Dalam perjalanannya…..pemasaran Honda CS1 tidak semulus yang dibayangkan. Dengan embel-embel desain anak bangsa….banyak dari komentator atau biker merasa kurang puas serta cenderung menjustifikasi bahwa bro-bro kita kurang pinter melakukan olah desain. Contoh kongkret tentu saja sang city sport. Tapi tahukah sampeyan bahwa desain tersebut rusak setelah dikirim ke Honda Jepang??….
Obrolan ringan dengan teman internal AHM mengungkapkan fakta mencengangkan bahwa desain mentah motor mesin Sonic sebenarnya bukanlah seperti yang brojol seperti sekarang. Menurut doi….racikan putra bangsa memang keren dan bagus. Namun seperti yang kita ketahui…..otoritas penuh tetap lahir dari pusat. Yang kita bicarakan disini adalah Honda Japan Corp.
“Bagus lho mz aslinya. Coretan dari desainer kita untuk CS1 nggak seperti sekarang. Nggak tahu koq setelah dikirim keJepang brojolnya kayak gini” ujar doi seperti mengakui bahwa CS1 memang kurang cantik dari sisi desain. Tidak heran dalam perjalannya pasar seperti melakukan resistensi. pelan-pelan kuda besi overbore terus meredup. Puncaknya…..isunya produksi sudah distop sejak Januari kemarin…
Anyway……produk desain anak bangsa juga sempat mencuat kepermukaan dengan kelahiran Mio GT. YIMM mengklaim bahwa 50% sang skutik anyar adalah hasil olah desain kreasi anak bangsa. Sebuah kabar menggembirakan tentunya. Pertanyaannya kenapa hanya 50%??. Koq tidak full 100%??. Sekali lagi semua terbentur dengan aturan prinsipel produsen. Sebagai pabrikan yang dikontrol langsung oleh brand besar…..setiap tindakan harus mendapatkan approval legal dari pusat. Dan nampaknya itulah pengganjal keinginan untuk melahirkan ayago bike ditanah air bagi AHM….
IWB sampai meyakinkan beberapa pentolan AHM yang IWB kenal guna merombak CS1 menjadi ayago bike layaknya Satria FU serta Sonic. “Catat pak….jam berapa dan tanggal berapa sekarang. Saya berani taruhan kalau Honda sudi mendesain ulang CS1 dan dirubah menggunakan garpu full ……penjualan pasti berubah. Kalau sales tidak naik…boleh deh bapak minta sesuatu kesaya” seru IWB pede tenan. “Intip aja tuh pak….Satria FU. Atau nggak usah jauh-jauh…Kawasaki Athlete. Mesin tidurpun masih ada yang mau beli padahal bebeknya nggak selaku Athlete. Karena apa pak…..ayagonya tuh” ujar IWB gemas. Mereka hanya tersenyum. Terus mendapatkan desakan satu kata yang diucapkan…“susah mz…trgantung dari pusat soalnya”. Modiarrrr tenan!….
Last..…kadangkala keinginan biker susah direalisasikan karena terdapat pertimbangan bisnis jangka panjang disana. Semua berdasarkan survei detil dengan memperhatikan berbagai sisi. Untuk kasus CS1…..semoga pihak Jepang pusat mampu membaca peluang pasar secara jeli. Engine nyomot dari CB150r, DOHC 4 klep, PGM-FI dicangkokkan kesasis Sonic 125 ayago bike diberi label CS-1 banderol nempel ke Satria FU 150. Byuh…sadis tenan bayanginnya …….(iwb)
Leave a comment