Usai sudah balap Indoprix yang dilakukan dikota Surabaya. Sirkuit Kenjeran menjadi saksi ketangguhan Sigit PD menghadapi para rival. Didukung JupiterZ1….Sigit sukses masuk garis finish dengan gap yang lumayan jauh dibanding Gerry Salim dari Honda. Sedang Wahyu Widodo yang kemarin berhasil nempel diposisi start kedua juga harus puas mengisi podium ketiga. Bahkan diseri keduapun…Sigit tidak terbendung. Untuk kali pertama seorang pembalap sukses menyapu bersih seluruh podium satu di dua kelas berbeda dan berhasil mengantongi poin penuh dengan 100 poin. Juozzz tenan….
Sigit PD memang brilian. Kendati tidak selalu mulus melakukan start…..di akhir balapan doi ternyata berhasil mengibarkan bendera tim garputala disirkuit Kenjeran. Terlihat Sigit sangat pede dan nyaman diatas JupiterZ1 hasil riset YIMM. Terbukti diIndoprix 2013 seri kedua yang digelar di sirkuit Park Kenjeran, Surabaya, rider yang membela tim Yamaha Yonk Jaya berhasil membuat sejarah dan rekor baru. Doi berhasil memenangkan empat balapan sekaligus di dua kelas berbeda. Dengan jumlah total 120Lap…..doi menjadi juara di IP 110 cc race 1 (25 poin) dan race 2 (25 poin) serta jadi juara di IP 125cc race 1 (25 poin) dan race 2 (25 poin). Ediannn!!…..
Tidak heran komentator TV-One yang menyiarkan langsung balap Indoprix sampai berteriak “Luar biasa. Perfecto.. Ini pertama kali dalam Indoprix pembalap berhasil memenangkan 4 balapan sekaligus. IP 110cc race 1 dan race 2 lalu IP 125cc race 1 dan race 2!!”. Tidak berlebihan memang…karena bukan hal mudah menorehkan record seperti yang dilakukan Sigit. Didukung skill dan tunggangan mumpuni…..perhari ini sesuatu yang mustahil menjadi kenyataan. Testimoni pembalap rata-rata menyatakan puas dengan bebek underbound baru racikan Yamaha. Begitu juga Sigit yang mengungkapkan resepnya menaklukkan sirkuit Kenjeran….
Menurut Sigit kuncinya adalah handling dan power. Doi bisa dengan tenang melibas tikungan serta menjaga racing line sebab JupiterZ1 tidak melawan ketika ditekuk. Semua mengalir karena tunggangan dengan mudah diarahkan sesuasi keinginan. Begitu juga power….selalu ada pada tiap rentang RPM. Power delivery juga halus dan sambung menyambung. Yup…..keuntungan semua sinyal diatur secara digital. Hal ini beda dengan karbu yang lonjakan tenaganya lebih beringas dan tidak teratur. “Karena motornya nurut, saya nggak ikut capek mz” seloroh Sigit seperti dilansir maniacmotor. Terus apa resep Yamaha atas senjata baru mereka??….
Resepnya pada tool yang digunakan. Yup….tool diberi nama YZ Power Tuner baru pertama kali dipakai Yamaha di Indoprix pada seri kedua ini. YZ Power Tuner beda dengan menggunakan ECU biasa di motor standar. ”Keunggulannya tim dan rider mudah setting motor dan share Fuel Injection tanpa mengutak-atik motor dan tanpa pakai laptop. Ini karena menggunakan tool YZ Power Tuner yang ukurannya kecil dan bisa cukup dikantongi saja di saku,” jelas Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia. Ealah…pantesan. Jebule ono peralatan anyar to. Hhhmm….moga-moga bisa dijual bebas ya bro …..
Last….tidak diragukan musim 2013 kayaknya Yamaha akan sulit dibendung. Seiring jalananya waktu, riset makin sempurna maka Z1 juga makin tidak terkejar. Butuh teknologi serupa jika ingin mengganjal laju pasukan garputala. Kalau tidak….pada Indoprix 2013 kita hanya akan disodori torehan-torehan anyar. Disini teknologi berbicara. So….balap Indoprix 2013??. Kudu segera direspon kompetitor mzbro. Kalau tidak…berat euy. (iwb)
Hasil Seri Kedua Indoprix 2013
Race 1 IP1
1.Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) 20 menit 04.675 detik
2.Fitriansyah Kete (Yamaha Yamalube Nissin SMF KYT TJM) 20 menit 06.325 detik
3.Reynaldo C Ratukore (Yamaha Yamalube Nissin SMF KYT TJM) 20 menit 07.152 detik
4.Hendriansyah (Yamaha Nissin HRVRT BGM-HBM KYT Yamalube) 20 menit 09.571 detik
5.Sudarmono (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 20 menit 12.498 detik
Race 2 IP1
1.Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) 19 menit 55.723 detik 2.Anggi Permana Putra (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 19 menit 57.910 detik
3.Hendriansyah (Yamaha Nissin HRVRT BGM-HBM KYT Yamalube) 19 menit 58.234 detik
4.Wahyu Widodo (Honda) 19 menit 58.251 detik
5.Sudarmono (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 19 menit 58.742 detik
Total Poin IP1
1.Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) 50 poin
2.Anggi Permana Putra (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 30 poin
3.Hendriansyah (Yamaha Nissin HRVRT BGM-HBM KYT Yamalube) 29 poin
4.Reynaldo C Ratukore (Yamaha Yamalube Nissin SMF KYT TJM) 26 poin
5.Sudarmono (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 22 poin
Race 1 IP2
1.Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) 20 menit 10.536 detik
2.Gerry Salim (Honda) 20 menit 12.663 detik
3.Wahyu Widodo (Honda) 20 menit 13.831 detik
4.Sudarmono (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 20 menit 16.505 detik
5.Reynaldo C Ratukore (Yamaha Yamalube Nissin SMF KYT TJM) 20 menit 19.628 detik
Race 2 IP2
1.Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) 19 menit 59.449 detik
2.Fitriansyah Kete (Yamaha Yamalube Nissin SMF KYT TJM) 20 menit 00.617 detik
3.Sudarmono (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 20 menit 01.261 detik
4.Gerry Salim (Honda) 20 menit 04.223 detik
5.Reynaldo C Ratukore (Yamaha Yamalube Nissin SMF KYT TJM) 20 menit 17.199 detik
Total Poin IP2
1.Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) 50 poin
2.Gerry Salim (Honda) 33 poin
3.Sudarmono (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 29 poin
4.Reynaldo C Ratukore (Yamaha Yamalube Nissin SMF KYT TJM) 22 poin
5. Fitriansyah Kete (Yamaha Yamalube Nissin SMF KYT TJM) 20 poin
Leave a comment