Bro dan sis sekalian…awal melakukan pengetesan matic TVS saat dipabrik mereka…IWB mengira bahwa Dazz dibekali sistem non AHO (waktu itu nggak ngecek detil). Hal ini dikarenakan hadirnya saklar lampu disisi panel kanan sebagai pembeda dari sistem AHO yang absen knob switch. Nah…setelah siskutik dikirim kenewsroom IWB untuk testing simulasi harian…jebule semua perkiraan salah sebab matic berbanderol 9jutaan tersebut telah menganut automatic headlight on system dengan sedikit modifikasi. Maksude??…
Beda dengan motor-motor Jepang yang sudah dulu hadir dengan AHO…..sistem auto headlight on milik TVS lumayan unik. Jika mzbro perhatikan…..tuas geser terdapat tiga tingkat pilihan seperti lazimnya motor non AHO. Paling kanan menon aktifkan….tengah lampu senja, belakang serta speedo….dan paling kiri aktif semua termasuk lampu utama. Nah…untuk Dazz, TVS merombak dengan cara…..paling kanan hanya aktif lampu utama….tengah dan kiri untuk penerangan speedometer serta stoplamp. Terobosan sederhana yang jelas akan membantu keawetan bohlam yang tidak diinginkan. Berikut gambarannya….
Switch off…lampu depan saja yang menyala 
Switch on…seluruh penerangan menyala 
Nah….asyikkan bro. Sederhana tapi bisa membantu life time bohlam speedometer serta stoplamp. Harga sih nggak seberapa namun proses bongkar pasang ketika penggantian kadangkala merepotkan bagi sebagian orang. Selain itu….target mematuhi regulasi lebih tepat sasaran mengingat lampu yang dibutuhkan untuk “ON” disiang hari sebenarnya hanya pada bagian depan. So….speedometer serta stoplamp bisa dimatikan sesuai keinginan. Membantu saving energy tanpa kudu menabrak peraturan yang ada. Mantap dah!!. Hhhmm…boleh tuh dicontoh pabrikan lain kayaknya…..(iwb)
ceeesssss
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment