banner-460x110px (2)

IMG_0266Bro dan sis sekalian…pernah nggak sampeyan pening dengan makin meroketnya harga Pertamax dan Pertamaxplus. Alih-alih ingin membantu pemerintah menghindari bensin non Subsidi…kantong malah gempor botak sariawan. Tingginya kompresi mesin juga memaksa rider putar otak cari akal agar engine tidak ngelitik. Dan sistem oplos merupakan solusi yang sering kita temui dewasa ini. Premium dicampur dengan Pertamaxplus untuk mengejar nilai oktan. Pertanyaannya…bolehkah hal itu dilakukan dan apa dampaknya bagi mesin??. Sekali lagi Dr. -Ing Tri Yuswidjajanto…insinyur mekanik lulusan Jerman sekaligus juga guru besar diITB (Institut Teknology Bandung) memberikan pencerahan perkara ini. Berikut penuturannya….uk460x110460x110

Kalau hanya untuk mengejar oktan maka sifatnya linear. Misalkan Premium harganya 6500 dengan oktan 88. Pertamax harga 11,400 oktan 92…Pertamaxplus mungkin harga 12ribu oktan 95. Bisa dapat oktan 92 dengan cara mencampurkan Premium dengan Pertamaxplus. Dan kalau dihitung dengan komposisi tertentu harga bisa lebih murah dibanding Pertamax. Secara oktan betul….karena bersifar linear. Jadi dengan pencampuran 50:50 oktan 88 dengan 92 akan dapat 90. Harganyapun pasti linear to :mrgreen: …..

Cuma masalahnya Premium ini adalah bahan bakar yang polos tanpa diapa-apain. Keluar dari kilang dalam bentuk nafta alias bukan Premium. Nafta ini macam-macam jenisnya yang nantinya diolah tergantung pesanan. Jika sang pemesan membeli Premium maka barulah produsen meracik nafta tersebut agar menjadi Premium. Ibarat makanan nafta diolah dengan chemical-chemical tertentu sesuai tujuan pengolahan. Tanpa micin, garam, bawang merah ataupun bumbu penyedap rasa lain (isuk-isuk ngomongne panganan bikin luwe wae :mrgreen: ) . Setelah jadi…ya udah, segitu saja. Tidak ditambahin apa-apa oleh mereka alias apa adanya. Efeknya??…

Aditif menjadi tidak bekerja. Karena didalam Pertamax ada bahan adiktif pembersih yang tidak ditemui pada Premium. Aditif pada kondisi tertentu juga baru terasa. Contoh…kita minum teh dikasih madu setetes, terasa nggak perbedaan?. Pasti tidak. Artinya….untuk mengejar nilai oktan, sistem oplos bisa. Namun karena komposisi sudah berubah dari spek yang dihitung pabrikan maka zat aditif yang berfungsi membersihkan mesin tidak bekerja alias engine akan tetap kotor. so…bisa disimpulkan…

Sistem oplos dengan oktan diatasnya halal dilakukan dan tidak akan merusak mesin. Hanya saja benefit yang ditawarkan pada Pertamax atau Pertamaplus tidak akan kita dapatkan. Aditif yang membantu meminimize terjadinya unwash gum atau kerak dalam mesin. So….sistem oplos murni hanya memberikan sumbangsih nilai oktan saja. Begitulah kira-kira. Nah…wis gamblangkan kangbro??…..(iwb)

 

191 responses to “Efek mengoplos bensin Premium dengan Pertamax. Berikut kata insinyur ITB….”

  1. gaaralovers Avatar
    gaaralovers

    Sip!

    Like

      1. Dian Avatar
        Dian

        Hadir kang, numpang eksis heuheu

        #tebengersejati

        Like

      2. Lovemotobike Avatar

        cuma madu setetes, ga guna,,, mitip iklan ad*m sari 😆

        ———————————————————————
        desainer MV Agusta F4 tutup usia gan

        http://lovemotobike.com/2014/04/10/massimo-tamburini-tutup-usia-dunia-otomotif-roda-dua-kehilangan-salah-satu-desainer-terhebat/

        Like

      3. 16valve Avatar
        16valve

        setidaknya angka oktan naik kan,mesin ga ngelitik..

        pengen tinggi?langsing?atau badan kurang berisi?klik http://www.kaskus.co.id/post/531f022aa1cb179e218b475c

        Like

      4. obatsehatfatmawati Avatar

        pakai beklin aja biar bening n gagah

        Like

      1. perawan beranak 3 Avatar

        kata itb apa kata guru besar itb?.. mas mas… makin njeleb aja nih tulisannya

        Like

      2. Tiara 240 Avatar
        Tiara 240

        perawan beranak-3 : motomu sempal po ?? jelas2 di tulis kata insinyur ITB, kok iso isone muni kata ITB, heddeww…kacamata kudanya dilepas disik mas bro

        Like

    1. kenthoet Avatar

      joss nais inpohh 😀

      Like

    2. Wong Ndeso 94 Avatar

      Ealah… Ngunu to… Mudeng”.

      —–

      Rekor om Yudibatang terkalahkan

      Edian… rekor Yudibatang terkalahkan! (Foto Top Speed by YVCI-BJ) – 155km/jam

      Like

    3. indra Avatar
      indra

      sip terima kasih kang

      Like

    4. apiqcipete Avatar

      Sangat menarik!
      Untuk lebih sukses coba metode APIQ.
      APIQ membantu Anda meraih sukses dengan menguasai matematika kreatif yang asyik. Matematika yang dulunya susah, kini menjadi mudah bersama APIQ. Anda berhak untuk menjadi jago matematika. Buktikan langsung dengan menggunakan metode APIQ.

      Like

  2. Gaijin Avatar
    Gaijin

    Keluar juga

    Like

  3. gaaralovers Avatar
    gaaralovers

    Jos!

    Like

    1. yohama= Avatar
      yohama=

      beli bensin mahal dkit aja pusing , katanza orang kaya.. Ky apa?
      Kaya m0my3t??

      Like

  4. jeviaja Avatar

    mending pake oktan booster ya kang?

    Like

    1. Iwanbanaran Avatar

      Oktan booster tapi yang liquid ya kang….jangan model tablet
      * Btw perlu diteliti lagi apakah oktan booster bener terbukti bisa mendongkrak nilai oktan…perlu cek dilab bro

      Like

      1. Dhia Avatar

        tugasse sampean lek iwan untuk menggali informasi apakah oktan boster model tablet aman atau tidak..
        ijin nyimak selawasse..

        Liked by 1 person

    2. har Avatar
      har

      banyak yang membaca salah kaprah penambahan nilai RON dari oktan booster
      klo sesuai aturan trus dikatakan naik 5, itu berarti nilai RON nambah 0.5. Contoh premium tambah oktan booster sesuai aturan oktan nambah 5, berarti RON premium menjadi 88.5 bukan 93 ( banyak yang telah diulas di forum)

      Like

  5. gaaralovers Avatar
    gaaralovers

    ๓คภtคק

    Like

  6. frkun Avatar
  7. newway Avatar
    newway

    Wow

    Like

  8. fbhahaha Avatar
    fbhahaha

    FBH mana suara tolooll kaliann???

    Like

    1. tsaqifabu Avatar

      pagi pagi udah pake cacian? kasian ente otaknya kotor mulu….

      Like

      1. fbhahaha Avatar
        fbhahaha

        sekotor muka lu ya??? hahaha..

        Like

    2. Iwanbanaran Avatar

      @ fbhahaha
      Sampeyan kenapa ya bro

      Like

      1. ariipod Avatar
        ariipod

        jo digugu maz iwan, maklum, obate wis entek.., hahahaaaaa

        Like

  9. Gundulah Putra Kenthir Avatar
    Gundulah Putra Kenthir

    Good artikel kang, pencerdasan konsumen

    Like

    1. tnr Avatar
      tnr

      Oh berarti zat adiktifnya yang ilang to,

      Like

      1. Iwanbanaran Avatar

        Betul kangbro….

        Like

      2. ariipod Avatar
        ariipod

        bukan ilang mazbro, cuman jd g efektif coz, kadarny jd berkurang dr skla optimalny

        Liked by 1 person

      3. S.K.P Avatar
        S.K.P

        Lho.. bukanya zat adiktif dilarang pemerintah? yang boleh itu zat aditif (tanpa “k”)

        Like

  10. fuERzz Avatar

    my vixi always pertamax!

    Like

  11. mfariseka Avatar

    Owh begitu ya

    Like

  12. fuERzz Avatar

    my fU always premium. . .

    Like

    1. tigor Avatar
      tigor

      ban cacingnya ukuran berapa?

      Like

  13. sisil Avatar
    sisil

    cuman dapet oktannya doank ternyata. tapi ra popo lah.

    Like

  14. Dol Gemek Avatar
    Dol Gemek

    Mending oplos solar+mitan=IREX….Wkwkwkwkwkwk

    Like

    1. Vespa Ijo Rider Avatar
      Vespa Ijo Rider

      sampeyan malah rugi mas bro.. lha wong “minah” sekarang sudah seharga P+.. 😀 😀 😀
      itu juga nyari Minah-nya susah setengah modar..udah jadi barang langka..

      Like

  15. SOHC SUPERIOR Avatar
    SOHC SUPERIOR

    Pantesan motor2 O’ONda pada ruompual n kluothuok2

    Harga pertamax mahal,sedangkan makhluk fbh itu kuaum muiskuin gak mampuu beli pertamax

    Hihihihihhihi

    Like

    1. Dol Gemek Avatar
      Dol Gemek

      Genius gan…otak sama dengkul sinkron! Bruakakakakak…

      Like

  16. kang Onar Avatar
    kang Onar

    Opo ora eman motore. . .
    Oplosan. .Oplosan. . . Oplosan. . . . .

    Like

  17. keborider Avatar
    keborider

    oke kang,….

    Like

  18. Dol Gembuk Avatar
    Dol Gembuk

    Ora usah mending2…sing mending kuwi ora nduwe montor…nang ndi2 mlaku,numpak dokar,becak,cikar,opo jaran…tratatatatatata

    Like

  19. dexter Avatar
    dexter

    Nice share…

    Like

  20. Pendekar Syair Berdarah Avatar
    Pendekar Syair Berdarah

    ooh….
    ngono toh…

    😀

    sip lah

    Like

  21. den bagu Avatar
    den bagu

    Sy ga sepenuhnya s7,mas. Sy udah buktiin sendiri,dulu wkt pake premium tanpa dioplos busi mobil diganti setiap 2kali service. Setelah diopolos pake pertamax sampe skrg tuh blm ganti2 busi,dr sblm lebaran 2013 sampe skrg mau lebaran lagi,dan tarikan makin enteng aja.

    Like

    1. Dol Gemek Avatar
      Dol Gemek

      Lah…busi ane mlah belum pernah ganti sejak 1986-skrang baik2 ja…minumnya oplosan kdang kopi,kdang susu,kadang air putih,teh,soda,pokoke opo ae sing penting gak harom…Abrababababababa

      Like

    2. kuclux Avatar
      kuclux

      penggunaan premium/pertamax tak scr langsung pengaruhi keawetan busi.
      Asal oli tak masuk ruang bakar, kemungkinan besar busi akan awet asal pakai busi dg spek yg diinginkan mesin dan penggunaannya disesuaikan dg spek busi.
      Lawong banyak busi yg sampai mau habis elektrodanya msh bs dipakai.
      Kalau dimesin 2tak, kondisi oli mesin boros (melebihi takaran standar), mk sebagus apapun bbmnya, busi akan cpt modiar

      Like

      1. kuclux Avatar
        kuclux

        komentar anda sedang disambel terasi

        Like

    3. Iwanbanaran Avatar

      Apa lagi tanpa dioplos bro….busi bisa makin awet tuh hehehe

      Like

  22. archnine Avatar

    nah kalo premium+n*rival itu bagaimana hasilnya mas iwb?

    Like

    1. Iwanbanaran Avatar

      Disarankan dengan produsen yang sama bro sebab racikan masing-masing menggunakan chemical dan resep berbeda

      Like

      1. Zero Avatar
        Zero

        macam gini maksudnya wan……. udah di uji lab ama beberapa media langsung di mesin dyno juga??
        http://www.mynorival.com/2013/04/hasil-lab-pengujian-produk.html

        Like

  23. giie Avatar
    giie

    comment dulu baru baca. :v
    selamat pagi. 🙂

    Like

  24. Pendekar Syair Berdarah Avatar
    Pendekar Syair Berdarah

    atas ane ada b3ruk lagi ayan…

    😀

    kebon pisangnya dibuldozer AHM…

    😀

    uu aa…

    Like

  25. samoke Avatar
    samoke

    Super sekali kang Iwan

    Liked by 1 person

  26. HOAM Avatar
    HOAM

    owhhh jadi boleh kan kang iwan di campur2 ?

    saya bingung motor ane NinjaL 2013, kan kompresinya cmn 6:2:3 ( klo ga salah ) itu kan brati boleh pke premium, tpi sayangnya saya msh pke knalpot bawaan.. yg kata mekaniknya klo catalic kudu harus pke pertamax..

    jdi gmna tuh kang ? maklum kantong anak SMA XD

    Like

    1. kuclux Avatar
      kuclux

      imho pakai premium pd motor yg bercatalityc tak masalah.
      Yg jd permasalahan kalau bbmnya mengandung timbal

      Like

      1. Iwanbanaran Avatar

        Bro hoam…betul yang dikatakan bro kuclux. Yang masalah untuk catcon bukan Premiumnya tapi timbalnya. Dan Pertamina sejak 2010 mereka sudah klaim Premium mereka bebas timbal

        Like

  27. Bajahitam Avatar
    Bajahitam

    Turunkan harga pertamax

    Like

    1. monyongdoank Avatar
      monyongdoank

      wes mudun bray,,aku bar tuku 10650/ltr

      Like

  28. numpang ketik-ketik Avatar
    numpang ketik-ketik

    pantesan motor ane terdahulu suka ngeJim….owghhh… ngono tho…

    Like

  29. kuclux Avatar
    kuclux

    intinya minum yg ada depkesnya, jangan yg oplosan

    Like

  30. backroll Avatar
    backroll

    kalau yg lainnya gimana mas? Misal pertamax dgn pertamax plus, lalu bbm pertamina dgn bbm shell, petronas, total, dll

    Like

    1. Iwanbanaran Avatar

      Disarankan dengan produsen yang sama bro…ada jawaban saya diatas

      Like

  31. racheto Avatar

    info yg brmanfaat…

    Like

  32. rusman Avatar
    rusman

    aku rapopo

    Like

  33. purwo Avatar

    kesimpulannya

    nilai oktan dapat
    mesin tidak menggelitik
    carbon tetep numpuk

    Liked by 1 person

    1. Iwanbanaran Avatar

      Betul kang….

      Like

  34. TOMZET Avatar

    makasih pencerahannya bang, berguna banget

    Liked by 1 person

  35. hendradibali Avatar
    hendradibali

    ‘additif’ barangkali maksud nya mas Iwan?

    Like

    1. Kobayogas Avatar

      adiktif dong … kan bersifat nyandu wakakakka…
      si om deng yang bener 😛

      Passenger Impression: Nissan Grand Livina 1.5 XV CVT 2013

      Like

      1. Iwanbanaran Avatar

        Ya….pokoknya itu maksudnya. Klo salah penulisan mohon dimaafkan :mrgreen:

        Like

      2. Kobayogas Avatar

        Typo mah very human lek… Hehhee…

        Like

  36. klani Avatar
    klani

    Dari pada dioplos mungkin lebih mendingan makai carbon cleaner, gitu ya kang iwan….

    Like

    1. Iwanbanaran Avatar

      Ini temanya oktan kang. Kalo bersihin mesin mah emang mending carbon cleaner

      Like

  37. jetwan tumpaker Avatar
    jetwan tumpaker

    Kalo gonta-ganti merk pripun Mas pengaruhe?

    Sy prefer V-Power, tp di tempat sy adanya cm Shell Super (SPBU khusus motor), jd selama ini gonta-ganti antara Pertamax Plus (ngejar oktan) ato Shell Super (ngejar brand), kalo mau V-Power harus berkelana sejauh 20 km dulu 😀

    Boleh mintak tolong ditanyakeun? Suwun..

    Like

    1. Iwanbanaran Avatar

      Sebenarnya lebih baik nggak sering gonta ganti kang. Boleh ganti tapi pastikan udah tiris bener. Sebab tiap produsen punya resep racikan sendiri….

      Like

      1. jetwan tumpaker Avatar
        jetwan tumpaker

        wadoooh malah dadi galau, hahahaha oke Kang suwun suwun..

        Like

  38. thedeadbone Avatar

    halal di oplosan dpt oktan e sesuai kompresi tp ttp aja ada kerak e…lha wong pertamax juga mesti ninggalin kerak kok…

    p lgi skrg motor biasa” aja kompresi udah minimal pertamax padahal ekonomi negara masih lemah jadi y gt nenggak premium aja

    lha wong mobil aja juga premium

    Like

  39. Persada Avatar
    Persada

    Premium Rp8.000
    Pertamax Rp 9.000
    Pertamax plus Rp10.000
    pasti banyak orang yg g pake premium lagi.

    Like

    1. Iwanbanaran Avatar

      Aslinya Premium 11rb kang. Negara subsidi 4500 perliter

      Like

      1. no fbh no fby Avatar
        no fbh no fby

        kang.
        Lho msh disubsidi ya.
        Knpa kmarin waktu peremium naik tetep pd demo sih.
        Padahalkn msh disubsidi.

        Like

      2. no fbh no fby Avatar
        no fbh no fby

        kang.
        Lho msh disubsidi ya.
        Knpa kmarin waktu peremium naik tetep pd demo sih.
        Padahalkn msh disubsidi..

        Like

      3. petirabang Avatar
        petirabang

        Loh .. kok malah murah premium ya kang daripada pertamax, kenapa nggak pertamax aja ya yg di subsidi jadi 6.500 ?

        Like

      4. petirabang Avatar
        petirabang

        Loh .. kok malah mahal premium ya kang daripada pertamax, kenapa nggak pertamax aja ya yg di subsidi jadi 6.500 ?
        Maaf kebalik, hehehe

        Like

      5. ardi bogel Avatar
        ardi bogel

        Dalam struktur APBN
        Bensin itu masih disubsidi seperti kata bang Iwan
        hanya saja porsinya tidak sebesar tahun2 kemarin
        karena pada tahun 2012, sebagian subsidi BBM dialihkan ke subsidi gas
        makanya kemarin ada tuh program pemerintah buat pengalihan BBM ke BBG, karena subsidinya sebenarnya udah lari kesana.

        Like

    2. Rico Avatar
      Rico

      walah ngimpi pertamax plus 10.000, ditempat ane masih stabil di angka 13.300 😀 😀

      Like

    3. k14 Avatar
      k14

      kalo premium 8000 pertaak max 10000 yo pake pertamax lah bro bukannya nyombong sih fakta saya dulu pake 2 tak premiun 4500 premix kalo gak salah 6000 saya pake premix

      Like

  40. toretto Avatar

    ngoplos aja jarang,,,,tetap setia pakai bensin murni,,,

    Like

  41. FU'ers Avatar
    FU’ers

    om iwb klo pertamax 2 liter premium 1 liter gimana om?

    #clock up

    Like

    1. Iwanbanaran Avatar

      Lebih bagus dong. Tetesan madunya terasa tuh hehehehe
      * menilik ilustrasi artikek

      Like

      1. monyongdoank Avatar
        monyongdoank

        secawan madu blablabla *nyanyi sek,,,intine nek ngoplos entuk pluse yo entuk minuse entu manfaate yo entuk madhorote jare mbah kiai

        Like

  42. Imouto Avatar
    Imouto

    mas Iwan

    http://kamusbahasaindonesia.org/adiktif
    http://kamusbahasaindonesia.org/aditif

    mungkin yang diartikel maksudnya “aditif” ya ?

    Like

  43. yangkoeng Avatar
    yangkoeng

    …info bagus… #good_job

    Like

  44. cah~cla10 Avatar

    owh,,berarti wlaupun d oplos,,sma aja kaya make premium dumz 😐 wlpn nilai ocktanya berbeda :S

    Like

  45. subaru Avatar
    subaru

    yang bagus sih menurut gw bukan premium+pertamax tapi premium+pertamax plus.

    Liked by 1 person

  46. Kobayogas Avatar

    Gak masalah, emang yang dicari kan nilai oktannya rata-rata…

    Passenger Impression: Nissan Grand Livina 1.5 XV CVT 2013

    Like

  47. r6 Avatar
    r6

    jadi sebaiknya kalo make premium ampe abis dulu baru di isi ganti dengan pertamax/shell super gitu…. hehehehehehe ok ngerti dah……….

    Liked by 1 person

  48. **i7 core inside** Avatar
    **i7 core inside**

    hia .. ha..ha.. betul itu

    Like

  49. piksen abang Avatar
    piksen abang

    okelah kalo beqgitu…
    oplosan tapi sesekali doping carbon cleaner

    Like

  50. Akhmad Herman Yuwono Avatar
    Akhmad Herman Yuwono

    Mas IWB..yang bener istilahnya “aditif” artinya bahan/zat tambahan untuk menaikkan performa. Kalau “adiktif” itu bernuansa “kecanduan”. Jadi beda terminologinya. Salam hangat

    Like

    1. Iwanbanaran Avatar

      Suwun koreksinya kang. Direvisi

      Like

  51. st3v4nt Avatar
    st3v4nt

    ” pernah nggak sampeyan pening dengan makin meroketnya harga Pertamax dan Pertamaxplus. Alih-alih ingin membantu pemerintah menghindari bensin non Subsidi”

    Membantu pemerintah? wkwkwkwkwk, sudah kewajiban pemerintah menyediakan bbm yang terjangkau rakyatnya, kecuali kalau pemerintah dan sistem negara kita kapitalis baru gak ada kewajiban….pilih bensin yg oktannya sesuai sama kendaraan itu aja alasannya.

    Like

  52. enoanderson Avatar

    Murni pertamax aja kang, kalo ada rejeki lebih baru lirik v-power 😛
    Nice info ang IWB, Juosss !

    http://enoanderson.wordpress.com/2014/04/09/spesial-adu-spesifikasi-motor-legendaris-250cc-2-tak-ala-eas-blog/

    Like

  53. satrianunggangvixie Avatar
    satrianunggangvixie

    matur suwun Lek,atas ilmu ne…
    wes genah saiki

    Like

    1. Iwanbanaran Avatar

      Sami2 kang. Senang bisa share

      Like

  54. andychiko Avatar
    andychiko

    nah udah jelas sorang,siip

    Like

  55. zizowo embro Avatar
    zizowo embro

    ya klo oplos premium + pertamax saya juga sering kang IWB apalagi klo pulkam, dari jakrta pertamax klo dah nyampe kampung ya pasti di isi premium botolan kang,,,, masa mo ke spbu cuman isi 4 ltr buat bolak balik 1 ltr,, asal jngan oplos ama minyak tanah hehehehehe

    Liked by 1 person

  56. Tri Adi Avatar

    Wah iki sing tak enteni. suwun2

    Liked by 1 person

  57. skylight85 Avatar
    skylight85

    tambahkan additive lainnya ta bro…hehehe

    Like

  58. zimpreth Avatar
  59. asep Avatar
    asep

    mun ceuk urg mah maraneh mampu meuli motor mahal nu kompresina gede ..nya wayahna weh ngisi bensin oge nu mahal sesuai kompresina..isin atuh motor gede mahal tp ngisi bensinna nu premium…betul ora son ??

    Like

  60. ᅫᅫKLIK AJAᅫᅫ Avatar
    ᅫᅫKLIK AJAᅫᅫ

    Wow pembersih… Kasih detergent lak resik wkwkwkwkwkwkwk

    Like

  61. Iwanbanaran Avatar

    Opo kuwi maksude kang Asep. Ora mudeng :mrgreen:

    Like

    1. just_ride_it Avatar
      just_ride_it

      di translate ya mas :
      “klo kata sy mah, kalian mampu beli motor mahal yang kompresi nya tinggi,.. ya harus beli bensin yang mahal jug sesuai kompresinya…malu dong motor gede mahal tp isi bensin premium….betul ga son?

      Like

  62. pengen motor berkualitas; { Avatar
    pengen motor berkualitas; {

    Kayaxnya, R15 SOHC bisa minum premium ya mass, motor bersahabat nihh

    Like

  63. osonAE Avatar

    siap laksanakan ndan…

    Like

  64. surya Avatar
    surya

    ohh gitu yo… matur tengkyu atas ilmu nya…

    Liked by 1 person

  65. motobikerz Avatar

    Agenda Touring Blogger bersama AHM ke Ujung Genteng
    http://motobikerz.com/archives/3083

    Like

  66. kusnantokarasan2014 Avatar

    Ilmu yang bermanfaat nih, matur-nuwun kang IWB.

    Like

  67. sendal-jepit Avatar

    bila pertamax 92 di oplos 95,gimana hasil nya kang?

    Like

  68. Arobz Avatar
    Arobz

    Klo pake pil / cairan peningkat oktan piye mas..

    Like

  69. Fahmi Avatar
    Fahmi

    isi premium 2l pertamax plus 2l, saban 1000 km pakai pertamax plus murni lalu geber pol, tiap 3000 km isi carbon cleaner 23ribu. Masih lumayan toh daripada bingung mikir aditif yang nggak bekerja?

    Like

  70. threenur Avatar

    Reblogged this on Mangagakure and commented:
    info yang sangat bagus dari kang iwb nih…

    Like

  71. abu Avatar
    abu

    Mantaf! Arti sekali-kali boleh pakek pertamak murni tuk mencegah kehausan…..
    Yg penting aman buat mesin kantong irit!

    Like

  72. ari Avatar

    oktan dapet….tapi keraknya tetep nempel….

    Like

  73. Bro_Jol Avatar
    Bro_Jol

    ya kalau dari segi oktan memang cuma dapat Oktannya saja Mas Iwan tapi tarikan mobil enteng loh Mas karena saya pengoplos sejati premium + Plus dapet oktan 91,5 lumayan bantuin pemerintah bagi pribadi saya loh tapi coba Mas riset sama org ITB lagi untuk dilihat dari segi subsidi karena lebih luas lagi Mas Iwan, ngoplos resmi ini sangat2 bisa membantu pemerintah untuk menahan subsidi biar ngga bengkak..hanya pemerintah tidak mau saja melakukannya, coba utk next artikel riset oplos subsidi + non dari segi anggaran pemerintah, mohon di pertimbangkan ya Mas ide saya ini

    Like

  74. aurora Avatar
    aurora

    di selang-seling wae piye kang, misale 2x premium, 1x pertamax. tp tangkine dikosongke sik sakdurunge ganti jenis bensin. dadine zat pembersih iso berfungsi.

    Like

  75. STROBO Avatar
    STROBO

    kesimpulanny Vitamin g d dapet gtu kang??

    Like

  76. chev Avatar
    chev

    solusi: rutin carbon cleaner

    Like

  77. hampura Avatar

    Pemicu utnuk kerja makian rajin…cari duit yang banyak biar bisa beli yang asli … 🙂

    Like

  78. andhika Avatar
    andhika

    Memang bisa campur ya?

    Like

  79. Ini toh Efek Mengoplos Bensin Premium dengan Pertamax Menurut Pakar dari ITB | Ax125 blog Avatar

    […] Konon katanya sih ada efek signifikannya. Terlepas dari sugesti, mari kita simak penjelasan dari pakar2 ITB. cekidoot.. […]

    Like

  80. harisnanggalaputra Avatar

    tapi dulu pernah baca dari majalah otomotif, katanya tidak baik. dikatakan kandungannya tidak stabil ( entahlah kandungan apa?).. mohon pencerahan.

    Like

  81. Ochon origins Avatar
    Ochon origins

    Harusnya ada uji riset dulu nih biar jelas.. Banyak org yg krg paham… Banyak org berasumsi di angkanya aja tanpa pemahaman reaksi kimia yg baik..

    Like

  82. Ayok aka capung sumarni aka destabilis Avatar
    Ayok aka capung sumarni aka destabilis

    Nek ngono ga usah dcampur, tuku pertamax gunane ben mesin bersih kok dicampur premium mlah ilang khasiate.

    Like

  83. mpaja Avatar

    berarti boleh 😀

    Like

  84. petirabang Avatar
    petirabang

    Gamblang sih mas… Tapi opo bedone pake Oktan 88 dengan Oktan 90 kalo zat adiktifnya tidak bekerja ?
    Terus perbedaan bilangan oktan itu sebenere buat opo to mas ?
    Nah ini musti di jawab lho…

    Like

    1. woh Avatar
      woh

      klo mnrt ane ada juga bedanya di nilai kalornya

      Like

  85. no fbh no fby Avatar
    no fbh no fby

    pertamax.

    Like

  86. b@rus Avatar
    b@rus

    Mas Iwan, mungkin judulnya perlu diubah sedikit. Pernyataan tersebut adalah pernyataan salah satu dosen ITB, bukan ITB sebagai institusi. Bisa jadi dosen ITB yang lain punya pendapat yang berbeda. Dan ITB ini juga luas cakupannya, bisa dosen, bisa mahasiswa, bisa rektorat, atau bisa juga alumni 🙂

    # Silent reader mau coba comment yang nggak penting 😀

    Like

  87. hanhan Avatar
    hanhan

    coba compare sama itb antara shell v power dengan pertamax plus benefitnya beda jauh ga ?

    Like

  88. ega Avatar
    ega

    ogitu… trus knp premium ga diilangin aja ya kang? pk pertamax sm pertamax plus aja… apakah nnti akan ada gejolak sosial?

    Like

  89. Reiz Avatar
    Reiz

    Ikut nimbrung aaah masalah oplosan..

    Ane udah ngetest oplosan premium pake cara simple: toyota kijang yang lawas. Delconya masih bisa di rubah2 sendiri hehehe..

    premium+pertamax delco majuin
    hasilnya=> jiaaah ternyata masih mgelitik. Masih kayak minum premium murni.
    Jadi, ngoplos premium+pertamax menurut saya itu USELESS.

    murni pertamax delco majuin
    hasilnya=> Nggak ngelitik dan tarikan lebih spontan.

    Mumpung masih ngomongin pertamax murni.
    Kalo si motor/mobil di cekokin premium padahal kompressi tinggi nggak ngelitik artinya pengapian dimundurin sama pabrik. Jadi kalo yg punya itu kendaraan trus ngisi pertamax tapi pengapian nggak di setel ulang itu artinya USELESS.

    USELESS apa? useless tenaga yg tersimpan bleum keluar sepenuhnya.

    premium+pertamax plus delco majuinn
    hasilnya=> kayak minum murni pertamax tapi si delco bisa di setel lebih maju. Kalo di setel lebih maju lagi, tarikan lebih spontan lagi.

    Masalah aditif cleaning di pertamax yg berkurang karena oplosan…
    Mmmm menurut saya itu bisa diakalin dengan rajin carbon cleaner.
    Jauh lebih murah.

    Like

    1. woh Avatar
      woh

      ane lebih suka ngoplos premium + pertamax plus
      memang lebih enak bro, mirip pake pertamax tapi harganya bisa lebih murah

      tapi ane masih penasaran, apakah nilai kalornya bisa bertambah atau sama aja ya

      Like

      1. Reiz Avatar
        Reiz

        Sama Bro.. ane juga paling demen ngoplos premium+pertamax plus. Harga lebih murah dari pertamax murni, tarikan lebih enak. Kendala satu, masih sulit nyari pertamax plus kalo keluar kota.

        Kalo nilai kalori ane nggak tahu bro..

        Like

  90. AR Avatar
    AR

    yg penting ada bahanbakarnya dan bekerja

    Honda Vario 125 2014

    Like

  91. mbah ted Avatar

    Ngganggo bensin campur oli ae!
    *khusus 2 tak ding:/

    Like

  92. mbah ted Avatar

    Maksude kantong gempor botak sariawan itu apa kang iwan?

    Like

  93. gendon_gori Avatar
    gendon_gori

    kalo premium+kapur barus/kamfer gmn kang??

    wkwkwk

    Like

  94. woh Avatar
    woh

    Nilai kalornya juga ngefek ga kang

    Like

  95. qmenk Avatar
    qmenk

    kang IWB maturnuwun sangad infonya yaa,,, baru kemarin komplain langsung di brojolin… tks

    Like

  96. abdur Avatar
    abdur

    Blog lama di ulang lagi di ulanng lagi. Ky yg kmrn mslh inreyen. Kasih info yg baru baru biar puas. Jgn yg udah 4 tahunan di ulang lg. Nanti di bilang basi

    Like

  97. gitgitz Avatar

    nice inpo… saya salah satu pelaku bbm oplosan. Beli Pertamax Plus 30 rb + Premium 10 rb = BBM oktan > 92 dan dapat BBM agak lebih banyak drpd beli pertamax murni.

    Klo aditifnya jadi tidak bekerja ya itu resiko…kembali ke diri biker masing-masing 🙂

    Like

  98. Sukhoi-47 Berkut Avatar
    Sukhoi-47 Berkut

    Wah,percuma dunk

    Like

    1. abdur Avatar
      abdur

      Di ulang ulang terus wl dh lm. Inreyen juga dh lm di bahas kmrn muncul lagi. Kasih info yg baru biar gk bosan.

      Like

  99. imanuel_khan Avatar
    imanuel_khan

    Saya pemakai ninja rr karbu pwk mesin standar. Ketika menggunakan pertamax main jet ideal di angka 148 bahkan bisa 150 pilot jet 60. Tp ketika ganti premium RPM atas jadi sedikit berebet musti turun 145. Kenapa ya kang?

    Like

  100. Bustomi Avatar

    Karena background saya sebagai akademiisi
    maka saya sangat setuju dengan hasil penelitian ITB
    Ayo para riders berpedomanlah pada literatur yang sudah teruji dan bisa ditanggung jawabkan
    Hindari saling ejek antar riders dikarenakan perbedaan tunggangan atau sampai rasis, Buktikan rasa gotong royong dan kasih sayang warisan bangsa kita tercinta ini
    mari rajut kebersamaan antar riders demi Bangsa Indonesia yang lebih maju

    Like

  101. qubailal Avatar

    meski dompet menjerit tetep harus PERTAMAX

    Like

  102. nivikoko Avatar

    owalah ngunu ta lek… aku sering pakai oplosan di nevil.. ya mending pakai premium aja tohh… sebulan sekali pakai yamalube carbon cleaner.. mohon pencerahanya???

    http://nivikoko.wordpress.com/2014/04/11/tutup-tangki-rata-k45-cbr150-lokal-ahm-apakah-respon-biker-diterima/

    Like

  103. Nurdini El Munawarah Avatar

    ikut nimbrung… like this 😀

    Like

  104. nivikoko Avatar

    ngono to tibake…. ladalah terbisa isi 50 rebu. 30 rebu pertamax 20 rebpremium.. rasa madu dalam tehnya terasa banget no lek.. hehehehe

    http://nivikoko.wordpress.com/2014/04/11/review-dan-tets-ride-singkat-new-satria-f-150-si-kecil-nan-beringas/

    Like

  105. #22_jarot Avatar
    #22_jarot

    ITB udah, brarti tinggal nunggu hasil dari IPB ya biar yakin bisa langsung diminum.. Hahahaha

    Like

  106. rikiramdani Avatar

    ya ok tu mas iwb. komposisinya gni aja mas pertamax 50:50 premium + Yamalube carbone cleaner. selesai deh masalah nya.

    Like

  107. ikwan s Avatar

    Wah jadi rugi ya kalau nyampur pertamak dengan premium, … 🙂

    Like

  108. vario125 Avatar
    vario125

    motor kompresi tinggi pake premium namun tidak ngelitik, artinya dari pabrikan pengapian sudah dimundurin dan cocok nya ya minum premium. akan lain ceritanya jika pake premium trus ngelitik, maka perlu pake pertamax. dalam hal ini, pabrikan motor lah yang paling bertanggung jawab. maksudnya pabrikan harus tegas apakah motor ini minum premium atau pertamax

    Like

  109. red casey Avatar
    red casey

    Pertamax plus saiki Rp 12500 bang Iwan wil Jogja dskt, ngilu tenan nek ora dioplos premium 😦

    Like

  110. aimudd Avatar
    aimudd

    Saya masih kurang paham mas .. Oktan itu apa ?
    Jadi kalok nyampur pentamax ama premium itu janjane gak kasih efek bagus ke mesin gitu ya maksudnya ?

    Like

  111. iin carinih Avatar

    brrti klo di oplos gk merusak mesin yah mz / mba ??

    Like

Leave a comment

IWB

Selamat Datang di Blog Lawas IWB, ini adalah Blog Cikal Bakal Lahirnya Iwanbanaran yang Alhamdulilah Tetap Eksis Hingga Sekarang. Selamat bergabung Cak !

Monggo Gabung disini