Bumi ini sudah tua….percoyo tenan!. Namun yang paling terasa adalah tingkat polusi yang mengakibatkan cuaca tidak menentu. Bulan Mei….jika menurut kalkulasi seharusnya masuk cuaca kemarau, jebule hampir tiap hari air seperti ditumpahkan dari langit. Tidak jarang disertai geledek serta angin membuat motor serasa limbung. Ganasnya kekuatan alam ternyata juga tidak mampu diredam oleh kendaraan besar seperti truk tronton. Tergelincir kebadan jalan…..bobot berton-ton terguling tidak berkutik!
Truk…bagi biker bak momok menakutkan. Ban raksasa yang berputar tanpa pelindung sering minta korban. Tidak usah jauh-jauh….beberapa bulan lalu dekat rumah IWB geger akibat seorang biker terlindas truk yang melaju santai. Keselnya….jalanan beton sempit (bukan jalan raya) tetap menjadi langganan truk mencari jalan pintas. Alhasil kendaraan berbobot lebih dari satu ton bak penyumbat….sekalinya lewat, seluruh kendaraan dibelakang tidak bisa nyalip. Alon-alon karena berat….ada satu biker sudah lelah, nekad mendahului….dan disaat itulah drama terjadi. Nyenggol kendaraan didepannya, terjatuh…..langsung masuk dikolong truk…semua menjerit…dan finish!. Tewas ditempat sebab kepala dilindas roda. Ngilu tenan…..
Dengan kacaunya cuaca…IWB sarankan sampeyan semua hati-hati. Lebih baik jaga jarak dari kendaraan yang mempunyai potensi mengancam jiwa. Terutama ditanjakan atau jalanan licin. Sebab tidak jarang truk-truk tersebut tergelincir dan menimpa benda apapun didekatnya. Itulah yang ingin kita hindari. Selain itu respon rem truk tronton juga lebih lebih lambat dibanding roda empat lain. Bukan karena tidak pakem. Namun kendaraan ini tidak bisa berhenti langsung akibat daya dorong dari beban yang digendong. mau sampeyan didepannya, samping atau belakang…resiko tetap sama. So….selalu awas dan berdoa ketika kita berkendara mengingat resiko yang kita tanggung lebih besar dibanding alat transportasi lain….
Last.….buruknya cuaca sangat berbahaya bagi para biker. Jarak pandang turun drastis, penurunan kinerja rem dan ngedropnya traksi ban menjadi alasan utama agar istirahat dan menepi ketimbang meneruskan perjalanan. Apalagi….jika lingkungan area sampeyan melintas adalah rute tempat lalu-lalangnya truk-truk besar atau jalanan rusak. Widihhh…wis mending ngiyup waelah……(iwb)
Noted : Gambar hanya ilustrasi (solopos)
Leave a comment