Iwanbanaran.com – Tiga tahun lalu…dunia seperti tidak percaya ketika sosok pembalap muda berbakat kehilangan nyawa dilintasan. Gayanya yang agresif dan tidak kenal takut menjadi ciri khas Marco Simoncelli. Dan semua yakin akibat gaya ngototnya itulah doi kudu mengubur dalam cita-citanya untuk mencicipi mesin prototype 1000cc. Sebab Sepang menjadi saksi tragedi yang tidak akan pernah dilupakan seluruh dunia…….
Kejadian tahun 2011 membuat the rising star kehilangan nyawa. Membela tim Gresini Honda…..Marco sempat terus konsisten masuk podium saat tragedi kecelakaan yang melibatkan Rossi dan Collin Edward diSepang terjadi ditahun 2011. Sebuah prestasi brilian jika menilik statusnya yang hanya tim satelit. Sebagai rider bertubuh jangkung…doi juga mengungkapkan rasa tidak sabar guna mencicipi engine 1000cc yang rencananya diberlakukan pada tahun 2012 menggantikan mesin 800cc. Sayang cita-citanya tersebut tidak pernah kesampaian karena Tuhan berkehendak lain. Perjalanannya usai disirkuit Sepang tanpa pernah mampu diselesaikan……
Last….sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya yang sangat tinggi didunia Motogp….akhirnya Dorna sebagai penyelenggara balap jet darat dunia memutuskan nama Marco Simoncelli masuk dalam hall of Fame atau legendaris Motogp diabad 21. Mantan juara dunia 250cc bakal bersanding dengan sederet icon legendaris seperti Giacomo Agostini, Mike Hailwood, Kenny Roberts, Barry Sheene, John Surtees, Phil Read dan Angel Nieto. Ceremony peresmian rencananya akan dilakukan saat Motogp seri Mugello Italia nanti. Congrat SuperSic….namamu tidak akan pernah dilupakan oleh para fans Motogp dari generasi kegenerasi…….(iwb)
Leave a comment