Marhaban ya Ramadhan. Tidak terasa setahun telah terlewati. Direntang waktu tersebut, IWB yakin banyak kesalahan dalam perbuatan, tindakan, ataupun kata. Karena itu….dihari pertama bulan suci ini….perkenankan IWB meminta maaf yang sebesarnya-besarnya kepada para pembaca setia IWB. Semoga dengan terbukanya pintu maaf dari brosis semua akan membuat ibadah puasa kita semakin khusyuk serta berkah hingga usai nanti….
Bro dan sis sekalian….puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib!. Bagi mereka yang mengaku umat Islam, tidak ada alasan apapun untuk menolak atau menghindari ketentuan ini. Perintah sudah jelas dan gamblang dituangkan dalam kitab suci Al Quran surat Al-Baqarah ayat dari 183-187 (untuk detilnya bisa buka langsung). Sedang mereka yang diijinkan tidak puasa kudu memenuhi beberapa catatan. Bisa IWB rangkum….belum cukup akhil Baliq (dewasa), musafir (perjalanan jauh lebih dari 86km), sakit berat (kronis), wanita haid/nifas/hamil serta menyusui. Untuk beberapa hal harus mengganti sesuai ketentuan yang sudah diatur. Jadi kalau sampeyan tidak masuk salah satu dari yang disebutkan….monggo jalankan puasa sama-sama IWB. Terus apa aja yang membuat puasa batal?. Nah ini nih yang kudu sampeyan rekam dan catet….
1. Mencela/mengumpat orang lain
2. Mencaci maki, ngomongin kejelekan orang lain
3. Berdusta, mengadu domba, sumpah palsu serta memandang wanita sampai menimbulkan syahwat
4. Siwak, berkumur (kecuali wudhu), atau gosok gigi disiang hari
5. Memeluk atau mencium istri dengan syahwat disiang hari
6. Melakukan aktifitas yang melemahkan fisik contoh berbekam dll.
Hayo….intip poin satu dan dua 
. Sadar atau tidak….ketikan dikolom komentar bisa membatalkan puasa jika kita lepas kontrol. So….marilah dibulan yang suci ini kita isi dengan sharing berguna tanpa ditunggangi makian atau umpatan. Yo wis sekali lagi….IWB ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa serta mohon maaf lahir dan batin. Semoga pahala kita berlipat ganda dan bisa menjalankan ibadah puasa secara khusuk. Amin…(Iwb)
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment