopo ora sumuk kalau untuk nyopot fairing butuh waktu lama. Siapa nggak gerah jika baju susah dipretelin. Sebab sudah rahasia umum, motor full fairing sering merepotkan jika dilakukan servis berkala. Seperti tahu akan kondisi ini, rancangan Honda CBR250r dibuat sesimpel mungkin. Konstruksi berdasarkan hasil simulasi komputer membuat Honda CBR250r termasuk motor yang sangat gampang jika ingin melepas jubah sikuda besi…
Kendati foto lawas, tidak ada salahnya IWB share kemzbro semua untuk tambahan ilmu. Yup….lebih kurang hanya 5 menit, mekanik Honda mendemonstrasikan bagaimana cara melepas fairing CBR250r. Motor ini hanya diikat beberapa baut sebagai penopang utama. Kiri kanan, atas bawah…selebihnya adalah beberapa slot rubber holder yang kuat dan kokoh. Mungkin hanya bagian headlamp yang sedikit butuh ketelatenan. Posisi pengikat juga pada daerah yang gampang dijangkau tangan. Walau sederhana…seringkali banyaknya baut-baut akan membuat mekanik males serta membuat tenaga terkuras. Mungkin itu yang ingin dicapai oleh desainer dibelakangnya…
Btw…apakah ada bro pembaca yang menjadi mekanik??. Kesal nggak kalau motor yang sampeyan pegang mempunyai baut seabrek. Buka casing saja bisa sampai keringatan. Belum lagi resiko baut ilang…..bisa tepuk jidat berkali-kali pastinya. Nah….dari yang ditunjukkan, IWb bisa menyimpulkan bahwa Honda CBR250r mempunyai desain yang ringkas tanpa mengorbankan inner beauty didalamnya. Terakhir…monggo perhatikan potongan fairing yang melekat pada sijaran wesi. Simpel-kan?!…(iwb)
Leave a comment