Bro dan sis sekalian……menyambung artikel review singkat tes ride Honda CBR150R, tidak puas rasanya jika kita belum menggali akurasi speedometer bawaan. Maklum…..sudah rahasia umum kalibrasi penunjuk kecepatan antar merk berbeda. Ada yang menambah 10%…bahkan tidak jarang sampai melenceng 15%. Tujuan memang positif…untuk safety reason. Hanya saja, jika terlalu lebay kadangkala membuat kita merasa tidak nyaman. So……seberapa akurat speedo digital CBR150 FI vs GPS? Mari kita intip sama-sama……..
Perlengkapan yang IWB gunakan persis seperti pengetesan motor lain sebelumnya yaitu aplikasi Runtastic yang diintegrasikan dengan perangkat BB. Hal ini tentu saja bukannya tanpa alasan yakni agar kita bisa membandingkan secara langsung dengan kuda besi yang pernah IWB tes. Sejauh ini…record paling akurat melawan GPS Runtastic dipegang oleh Yamaha Byson serta TVS Apache (speed diatas 110km/jam penyimpangan pada kisaran 7-8%). Sementara yang paling besar penyimpangannya dipegang oleh Kawasaki Ninja 150L (kisaran 20%) dengan kecepatan plus minus sama. Nah…sebagai pendatang baru motorsport fairing Honda yang dibekali speedo digital, kehadiran CBR150R FI mengusik IWB untuk melakukan komparasi dilapangan. Dan inilah hasilnya….
Runtastic start, indikator berwarna hijau tanda GPS connecting…..recording dan motor mulai melaju pelan. Kecepatan sengaja dipanteng mentok 60km/jam on speedometer. Setelah dirasa cukup….menepi ditempat aman, merogoh saku….ngintip layar BB, hasilnya 58,7km/jam. Hhhmm….nyaris akurat. Saving dan tes kedua dilanjutkan. Mengulang prosedur awal….kali ini siDOHC engine IWB geber pada kecepatan 90km/jam on speedo. Stabil pada angka yang disebutkan….melibas jalanan lurus nan lancar, tidak menunggu lama berteduh dipinggir trotoar guna mengintip recording GPS. IWB serasa tidak percaya. Yup, display tertera angka 88,9km/jam. Koq nggak ada perubahan ya 😯 . Lazimnya semakin tinggi speed, penyimpangan makin besar. Tapi CBR injeksi tidak!!. Pabrikan tetap menjaga pada persentase identik. Karena penasaran, IWB bertekad menggali akurasi pada kecepatan yang lebih tinggi…..
Mbetot gas masuk gear 4 upshift ke-5 menuju final gear 6, terus digeber…..IWB panteng pada kecepatan 133km/jam. Bukan hal mudah menjaga speed stagnan pada kisaran yang IWB sebutkan. Deru angin terasa kencang menerpa helm serta badan…..tapi inilah kelebihan fairing bike, anteng tidak ada gejala goyang membuat proses komparasi berjalan santai. Setelah sekitar 2 km…..close throttle, tuas rem ditarik….pelan-pelan minggir ditempat aman. Merogoh saku…stop recording GPS, dan hasilnya??…makin mengagetkan brosis 😯 . Diluar dugaan, display GPS tertera angka 130.5km/jam. Ediannn tenan!! 😕 . Penyimpangan tetap minim kendati pada kecepatan tinggi sekalipun. Artinya….kalibrasi speedometer bawaan Honda CBR150R FI nyaris akurat ketika disandingkan GPS Runtastic pada rentang low ataupun high speed. Maka….jika dikalkulasi, ketimpangan tidak melebihi 2%, record tersendiri yang membuat IWB sempat terbengong-bengong…….
Last….tidak diragukan penunjuk kecepatan Honda CBR150R on speedo hampir sama dengan GPS. So….jika sampeyan melaju diatas jok motor berbanderol 34jutaan tersebut, kudu lebih ekstra hati-hati sebab untuk ukuran kubikasi 150 4 tak, sensasi memang anteng dan menipu. Mesin senyap, jebule akurasi speedo nyaris 100% melawan GPS. Dadine lek pecicilan moro-moro…..duarrrr, entek ceritane . Kemudian bagi motor lain, kayaknya butuh ekstra speed tuh untuk jejerin sifairing. Karena ketika CBR150R melaju 130km/jam….bisa jadi tunggangan sampeyan harus lari 140km/jam on speedo. Sebuah angka yang cukup berat dicapai motor 150cc 4 stroke standart. CBR150R?? Memang kencang beneran brosis…..(iwb)
Leave a comment