Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian…..jangan pernah berharap sampeyan dilayani petugas SPBU jika ngisi bensin diMalaysia. Mau nungguin sampe jenggoten dijamin mereka nggak bakalan nongol. Lawong sistem pengisian beda dengan mayoritas SPBU ditanah air. Kudu beli voucher…dan monggo operasikan dispenser mesin sendiri. Seperti apa sih emang??. Monggo intip jepretan gambar berikut ini….
Udah pernah denger istilah “self service” brosis??. Nah…..beda dengan tanah air….diMalaysia (termasuk juga Singapura), semua pom memberlakukan sistem “layani diri sendiri” atau kalau bahasa Malaysianya “layan diri”. Tidak ada ceritanya sosok manusia yang akan melayani pengisian. Semua harus dilakukan secara mandiri. Awalnya IWB juga rada heran….ini motor berhenti didepan dispenser bensin…lha koq ditinggal sama empunya. Jebule mereka melipir menuju kasir yang posisinya tidak jauh dari lokasi. Dari jauh IWB pantengin dari awal hingga usai. Ealah…jebule gitu toh. Mantep juga yak?. Ok….berikut gambaran detilnya biar sampeyan gamblang…..
1. Pengendara datang kepom bensin. Disini…..mesin tidak akan aktif dan baru bisa digunakan dengan voucher khusus…..
2. Biker turun dari motor…..diparkir didepan lemari dispenser. Berjalan menuju kasir…
3. Transaksi dilakukan dikasir. Membayar uang sesuai jumlah liter BBM yang diinginkan (lihat gambar)
4. Dengan memasukkan kode voucher…dispenser aktif dan bensin kudu diisi sendiri (lihat biker terlampir). Secara auto mesin akan mematikan supply sesuai jumlah liter yang dibeli…
5. Selesai…..pengendara berlalu meninggalkan tempat dengan terlebih dahulu merapikan corong bensin sesuai tempatnya. Simpel to…
Nah…..pertanyaanya, bisa nggak kira-kira kalau diaplikasi ditanah air??. Bisa saja toh dibeberapa SPBU kawasan Jakarta sudah memberlakukan sistem ini. Namun….mayoritas mengeluhkan sebab mereka mengganggap nggak simpel. Selain itu antrian jadi puanjang amit-amit jabang bayi. Lawong sampeyan kudu parkir dulu untuk membeli voucher. Dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi plus disiplin dari seluruh pengendara. Kecuali??…
Sampeyan hidup dikota kecil yang populasinya sedikit. Baru deh cocok. Mau sampeyan jalan ngesot (dilambat-lambatin maksude ) kekasir juga no problem. Lawong jedah kendaraan yang datang kepom juga jarang. Frekwensinya nggak sesering dikota besar. So….self service??. Tetap beruntung dah kita ada yang melayani ….(iwb)
Leave a comment