Sudah hampir dua bulan lamanya kemana-mana IWB mengenakan jaket Respiro dengan label Free Flow R2. Dari nama yang disematkan, sampeyan pasti sudah bisa nebak…purposes use jaket biker ini. Yup….Free Flow R2 di racik untuk biker yang doyan turing siang hari. Cooling system didesain sedemikian rupa guna mengoptimalkan air flow atau aliran udara khususnya pada bagian ketiak yang sering lepek akibat panasnya cuaca. Seperti apa? yuk, kita coba kupas lebih jauh…….
Seperti jaket Respiro pada umumnya, material yang dibenamkan merupakan kombinasi 2 kemampuan yakni water proof dan air proof. Lek boso kerennya…anti angin dan air . Sisi dalam terdapat saku untuk menyimpan HP atau barang kecil. Secara pribadi, IWB acungin jempol tiap sambungan desain yang mampu mendongkrak rupa jaket menjadi sporty look. Terasa laki banget mzbro. Namun tidak lebay atau norak. So…mau sampeyan pakai jalan kondisi non riding, tetap terlihat pantas ora ngisi-ngisinin. Kemudian untuk menjamin kenyamanan, bahan dalam khususnya leher serta pergelangan tangan dilapisi fleece lembut. So…sudah bisa ditebak, bagian tersebut tetap comfort kendati jaket dipakai dalam jangka waktu lama….
Mengintip ke lengan, tepatnya dari ketiak hingga siku…bakal kita jumpai jaring mesh panel. Yup…inilah kunci cara kerja Free FloW R2. Angin sengaja dialirkan ke dalam jaket untuk membuang uap panas dalam tubuh. Harapannya suhu badan tetap terjaga kendati menembus cuaca panas. Nah…gimana kinerja secara keseluruhan??. Ganasnya cuaca siang hari mampu diredam secara sempurna oleh Free Flow R2. Ibarat blok silinder….air cooling system membantu mendinginkan kisi-kisi dalam engine.
So….tidak ada ceritanya ketek sampeyan lembab atau sumuk. Dari sana…angin semriwing menyusup keseluruh tubuh. Adem tenan!. Asyiknya…kendati angin sepoi-sepoi masuk kedalam jaket, sisi dada terasa tetap hangat. Artinya….material wind proof bekerja sempurna. Dan inilah yang paling penting sebab kita tidak perlu lagi membekali dada dengan protector tambahan (air permeability material mencapai 0 CFM)…
Sayang….ketika macet parah, kemampuan free flow seperti dikebiri. Dengan berhentinya kendaraan…maka angin tidak mengalir sesuai harapan. Disaat itulah hawa hangat mulai terasa. Yup…mirip radiator brosis….suhu kembali naik tatkala tidak ada angin menerpa. Selain itu…dengan fungsi yang hanya cocok untuk siang hari, maka sampeyan kudu membawa layer tambahan untuk menahan angin ketika digunakan pada malam hari….
Diatas kedua kekurangan diatas, Respiro Free Flow R2 tetap menjadi produk anak bangsa yang inovatif dan layak dipertimbangkan. Finishing, material, desain serta kualitas digarap secara apik oleh sang produsen. Kemampuan juga diatas rata-rata (khusus versi Free Flow bahan sedikit tebal dan kaku khas jaket biker) dalam melindungi badan dari angin serta air hujan kecil. IWB sudah membuktikan sendiri…dan semua memang bukan hanya omong kosong. Respiro Free Flow R2?. Layak dijadikan koleksi brosis….(iwb)
Leave a comment