Kontrak sudah sukses ditangan. Rossi…setelah menolak bergabung dengan Honda Gresini kini doi dihadapkan dengan kenyataan menjadi pembalap nomer dua sebagai tandem Lorenzo diYamaha. Tapi baginya hal itu tidak masalah sebab tujuan utama kembali ke tim garputala adalah ingin menikmati balap dengan motor yang bisa bertarung dipodium. Namun bukan berarti dengan menjadi nomer dua The Doctor akan menyerah sebagai pelengkap Jorge. Sebab Rossi menuturkan, walau berat doi akan mencoba mencuri kemenangan rekan setimnya. Berikut ungkapan VR46…
” Meraih juara dunia kesembilan seperti Giacomo Agostini? akan sangat menarik. Tapi situasi telah berubah dibanding tahun 2008 ketika Jorge datang pertama kali diYamaha. Sekarang doi menjadi pembalap utama. Hubungan kami cukup bagus. Aku menghormati Lorenzo begitu juga sebaliknya. Dengan bersama, kita akan menjadi tim luar biasa. Namun aku tidak mau muluk-muluk. Dua tahun pertama akan sangat berat khususnya mencoba mengimbangi Lorenzo atau bahkan mengalahkannya. Jorge sekarang kencang…..sangat-sangat kencang!” ….
“ Dikarirku saat ini, aku hanya ingin menikmati balapan, bertarung dan berakhir dengan gembira ditrek. Tentu saja…juara dunia adalah impian (musim 2013 red). Dan aku yakin masih bisa fight dipodium, setidaknya barisan depan. Tapi….entahlah, setelah melewati dua musim dengan seperti ini, tidak satu orangpun tahu. Jadi sebelum kita bicara tentang juara dunia, aku kudu mengerti dan mencoba dulu…apakah bisa bertarung dibarisan depan. Dan jika bisa, maka podium juga terbuka lebar. Patut diingat….Jorge lebih kuat dibanding dulu ketika kita bersama ditahun 2010. Dimusim itu, doi mengendarai M1 pada level yang luar biasa…..sangat kuat, nyaris tanpa kesalahan. Jadi…hal ini menjadi pertanyaan tersendiri buatku, apakah aku bisa mencapai level seperti Lorenzo untuk mengalahkannya?. Entahlah….” tutur Rossi merendah….
Pada musim depan, pihak Yamaha tidak akan memberlakukan tembok pemisah diantara keduanya. Rossi memberi konfirmasi bahwa semua data terbuka “Oh tidak, tidak ada tembok pemisah. Kita akan sangat dekat dengan Jorge kalau dia tidak keberatan..” ujar Rossi tersenyum. Lorenzo sendiri mengatakan….pit wall hanya membuat semua terlihat konyol. So…persaingan bakal lebih fair dengan adanya sistem “open”. Kini Lorenzo malah termotivasi untuk membuktikan siapa yang terbaik. “…Yah, tantangan terbesar tahun depan adalah mengalahkan Valentino Rossi, walau itu bukan utama. Sebab juara dunia-lah yang menjadi target kami. Tapi akan sangat menarik bagaimana kita bisa menangani Rossi kembali di-tim yang sama. Dan akan menjadi tekanan besar buat kami dia kembali..” seru Lorenzo!
Musim 2013 masih 6 bulan lagi. Tapi jujur IWB sendiri sudah tidak sabar untuk melihat duel maut layaknya Catalunya serta Motegi. Manusiawi brosis….tontonan monoton balapan sekarang membuat banyak penonton jenuh. Btw….apakah Rossi mampu mengulang ketajaman balapnya untuk mengalahkan Lorezo seperti musim 2008-2009 diYamaha? monggo berikan opininya…..(iwb)
Leave a comment