Gonjang-ganjing kedatangan teralis menimbulkan beberapa spekulasi atas nama yang dipilih AHM pada sikuda besi. IWB sempat memperhatikan muncul sebutan “Raptor” dibeberapa Blog serta forum-forum independent mengungkapkan keyakinan nama Honda teralis. Karena minus petunjuk….tentu saja IWB hanya bisa mentengin berita tersebut. Hingga seiring berjalannya waktu, kuping mulai menangkap samar-samar suara dari ujung sana. Yup…sebuah nama yang tidak asing lagi brosis. Singkat dan padat tanpa embel-embel Raptor dibelakangnya….
Sopo ora kenal klan CB. Dari jaman bahela hingga sekarang nama tersebut merupakan generasi yang cukup disegani oleh para biker dunia. Dirilis Honda….CB tersedia dari versi kubikasi kecil hingga besar. Khusus untuk tanah air…..kode produk CB terakhir digunakan sebelum era GL lahir (sekitar tahun 1980an). Durability serta keampuhan engine tidak diragukan. Contohnya CB100. Dioprek sedikit, dengan mudah Suzuki RGR150 (standart) aja bisa ditekuk tanpa ampun. Body ringan, mesin gampang dibore up….menjadikan CB masih menjadi buruan biker yang doyan motor klasik namun tangguh!…
Nah….mungkin itulah yang melatar belakangi AHM ingin menghidupkan kembali nama CB diluar versi fairing yang berlabel CB-R. Image serta mindset konsumen sudah sangat kuat. Ora percoyo? monggo tanya bapak atau kakek sampeyan. Kenal nggak dengan motor CB?. Pasti dijawab singkat ” ooo….Honda CB to le” (biasanya sambil manggut-manggut tuh 
). Lawong IWB aja belajar motor pertama kali nunggang CB100 (sekitar tahun 1987). Kembali ke tema…..IWB mendapatkan selentingan samar bahwa motorsport teralis yang sedang kita tunggu akan diberi nama Honda CB 150. Tidak ada embel-embel apapun didepan atau belakangnya. Hanya disebut sebagai “All new CB 150 The Revolution Naked Bike”!!
Kenapa disebut revolusi? karena Honda mengganggap CB150 adalah revolusi total dari generasi sebelumnya…CB100. Langkah maju dengan segala teknologi yang dibenamkan sebagai turunan dari CBR150R. Transformasi yang membuat engine klan CB150 sekencang versi fairing. Turing bike tidak harus pelan. Akan tetapi bagaimana mereka mencoba mengemas kenyamanan serta ketangguhan berkendara dalam satu paket. Yah…ibaratnya, santai hayo……mau diajak geber-geberan juga monggo mawon. Jurus jitu mengangkat image motorsport Honda ditengah lesunya market akibat diobrak-abrik kompetitor dekatnya….Yamaha!
Last….semua memang masih sekedar bisikan yang belum tentu 100% akurat. Akan tetapi tidak ada salahnya info ini kita tampung untuk dijadikan pegangan hingga semua terbuka secara gamblang kelak. Btw…IWB ingin tahu respon sampeyan, apakah nama CB150 sudah cukup pantas disematkan pada sang teralis?. Atau ada opini lain brosis?. Monggo opininya. Maturnuwun…...(iwb)
![jokondho_kondho [aseli tjap kumis] Avatar](https://1.gravatar.com/avatar/40753a156413bf8abee064f895532bc7afaafbe9037126cc8a71aa50f846631c?s=40&d=wavatar&r=G){kind=avatar}
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment