IWB yakin…banyak yang bertanya tentang teknologi anyar dari Honda. Setelah mencicipi langsung dan memang juozzzz…..dalam hati kecil pasti tergelitik untuk mengetahui, bisa nggak sih sistem tersebut dibenamkan pada varian selain skutik, sport contohnya. Mengingat dari sisi teknologi cukup menarik dan dapat membantu komsumsi bahan bakar, serta menekan emisi gas buang, maka pertanyaan tersebut terlontar begitu saja. Apa jawaban oleh Honda??…
Secara basis kerja…semua tetap memungkinkan. Artinya…..tidak ada sesuatu yang nggak bisa dilakukan. Begitu juga teknologi ISS. Kendati saat ini hanya dilakukan pada matic PCX serta Vario series….idle stop system bukanlah teknologi paten untuk mesin matic saja. Hanya konstruksi mungkin tidak sesimpel yang kita bayangkan. Komponen-komponen lain seperti switch idle stop system, standby indicator, ECT sensor, VH sensor, TP sensor plus engine control module...bisa dicangkokin keengine sport. Tapi….kita juga harus melihat bahwa sistem transmisi sport bukanlah auto. So….pastinya akan ada ksntruksi ulang agar sistem tersebut bisa bekerja pada saat gear masuk gigi satu misalnya??….
Selain itu…hukum menggunakan ACG starter masuk kategori mutlak. Piye lek dipaksakan??. Berat, sebab dengan daya yang dibutuhkan dinamo starter reguler yang jauh lebih besar dibanding ACG, aki akan kedodoran walau daya pengisian ditingkatkan hingga 1.6kali sekalipun. Artinya….jika pabrikan ingin mencangkokkan sistem ISS pada sport mereka, langkah awal yakni kudu melengserkan dinamo starter dengan mengganti sistem ACG. Nah…gelem opo ora produsen??. Kalau kata Honda sih belum ada niat kesana. Apalagi segmen matic beda dengan sport yang notabene lebih kearah performa ketimbang fitur irit…..
Last…..tentu saja semua tidak mutlak. Apapun keputusan yang dilakukan selalu berkaca pada demand konsumen. Dan jika seandainya kedepan pasar membutuhkan, sport ber-ISS pun halal diproduksi. Kapan??. Kayaknya sih kecil persentasenya mzbro…..(iwb)
Leave a comment