Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian…akhirnya diperoleh konfirmasi FP2 atau sore-pun urung dilakukan. Kabut masih enggan hengkang dari Motegi. Terbatasnya pandangan membuat pihak berwenang melarang helikopter medical melakukan tugasnya. Dan hal itu sudah cukup bagi FIM membatalkan seluruh free practice Motogp Friday…..
Dengan batalnya semua sesi latihan hari Jumat, wacana revisi jadwal sedang intens dilakukan. Rencana cadangan yang mempertimbangkan beberapa skenario berbeda untuk Sabtu dan Minggu. Pangkal permasalahan batalnya FP1 dan FP2 adalah kondisi basah serta berkabut sehingga mengurangi pandangan sirkuit Motegi. Dibawah hukum Jepang…tidak satupun penerbangan diijinkan pada kondisi tersebut. Padahal helikopter medis sangat vital dibutuhkan…
Mike Web…race direktur Motogp menjelaskan alasan pembatalan latihan…” tanpa sebuah helikopter medis di lokasi untuk evakuasi serta tidak adanya alternatif…..kita tidak siap untuk menjalankan latihan, ditakutkan ketika ada risiko rider terluka parah mungkin tidak diobati secara memadai. Helikopter telah berusaha meminta izin untuk terbang ke sirkuit sejak Kamis. Sudah stand-by setiap saat. Segera setelah izin diberikan, helikopter bisa berada di sini dalam sepuluh menit, jadi kami menunggu sampai saat-saat terakhir sebelum membatalkan latihan (ijin ternyata tidak turun)” tukas doi….
“Masalah utama adalah lokasi. Dengan kendaraan darat…..jarak Motegi kerumah sakit terakreditasi lebih dari satu jam. Kami berpendapat bahwa ini tidak aman seandainya terjadi kasus pembalap terluka parah. Banyak, banyak alternatif yang diusulkan dan melihat…..seperti penggunaan ambulan in case emergency, kemudian melalui udara, pusat medis terdekat. Tapi tidak ditemukan solusi yang masuk akal karena masalahnya tidak hanya jarak namun rendahnya pandangan akibat kabut tebal” tegasnya. Weleh…mumet tenan!. Nah…terus gimana rencana cadangan yang diwacanakan??….
Mr. Web….dalam diskusi pers memberikan beberapa rencana cadangan agar race Motegi tetap berjalan yakni….
– Jika dapat melakukan latihan besok (Sabtu) pagi, maka latihan bebas dibuka selama mungkin. Baru kemudian…..sore normal seperti FP serta kualifikasi. Untuk hari Minggu tidak ada revisi jadwal.
– Jika tidak dapat melakukan latihan besok pagi, Sabtu sore dianggap latihan bebas dan akan berjalan selama mungkin. Kemudian jadwal berat direvisi untuk Minggu…melibatkan latihan, kualifikasi dan balapan…dilakukan full day bersama-sama.
– Jika tidak mungkin untuk berlatih sama sekali besok, mereka masih mengharapkan cuaca hari Minggu membaik. Artinya…seluruh jadwal race, kualifikasi dan semuanya akan direvisi ulang. Tidak perduli apapun dan kapanpun…race Motegi kudu tetap terlaksana.
Nah….itulah beberapa rencana cadangan mencermati alam yang tidak bersahabat diJepang. Jadi monggo buat sampeyan yang sudah mengatur jadwal nonton Motogp…siap-siap kudu sabar menghadapi tentatifnya schedule. Kalau IWB sendiri sih berharap mundur sampai Selasa secara Sabtu-Senin ikut turing Honda Roadventura diYogya Semarang. Kaburrrr 
…...(iwb)
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment