Bro dan sis sekalian…..mesin fresh baru dari pabrik dipercaya lebih irit dibanding usia telah menginjak 2 tahun keatas. Tidak heran saat IWB melakukan uji komsumsi BBM motor baru…ada beberapa pengunjung warung menyarankan agar menguji ulang setelah jarak tempuh melewati 30ribu kilometer. Kalau motor dewe sih nggak masalah, lha kalau produk pinjeman tentu saja niat tersebut tidak mungkin bisa dilaksanakan. Akan tetapi….ketimbang nggak sama sekali, sikebo tunggangan bisa dijadikan eksperimen pertama ide brilian diatas. Mumpung usia blue angel mulai memasuki tahun ketiga brosis….
Sebagai informasi, IWB telah menguji komsumsi BBM Byson pada tanggal 12 November 2010 saat sikebo baru berusia 1 bulan (klik disini bagi yang belum baca). Menggunakan Ron 92, testing kala itu menghasilkan jarak tempuh 44km untuk seliter Pertamax. Beda dengan pengujian sekarang….kondisi jaran wesi saat itu masih fresh standart pabrikan. Sedang kali ini….ban belakang melar satu tingkat menjadi 130/70-17 dari awalnya 120/70-17. Praktis dibutuhkan sedikit ekstra effort diangkatan pertama. Belum lagi usia engine yang masuk kategori rada tua. Telung tahun je …..
Meskipun demikian…secara feeling konsistensi komsumsi BBM sebenarnya tetap terjaga. Bisa dilihat pergerakan fuel bar yang konsisten tidak berubah sesuai jadwal isi. Namanya kendaraan operasional sehari-hari mzbro, rada nyleneh dikit IWB pasti langsung ngerasa. Namun…tentu saja kita tidak bisa mengandalkan feeling untuk menilai sesuatu. Apalagi sebuah kesimpulan yang nantinya akan diposting dalam artikel….
Menggunakan jenis BBM yang sama yakni Pertamax…..sikebo IWB gelandang keSPBU diisi penuh hingga bibir atas tanki. Seperti biasa metode top up masih menjadi andalan pengujian. Kendati ada yang bilang akurasi sedikit kalah dibandingkan menggunakan botol Aqua atau sejenisnya….IWB yakin dengan ketelatenan saat pengisian (digoyang-goyang dan tunggu hingga gelembung udara habis tidak bergerak lagi)…metode top up tetap bisa diandalkan. Oke…..testing dimulai!
Secara telaten petugas mengisi bensin sampai menyentuh leher lubang tanki atas. Selesai…uang 105ribu IWB serahkan……minggir ditempat aman tanpa menghidupkan engine….dijepret posisi jarak tempuh nongkrong di 32,736 km. Setelah itu seperti biasa tunggangan dipakai wira-wiri sebagai kendaraan transportasi sehari-hari. Layaknya naik motor, gaya berkendara juga santai ora pecicilan……boncengan…lewat jalan rusak…mulus….macet…lancar…hingga melibas tanjakan dibeberapa ruas jalan seperti lokasi Gunung Putri Bogor misalnya. Hanya sesekali digeber sampai 80-90km/jam…..namun rata-rata sikebo menjelajah jalanan dikecepatan 60-70km/jam. Tiga hari berlalu…..IWB segera ngacir balik lagi keSPBU. Pengisian kembali dilakukan…..
Sekali lagi petugas dengan sabar mengisi bensin yang masih terlihat penuh. Corong diarahkan kebibir tanki…..seliter sukses dilahap. Angka terus naik. Hanya saja kali ini kudu slowly sebab bensin sudah mentok keatas. Pelan-pelan hingga tidak mampu bergerak lagi…..display dispenser pengisi menunjukkan angka 2,1liter. Uang 20ribuan IWB serahkan kepetugas. Segera minggir ketempat aman……mengintip jarak tempuh nongkrong di 32,828 km. Kembali dijepret…dan kalkulasi dimulai…..
32,828 (km) – 32,736 (km) = 92 (km)/2,1 (liter) = 43,8 (km)
Hasil uji BBM seliter Pertamax setelah sikebo berusia 3 tahun berhasil menempuh jarak 43,8km. Woowww….nggak nyangka tetap konsisten diatas 40 kilometeran. Praktis hasil tersebut hanya beda 0,2 KM dibanding saat masih baru. Padahal dari segi perawatan…IWB hanya melakukan service kedealer tiap 3 bulan sekali. Sedang oli…..sebulan sekali atau per-2000 kilometer maksimal. Kecuali untuk busi, walau terkesan boros…IWB selalu berusaha mengganti per 10,000 kilometer agar pembakaran tetap sempurna. Toh murah meriah hanya 11 ribuan mzbro….
Last....jelas pihak pabrikan memang mendesain engine keturunan FZ16 lebih kearah efiensi. Makanya secara performa tidak ada yang istimewa. Smooth serta minim vibrasi. Bukan perkara mudah dengan teknologi pengabut bahan yang masih dibekali karbu…..ban standart segambot kuda besi seperempat liter (120/70-17 belakang dan 100/80-17 depan) motor tetap konsisten irit seperti yang ditunjukkan sikebo. Hasil tersebut diperoleh dengan kondisi engine yang sudah tidak terbilang muda dengan jarak tempuh total sekitar 55,000 kilometer. So….43,8KM untuk 1 liter Pertamax engine umur 3 tahun??. Lumayan irit nggak menurut sampeyan…..(iwb)
Leave a reply to lifeshoes Cancel reply