Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian….karakter mayoritas motor Yamaha mempunyai suspensi yang rada keras. Kelebihannya setingan “stiff” memang akan membuat handling juozz khususnya kalau sampeyan suka main cornering atau rebahan. Stang anteng tidak mantul plus reaksi kuda besipun bakal nurut ketika ditekuk-tekuk. Akan tetapi bukannya tanpa kelemahan. Bagi mzbro yang mengejar kenyamanan melibas jalanan bergelombang……tipikal stiff jelas membuat keinginan tersebut tidak tercapai. Lantas gimana solusinya??….
Mungkin kalau yang kita bicarakan untuk shock depan….gampang, kita tinggal mengurangi kapasitas oli maka semua beres. Namun ceritanya lain jika keluhan berada disektor belakang. Main kurangi oli?. Ya nggak mungkin. Secara komponen buntu tidak ada celah. Seperti tahu kondisi tersebut…bro Dani dari Lampung memberikan tips berdasarkan pengalaman pribadi. Berikut surel detilnya yang dikirim keIWB….
Assallamualaikum, apa kabar mas Iwan?, Perkenalkan nama saya Dani Pratama mas, adiknya Dani Pedrosa, he…..kiding. Saya pembaca setia website http://iwanbanaran.com dari daerah Lampung tepatnya kabupaten pesawaran. Saya cuma mau share tentang pengalaman ganti shock belakang ori Mio J dengan Shock belakang Beat Fi Ori.
Ternyata jadi lebih soft mas Iwan suspensinya Mio J saya. Yang tadinya saya gak nyaman dibuat oleh suspensi mio J, sempet kecewa tapi otak berpikir bagaimana caranya agar bisa lebih empuk tapi pake shock ori buatan pabrik. Ternyata shock belakang menurut saya punya pengaruh terhadap akselerasi mio J, lebih responsif juga…
Harga walau lebih mahal punya Honda beat dan lebih besar namun pas disematkan ke Mio J walau punya beat lebih pendek sedikit sekitar 1/2 cm, tapi tidak mengurangi bentuk dari mio J/ sasis mio j tetap. Penampakannya saya lampirkan + poto saya juga, dikit narsis. Harapan saya ini bisa jadi solusi untukk yang memiliki motor Yamaha Mio J. Moga bermanfaat mas Iwan. Atas perhatiannya terima kasih. Moga makin maju dan sukses. Wasallamualaikum….
Wallaikumsalam Wr.Wb. Suwun bro tipsnya. Bisa menjadi solusi bagi penunggang Mio J yang merasa suspensi bawaan pabrik terlalu keras. Tapi patut dicatat dari pengalaman pribadi….ketika shockbraker lebih empuk maka superioritas handling rada berkurang. So…tinggal mzbro memilih. Lebih demen nyaman dipakai dijalanan tidak rata atau enak untuk rebah-rebahan?. Sampeyanlah yang memutuskan. Setidaknya kiriman surel dari bro Dani memberikan contoh positif bahwa FBY dan FBH-pun bisa rukun. Terbukti…motornya MioJ tapi shockbrakernya Beat. Iyo to ……(iwb)
Leave a comment