Bro dan sis sekalian….pro kontra terhadap black flag yang dijatuhkan pada Marquez masih terjadi. Ada yang menganggap race direction terlalu kejam…namun ada juga yang memberikan acungan jempol atas ketegasan petugas. Apalagi yang dijatuhi hukuman adalah tim kuat dan sangat berpengaruh diajang Motogp. Yup…HRC mzbro. Butuh keberanian khusus pastinya. Terus apa kata Marquez tentang hukuman yang diberlakukan padanya??…
Dengan wajah berani…tidak terlihat murung atau kesal, Marc mengakui telah terjadi kesalah pahaman antara dia dan timnya. Seperti biasa…senyum tetap mengembang tanda rasa optimis menghadapi dua balapan tersisa. Honda sendiri memberikan statement resmi bahwa tim mereka memang membuat kesalahan, mengira Marquez bisa menyelesaikan sepuluh lap (full) dan kembali sebelum menyelesaikan lap ke 11, maka dari itu pemberitahuan/instruksi dari papan pit telat satu lap. Tidak menyadari kondisi tersebut, Marquez berganti motor dan dari situlah hukuman dijatuhkan. Menanggapi hal itu, doi berujar….
“Kita telah membuat kesalahan besar dari rencana tim. Waktu itu benar-benar membingungkan sebab kita berpikir bisa berhenti sebelum akhir lap sebelas dan aku mengikuti instruksi dari tim lewat papan pit dan saat ku lihat tulisan “box” maka aku masuk. Tapi ternyata sudah terlambat. Kita mengira saat itu boleh masuk kepit. Yah…itu kesalahan dari seluruh tim dan kita tidak bisa menyalahkan siapapun. Kita buat rencana ini dengan 3-4 orang. Masalah terbesarnya adalah…kita berpikir bisa masuk kePIT dilap tersebut” tukas Marc. Ditanya tentang hukuman yang dijatuhkan race direction, doi mengakui awalnya rada bingung……..
” Saat aku lihat bendera hitam dikibarkan untuk rider 93…pertama sulit kumengerti. Jadi aku berpikir……apakah aku terlalu kencang saat masuk PIT??. Atau ban motorku melindas garis putih ketika keluar PIT?. Hukuman tersebut, mungkin terlalu berat tapi itu sudah keputusan akhir. Aku berpikir…mungkin mereka bisa memberiku penalti lain, beberapa detik (kebelakang) atau penalti masuk jalur pit lane misalnya. Aku tahu perebutan gelar juara dunia masih panjang. Kita merasa kuat dan dengan motor cadanganpun aku masih kencang untuk bertarung dipodium. So…kita dalam kondisi puncak dan akan selalu seperti ini hingga perlombaan usai” tegas sang rookie….
Last...balapan tinggal dua tersisa yakni Motegi (tanggal 27 nanti) serta Valencia. Tidak butuh nomer satu bagi Marquez untuk merebut mahkota juara dunia dari tangan Lorenzo sebab dengan asumsi Jorge unggul 10poin…maka rider berusia 20 tahun tetap unggul 8 poin. Santai wae nguntit dibelakang rider Yamaha….lulus dah. Ketimbang pecicilan takutnya malah dlosor . Marquez??. Bocah ini memang kencang. Makanya Lorenzo mengatakan kansnya untuk mempertahankan juara dunia cukup tipis yakni hanya 20-30%…..(iwb)
Leave a comment