Beda lokasi ternyata juga beda market. Hal ini berlaku diJawa Timur. IWB yang sedang menghadiri wedding adik, menjumpai matic yang nongkrong diparkiran tempat dilangsungkan hajatan mayoritas adalah merk Honda. Mulai dari Vario techno, Beat hingga Scoopy. Fakta tersebut membuat IWB penasaran untuk menggali informasi lebih jauh….
Mas Dar (46 tahun)….alasan doi membeli Honda Scoopy adalah karena ingin tampil beda. Bentuk retro yang ditawarkan membuat iman rontok dan menjatuhkan pilihan kemerk grup Astra. Sedang Rines…lady biker berumur 33 tahun beranggapan Beat adalah motor yang irit dan lincah. Makanya dua opsi yang ditawarkan suami tidak merubah pendirian guna memilih merk lain. Kemudian Erik….pilihan jatuh keVario Techno. Doi yang bertubuh besar membutuhkan body matic bongsor. Selain itu…secara desain biker berumur 30 tahun ini menyukai tarikan tegas featuristik sikuda besi. Namun ternyata itu hanya beberapa hal diluar alasan utama yang mereka kemukakan. Apakah itu??…
Harga jual mzbro!!. DiJawa Timur mereka mengaku value Honda lebih tinggi dibanding merk tetangga. Itulah yang menggiring mayoritas biker disana memilih skutik Honda. Uniknya tidak satupun menyinggung perkara fitur. Hanya keiritan, kenyamanan pakai, desain serta nilai harga jual yang mereka jadikan pegangan. Jadi tidak heran pasukan sayap mengepak bertebaran diberbagai sudut jalan. Sayang….nggak semua produk Honda mendapatkan nilai positif. Khusus Spacy….body gemuknya sedikit kurang disukai. Hhhmmm…PR nih buat para marketing grup Astra. Anyway…ada mzbro yang berasal dari daerah lain?? apakah benar harga jual matic Honda lebih tinggi dibanding skutik kompetitor??….(iwb)
Leave a comment