Bro dan sis sekalian…semua pasti sudah tahu rumor bakal dirilisnya Ninja 250R FI dimarket tanah air. Menurut pak Freddy Kawasaki, banderol masih digodok tapi lebih kurang berkisar naik 5-10 jutaan dari versi sekarang. Sebuah angka yang membuat beberapa pertanyaan mampir diotak kita….koq larang nemen (mahal bener red) untuk mencangkokkan teknologi injeksi???. Apakah justifikasi tersebut terlalu prematur kita lontarkan??….
Secara kasat mata memang part yang terbenam pada motor dua silinder lebih banyak dibanding satu silinder. Mulai dari jumlah seher, blok silinder, pengabut bahan bakar hingga pendukung part lainnya yang dijejalkan didalamnya. Karena itulah kenapa pararel engine tidak bisa disamakan dengan single silinder. Yang kedua adalah facelift. Dengan angka tersebut, kita tidak tahu apakah rupa Ninja masih tetap seperti sekarang. Berdasarkan info kiri kanan plus diperkuat warung wak haji, KMI berencana merombak desain agar lebih up to date. Speedo analog berubah menjadi digital misalnya??. Who knows…..
Namun, anggapan mahal akan tetap terjadi jika pada prakteknya rupa Ninja 250R termyata tidak mendapatkan sentuhan sama sekali alias sami mawon. Mzbro bisa bayangkan…..52jutaan (non ABS FI) dan 57jutaan (ABS FI) di-compare dengan CBR250R injeksi seharga 41 jutaan (non ABS) dan 47 jutaan (ABS). Gap 10 jutaan pervarian untuk teknologi fuel injection memang terkesan overprice. Tidak diragukan Honda CBR250R menjadi terlihat lebih value ketimbang sininin….
Last.….selain pararel engine, kekuatan Ninja 250R saat ini adalah harga yang nempel dengan CBR250R. Jika menyuntik sistem injeksi KMI menaikkan 5-10 jutaan praktis bakal membuka kans terdongkraknya market kompetitor. Apalagi secara performa, motor satu silinder racikan sayap mengepak tidak terlalu jauh dibanding geng ijo. Beda 10 juta?? pilih mana bro antara Ninja 250R FI vs. Honda CBR250R?? monggo berikan opininya….(iwb)
Leave a reply to Anarchviz Cancel reply