Kasus ini IWB terima dari bro Naufal yang mengaku shockbraker Beat patah setelah dipasang adaptor adjustable. Pertanyaan sontak timbul dari doi….gimana bisa patah??. Apakah kualitas suspensi standart pabrikan kurang bagus??. Atau ada faktor lain??. Berikut penjabaran teknisnya yang akan coba IWB ulas sesederhana mungkin biar sampeyan bisa menangkap penjelasan dengan gampang….
Tidak diragukan…seperti dituturkan pak Abidin (YIMM) adjustable memang rentan membuat shockbraker patah. Konstruksi suspensi dibuat dan diukur sedemikian rupa agar seluruh beban dan tekanan yang mendera shockbraker hanya datang dari atas kebawah. Terus gimana jika gaya datang dari samping?. Itulah yang tidak banyak diketahui biker. Karena itulah pabrikan memberikan space atau ruang pada colar serta damper pada dudukan sambungan yang menghubungkan arm serta frame. Sebagai informasi….pressure atau gerakan shockbraker belakang saat motor bergerak adalah turun naik atau vertikal. Pastilah kangbro…mosok shockbraker bergerak horizontal. Lak yo mleyot kabeh . Tapi tunggu dulu….teori tersebut tidak selamanya salah.
Ketika motor belok atau posisi rebah….swing arm tidak selamanya kaku 100% bergerak vertikal. Gaya beban akan memaksa lengan ayun bergeser kiri-kanan beberapa milimeter dari frame. So…..untuk meredam dan mencegah gaya tersebut mengalir langsung kesuspensi, pihak pabrikan memberikan ruang aman. Konstruksi dudukan shockbraker dibuat semacam celah atau damper yang akan mentoleransi pergeseran lengan ayun. Jadi gerakan “swing” horizontal tersebut diserap oleh damper dan celah colar. Kendati hanya beberapa mili….gaya geser mempunyai daya rusak cukup besar khususnya jika damper atau celah dihilangkan. Dan inilah yang luput dari pemasangan adaptor atau adjustable yang langsung install tanpa memperhitungkan urusan teknis. Efeknya??….
Absen ruang toleransi….gaya yang dihasilkan pergeserakan kiri kanan lengan ayun langsung mendera shockbraker. Karena dimatikan, fleksibilitas berkurang dan komponen seperti dipelintir lembut berulang-ulang. Pressure terus terjadi….lambat laun sisi tengah besi yang disebut inner tube rapuh. Bisa ditebak….patah hanya tinggal masalah waktu. Belum lagi pengaplikasian adjustable kadangkala sampe menjorok kebelakang (skutik nih). Sudut kemiringan makin ekstrim..suspensi bekerja berat…..wis komplit tenan penderitaan. So…jangan salahkan part-nya ketika itu terjadi. Apapun mereknya….tidak bakal kuat menanggung gaya geser swing arm. Masih ngotot pakai shockbraker adjustable alias adaptor??. Waspada aja mzbro sebab suspensi patah mengintai tunggangan sampeyan…..(iwb)
Leave a comment