Berawal dari obrolan dengan kolega IWB yang meyakini kekuatan casing TVS diatas rata-rata, akhirnya IWB beranikan diri uji langsung kekuatan plastik skutik Dazz. Yang paling gampang untuk diuji adalah sisi spatbor depan. Lokasi mudah dijangkau dan tidak bikin repot. Sebenarnya IWB pernah nonton Apache diinjak-injak oleh beberapa komunitas dengan hasil yang cukup mencengangkan. Namun karena konstruksi gap fender skutik beda dengan sport (cukup jauh dari ban dan cenderung menggantung)…kekuatiran pecah tetap menghantui. Makanya…langkah awal, IWB minta tolong sikecil Ibam yang berbobot 20kg untuk naik diatasnya. Hasilnya…..mringis doang kangbro 😯 …..
Fender seperti lentur tidak bergeming. Solidnya bahan membuat casing alot susah pecah. Tidak puas…sibontot IWB suruh berdiri dan lompat-lompat diatasnya. Ediannn….nggak terpengaruh kangbro. Untuk meyainkan semua baik-baik saja…sisi persisi fender IWB periksa…..mulus tidak dijumpai retak. Koq bisa ya…padahal posisi berdiri bukan hanya diujung spatbor namun juga menginjak pangkal komponen. Hhhmm….20kg, mungkin terlalu enteng. Merasa pede dengan kekuatan casing…..IWB tergerak untuk mencoba sendiri. Mumpung bobot IWB sedang pada puncaknya nih (82kg). Pecah ya biarin dah…tinggal laporan aja keTVS tidak lulus uji 
…..
Dibantu Ibu mertua, akhirnya IWB memberanikan diri menginjak pelan spatbor depan. Ditekan bobot diatas 80kg….suspensi depan Dazz sampai melesak kebawah. Widih….prothol nggak nih. Tapi hasilnya?. Weleh….koq nggak pecah ya bro. Respon casing Kembali mringis. Kaki IWB padahal sudah dipusatkan pada pangkal fender. Disanalah posisi baut yang mengikat casing berada. Koq yo ora somplak yak 🙄 . Tidak puas…..uji terakhir, IWB lompat kekomponen…berdiri dan enjot-enjotan diatasnya. Sekali lagi fender hanya melesak mengikuti kontur kaki sampai nempel ban. Hanya mleyot sesaat setelah IWB turun….posisi kembali seperti semula. Tepuk jidat tenan!!!….,
Last…tidak bisa diingkari, soal kualitas casing….TVS mampu membuat IWB tercengang (teman dealer pernah tes satu skutik merk S diposisi yang sama dan casing spatbor langsung ambrol). Motor yang rata-rata diracik dengan mengedepankan fungsi sebagai heavy duty bike ternyata memang bukan isapan jempol belaka. Sampai sejauh ini IWB masih terkagum-kagum dengan tes singkat yang barusan dilalui. Tes yang akan sangat sulit dilewati oleh motor lain karena besarnya tekanan yang diberikan. Yup….selain tebal, casing TVS memang solid. Terbukti….ditekan bobot 82kg hanya mringis doang. Tinggal perluas jaringan 3S nih sebenarnya. Oh iya….video testing terlampir paling bawah bro. Kekuatan casing TVS Dazzz??. Juoz gandozz kotozzz kotozzzz!!! (iwb)
Video Testing….monggo diintip!
Hp : Klik disini
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment