Bro dan sis sekalian….makin tenarnya ajang balap WSBK membuat Dorna selaku EO Motogp merasa gerah. Makin jlimetnya peraturan yang diberlakukan diajang bergengsi serta daya tarik persaingan WSBK menjadikan Motogp serasa membosankan. Bentuk fisik identik…teknologi tidak kalah canggih namun soal seru….WSBK bisa dibilang diatas Motogp!. Nah…..inilah pangkal kekuatiran publik pasca Dorna mengambil alih WSBK dalam genggaman mereka…..
Ketakutan Dorna menyetir WSBK bukanlah tanpa alasan. Mereka melihat WSBK sekarang adalah ancaman serius eksistensi Motogp. Dengan teknologi identik, kelistrikan canggih plus kubikasi setara…..membuat mereka merasa WSBK telah memasuki teritori Motogp. Karena itu berbagai usaha digunakan untuk mengebiri kemampuan engine sikuda besi. Indikasi jelas terlihat ketika Dorna menggodok peraturan bahwa cost yang dikeluarkan tim WSBK tidak boleh melebihi 250,000 Euro tiap musim. Usul ini tentu saja ditolak mentah-mentah oleh pabrikan sebab mereka merasa budget yang diusulkan masih terlalu kecil…
Diskusi dilanjutkan di IRTA tes Jerez pekan lalu. Pertemuan antar bos yang diwakili Javier Alonso (Dorna), Shuhei Nakamoto (HRC), Shigeto Kitegawa (Yamaha) serta Benhard Gobmeier (Ducati)…..kemudian disambung via telephone dengan bos pabrikan lain yakni Ichiro Yoda (Kawasaki), Shinichi Sahara (Suzuki) dan Gigi Dall’Igna (Aprilia). Dari beberapa pentolan pabrikan besar tersebut….akhirnya diperoleh sebuah wacana gila untuk melakukan revolusi total dimasa depan. Yup….status WSBK yang menggunakan motor produksi masal merupakan wadah ideal guna menggenjot penjualan masing-masing pabrikan. Akan tetapi…pasar motor fairing yang segmented banget serta mahal membuat misi ini rada berat. Contohnya Aprilia RSV4…..
Sebagai the winning bike…..sejak dirilis RSV4 susah untuk terjual 2000unit. Mungkin hanya BMW serta Ducati yang masih menempati posisi teratas soal jualan motor fairing diEropa. Namun…populasi sport fairing masih dibawah naked bike. Tren ini terus terjaga dan cenderung terjadi shifting demand. Coba bandingkan penjualan Yamaha YZF-R1, Honda CBR1000RR, Suzuki’s GSX-R 1000, atau Kawasaki Ninja ZX-10R. Mereka tidak lebih laris dibanding Kawasaki Z1000 dan Z750, Honda’s CBF1000, Yamaha XJ1300, dan Suzuki GSF1200 Bandit. Atas dasar itulah….para pabrikan kini memasukkan proposal anyar. Yup…ketimbang engine sport fairing WSBK dikebiri dan diubek-ubek, wacana untuk mengganti balap WSBK dengan motor produksi masal genre naked mencuat kepermukaan…
Jika proposal gol, balapan nantinya berubah nama menjadi World Streetbike Championship dengan tetap mempertahankan logo WSBK. Tentu saja Dorna “bungah” mzbro. Keinginan mereka untuk membedakan antara balap Motogp vs WSBK semakin benderang. Namun….niat ini bukanlah tanpa halangan. Masalah pertama adalah power balancing. Seperti yang kita tahu….segmen naked bike dipasaran sangat bervariasi. Ada yang berbobot 170kg dengan power 160hp hingga berat 248kg dengan power hanya 90hp. Nah….inilah yang kudu diatur oleh panitia penyelenggara. Info sementara…proposal yang masuk meminta batasan output power maksimal 130HP dengan bobot minimal 220kg….
Modifikasi diijinkan untuk menambah aerodinamika. Namun hanya sebatas bikini fairing….alias setengah dari headlamp depan. Full fairing??. dilarang penuh. Kendala kedua adalah eksistensi BMW dan Ducati yang mempunyai pasar sport fairing terbesar. Apakah mereka sudi mengikuti proposal gila tersebut?. Proposal yang akan menghilangkan sport potensial mereka hilang dari perhatian publik?. Tidak heran hingga wacan ini masih ngambang. Yah…semua memang belum confirm mzbro. Masa depan WSBK masih terus digodok dan salah satunya menggolkan wacana naked bike race dimasa depan guna menggantikan fairing bike. So….lebih seru atau malah garing kalau proposal disetujui??. Monggo berikan pendapatnya…..(iwb)
Leave a reply to Rudy SouL Cancel reply