Ukuran value motor prototipe adalah prestasi. Semakin sering sikuda besi memenangkan balapan, maka produk tersebut bakal dihargai tinggi. Inilah fakta yang bisa kita gali atas hasil lelang Ducati GP10 dan GP11…..
Ada kalanya suatu barang tidak diperjual belikan secara bebas dan hanya bisa diboyong melalui lelang. Seperti halnya prototype machine Ducati Desmosedici yang minggu lalu sukses terjual. Dua motor penting yang menjadi andalan pabrikan Bologna diajang Motogp yakni GP10 “CS1” serta GP11 “VR2”. GP10 adalah motor yang digunakan Casey Stoner. Sedang GP11 merupakan kode untuk tunggangan Valentino Rossi ditahun 2011 kemarin…..
Hasil lelang yang dilakukan pabrikan Bologna, GP10 Casey Stoner ternyata malah laku lebih tinggi yaitu 172,430 Euro ($222,000). Sementara GP11 valentino Rossi, penawaran terakhir nongkrong di 168,420 Euro ($217,000). Artinya…harga lelang Desmosedici machine siAussie lebih menarik bagi pembeli. Sedang GP11….nama besar The Doctor tidak mampu mendongkrak minat buyer….
Last...kendati Stoner gagal hanya sekali menjadi juara dunia menggunakan Ducati, pembeli nampaknya melihat dari sisi lain. Yup…tidak diragukan ditangan siAussie Desmosedici menjadi motor kencang dan disegani. Mungkin itulah background yang mendasari buyer berani membayar tinggi GP10. Sedang ditangan Rossi?? pamor Ducati malah menjadi turun….(iwb)
Leave a comment