Menyambung artikel lalu…kini berita terbaru datang dari Asphaltandrubber menyatakan bahwa The Doctor telah mencoret nama Honda dari daftar pilihan untuk dijadikan pertimbangan. Praktis yang masih ada dalam daftar tunggu yakni antara Ducati serta Yamaha….
Rumor bahwa Ducati memberikan tawaran gaji 17 juta Euro dibantah oleh Rossi. Doi mengatakan bahwa gajinya malah lebih kecil dari kontrak sebelumnya. Sebuah hal lumrah bagi The Doctor karena menurutnya dia telah gagal membawa tim merah menggondol piala kejuaraan. Kendati demikian hasrat dan keinginan mengkoleksi juara dunia ditiga pabrikan berbeda adalah “passion” yang susah dipadamkan. Sayang…potensi kekuatan Rossi diramalkan hanya tersisa dua tahun lagi akibat umur yang sudah semakin tua…dan kondisi tersebut bukannya tidak disadari VR46. So…ketimbang bergelut untuk mengembangkan motor yang belum jelas hasilnya, akan lebih simpel jika doi bergabung kembali dengan Yamaha. Namun…disinipun tidak kalah tragis. Kenapa?
Rossi dikabarkan hanya akan digaji 4-5 juta Euro. Sebuah angka kecil untuk ukuran pembalap legendaris seperti VR46. Selain itu…rumornya Rossi tidak diijinkan membawa seluruh kru-nya kepabrikan garputala akibat keterbatasan finansial. Maklum bro…..biaya untuk menggaji semuanya tidaklah murah jika Yamaha juga memboyong mekanik setia Valentino Rossi. Entahlah jika pada saat yang sama akan ada sponsor datang mengiringi kedatangan pembalap Italia. Minus lain…seperti yang pernah kita bahas sebelumnya, Vale kudu siapp dibelakang bayang-bayang Lorenzo sebagai rider utama…
Dari seluruh rangkain cerita, yang mengagetkan adalah keputusan Rossi menutup wacana bergabung dengan Honda Gresini. Padahal dari opini pribadi…akan lebih seru jika Rossi sudi meneruskan cita-cita almarhum Simoncelli yang pernah berjuang dibawah bendera tim Fausto Gresini. Kabar ini ditekankan oleh Asphaltrubber dalam penggalan kalimat artikelnya….
“He had to decide between these two options, he said, rejecting the third option, a factory bike in a satellite team with Honda”
-Asphaltrubber-
Yup…pastinya ada alasan tersendiri kenapa Rossi memilih tidak bergabung dengan Gresini Honda. Kendati Shuhei Nakamoto memberi jaminan pemberian factory bike, namun banyak pengamat meragukannya. Kenapa? dipastikan Repsol sebagai sponsor utama tidak sudi tim utama diacak-acak oleh Valentino Rossi. Protes berat dong brosis. Pedrosa? Gayanya yang kalem disinyalir susah untuk jabanin The Doctor. Begitu pula Marquez. Walau sepak terjangnya diMoto2 begitu tajam, doi setidaknya butuh adaptasi nunggang motor 1000cc. Alih-alih menghadang dominasi Yamaha, HRC nanti malah dibuat kerepotan. Jelas…dana jutaan Euro yang dikeluarkan oleh perusahaan oli terbesar diSpanyol menuntut perbedaan dengan tim satelit. Entah dari sistem elektronik atau beberapa hardware sikuda besi. So…berharap motor Gresini sama plek dengan HRC? Judule ngimpi! .
Last…diharapkan Rossi akan memberikan keputusannya minggu depan. Opsi kini hanya tinggal dua yakni….Yamaha atau Ducati. Mana yang akan dipilih? Kita tunggu saja brosis….(Iwb)
Leave a comment