Bro dan sis sekalian…hasil insiden Aragon akhirnya membuahkan penalty satu poin untuk Marquez. So…total penalty sudah mencapai 3 poin. Satu poin lagi (4)…doi kudu start dari grid paling belakang. Nah…untuk mencegah kejadian serupa terulang…saat ini Honda sedang memikirkan langkah pengamanan khususnya komponen kabel sensor. Ada dua opsi yang dilakukan yakni…..perbaikan hardware serta sofware sebagai back up. Maksude??….
Dari sisi hardware…posisi kabel sensor akan diperbaiki agar tidak terlalu menjulur keluar. Hal ini diakui Suppo…Manager HRC bahwa posisi kabel sensor RC213V sekarang memang terlalu terekspos sehingga sentuhan sedikit dari rider lain bisa membuatnya putus. So..kedepan HRC memberikan proteksi terhadap kabel tersebut. Yang kedua dari sisi sofware. Yup…jika proteksi hardware gagal….maka sisi software akan langsung melakukan back up. Artinya…ketika terjadi sesuatu pada sensor kabel atau dengan kata lain hardware mengalami kegagalan fungsi….sinyal akan dikirim kesoftware dan secara elektonik memerintahkan traksi kontrol pada posisi safety mode. Byuhh..canggih tenan!!
Lewat cara tersebut…kecelakaan seperti yang dialami Dani tidak akan terjadi. Namun….sistem anyar masih belum sempurna. Sembari jalan…tim HRC masih melakukan modifikasi ringan agar seandainya terjadi kegagalan serupa bisa terdeteksi sejak dini. Dan GP Malaysia merupakan debut sistem kabel sensor anyar sebagai upaya melindungi rider dari kecelakaan. Yang IWB heran nih bro…sebenarnya posisi nyempil lho (gambar terlampir). Koq ya masih kesenggol ya. Berarti jarak Marquez dengan Dani emang tipis banget yak. Btw….pihak race direction mengatakan, penalti yang digulirkan ingin memberikan pesan kepada Marquez agar lebih hati-hati dan tidak terlalu dekat dengan rider lain. Sebab kesalahan ada batasnya dan tidak bisa dibiarkan begitu saja…
” Kami mengirimkan pesan kepada Marc, sangat jelas, kita mengerti bahwa dia adalah rider yang sangat berbakat tapi ia juga cukup cerdas untuk memahami bahwa harus ada beberapa batas toleransi untuk kesalahan – terutama, seperti yang kita lihat beberapa kali ditahun ini. Saat melakukan pengereman…..ketika rider diposisi belakang, maka mereka memiliki tanggung jawab untuk tidak terlalu dekat dengan pengendara di depannya. Akhirnya, berdasarkan pengamatan dari insiden….di mana Marc terlalu dekat dengan pengendara lain….cukup dekat untuk melakukan kontak….datang dari belakang saat mengerem. Bagi kami, itu adalah sinyal (meskipun kontak itu sendiri cukup kecil) untuk membuat peringatan resmi dengan penambahan poin penalti agar Marc bisa lebih berhati-hati lagi” ujar Race direction. Hhhmmm…cukup bijaksana juga ya…
Last…penalty poin tidak berpengaruh pada perolehan poin rider. Dan insiden Marc-Dani diAragon membawa berkah tersendiri bagi tim HRC untuk membuat terobosan safety khususnya kabel traksi yang tim lain belum pikirkan. So….sistem back up kabel traksi kontrol??. Boleh juga tuh idenya……(iwb)
Leave a comment