Jiannn ora umum macetnya hari ini mzbro. Udah jalanan nggilani…..nyampe diLenteng Agung dihadang hujan deras…wis komplit tenan penderitaan. Pengen posting jepretan produk anyar…jadi rada molor. Tapi akhirnya….diartikel ini IWB ingin menjawab rasa penasaran brosis semua. Seperti apa sih detil sang produk anyar. Dimulai dari Vario 110 FI dulu ya. Oke….monggo diintip…
Impressi pertama….entah kenapa IWB merasa gen anyar rada mungil dibanding gen karbu. Tapi bukan kayak Beat lho bro…tentu saja Vario tetap lebih bongsor. Kemudian yang menarik…parking brake lock generasi ini juga berubah. Menggunakan sistem tarik…tuas kecil nongol dari batok kepala. Melirik kemesin, tanpa radiator….Vario 110 FI confirm nyomot basis engine dari Beat FI. Alhasil filter pindah kesamping dan dampaknya bagasi terdongkrak 2 kali lipat menjadi 13 liter. Kemudian untuk LED…percaya atau tidak, posisinya susah benar dilihat. IWB sampe nunduk-nunduk, dlosor-njengking berusaha mengintip….tetap gagal juga. Mencoba meminta bantuan kamera sami mawon. Yo wis…ketimbang pulang dengan tangan hampa….reflektorpun jadi dijepret sebagai gambaran brosis semua 
. Terus gimana dengan yang lain??….
Folded hook atau pengait barang yang bisa dilipat, alarm answer back, double inner rack, combi brake system (CBS), integrated key shutter with seat opener seperti pada PCX dan Vario 125, side stand plus revisi desain yang makin agresif. Khusus untuk alarm….ternyata komponen ini mampu menembus tembok dengan jangkauan 30 meter. Asyiknya lagi…lengkingan alarm bisa diseting. Tinggi rendah teriakan mencapai 4 tingkat. Baterei remote menggunakan tipe CR2025 yang banyak dijumpai dipasaran. Oh ya….Vario belum dibekali dengan HP charger yang bro…jadi tidak seperti SupraX125. Yang terakhir…sistem kelistrikan sudah menganut arus DC. Tapi tidak seperti sport yang mengambil langsung dari aki….untuk tipe bebek dan skutik, arus mengambil dari altenator yang kemudian diarahkan keregulator (kapasitor ada disini juga). Dari sana baru arus dirubah keDC….
So…jangan heran lampu utama baru ON setelah engine hidup. Kelebihannya…motor tidak perlu aki tegangan tinggi sehingga lebih efisien. Pencahayaanpun tetap stabil tidak terpengaruh putaran mesin karena regulator sudah merubah keDC. Yang terakhir,….sistem injeksi Vario 110 FI mengadopsi step 5. Salah satu keunggulannya adalah filter dan fuel pump terpisah dengan pipa by pass sebagai indikator saringan kotor. Nah…wis gamblang to. Untuk menjawab rasa penasaran, berikut gallery sang Absolute Matic…Vario 110 PGM FI. IWB mau leyeh-leyeh dulu. Cuapekkk pol rasane. Btw…video menyusul ya bro. Vario 110 FI?. Piye…lebih keren ora??….(iwb)
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment