Bro dan sis sekalian….tidak satupun menyangkal desain matic Honda satu ini memang aduhai. Lekuk-lekuk tajam dengan gurat sporty khas matic modern membuat penjualannya manis bak kacang goreng. Nggak usah ngintip spek atau engine deh….hanya dipamerin wajahnya yang rupawan mayoritas klepek-klepek nyerah nggak berkutik. Namun bukannya tanpa kelemahan. Desain moncong yang besar meruncing ternyata cukup rentan terhadap benturan….
Kalau sampeyan perhatikan…desain moncong yang meruncing ternyata lumayan menjorok kedepan. Hal ini bisa IWB rasakan saat mencoba memasukkan atau mengeluarkan sikuda besi dari parkiran….sisi tersebut dengan mudah menyenggol obyek sekitar. Makanya kudu pelan-pelan dan sering melongok guna mendapatkan posisi yang ideal. Menduga akibat belum mendapatkan feeling yang pas terhadap siskutik….jebule tidak butuh lama bagi IWB berani memberikan kesimpulan bahwa sisi tersebut memang kudu mendapatkan perhatian lebih……..
Hanya dalam kurun waktu 2 minggu….IWB mergokin 2 biker penunggang Vario 125 dijalan dengan kondisi cover lampu depan retak dan bolong bagian tengah (waktu itu kebetulan sebelah kanan). IWB perhatikan, kerusakan komponen akibat benturan atau pressure yang membuat mika terdorong dan pecah. Disekitar lubang membentuk pola retakan atau crack ciri khas komponen terkena tekanan. Yup…analisa dan kecurigaan IWB terbukti. Desain moncong Vario 125 yang menjorok kedepan punya kans besar mendapatkan serangan pertama jika terjadi hit impact. Selain material tersebut memang rada tipis…komponen tidak didesain kuat menahan benturan ekstrim…..
Last.…mencegah lebih baik ketimbang mengobati. So bagi para penunggang Vario 125…monggo hati-hati jika sampeyan berkendara atau memarkir simatic. Jangan sembarangan asal markir untuk mencegah penampang mika lampu pecah kepentok obyek yang tidak diinginkan. Dan jikapun sampeyan terlanjur mengalami insiden tersebut….monggo langsung ganti dengan yang baru. Jangan dibiarkan terbuka guna mencegah kerusakan part lain…seperti bohlam serta soket kelistrikan misalnya. Patut diwaspadai cuaca hujan yang datang sewaktu-waktu. Sayang IWB belum mampu mengantongi data…apakah dengan pecahnya mika depan kudu ganti satu set?. Monggo bantuan sharingnya bagi yang sudah tahu…..(iwb) 
). Artikel dibuat tentu berdasarkan melihat sendiri tidak katanya. Kecuali memang ada bukti otentik yang disodorkan pemakai dengan terlebih dahulu melakukan verifikasi sumber secara teliti…
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment