Soal kampanye safety riding, pabrikan sayap mengepak memang jagonya. Segala lapisan masyarakat berusaha di rangkul agar mendapatkan hasil maksimal. Mulai dari bangku sekolah hingga pelajar. Mereka sadar pendidikan safety riding akan lebih nampol jika dilakukan sejak dini. Seperti yang dilakukan oleh AHM baru-baru ini….
Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) bekerja sama dengan alumni International Association of Traffic and Safety Science (IATSS) dan Mitra Selamat di Jalan Yogyakarta, mengadakan kampanye safety riding pada anak usia dini dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan keselamatan lalu lintas untuk Guru Taman Kanak-kanak (TK) di Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 28 April 2012 yang diikuti oleh 100 guru TK dari wilayah Temanggung, Jawa Tengah. Para guru TK peserta kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran berlalu lintas yang baik dan aman pada murid-murid mereka yang tergolong anak usia dini….
Pendidikan dan pelatihan keselamatan lalu lintas ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan kampanye safety riding yang digalakkan Honda dalam rangka mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsiblity). “Kebiasaan baik harus ditanamkan sejak anak masih kecil. Karena itulah, kami mengadakan kampanye safety riding pada guru TK yang merupakan pendidik anak usia dini. Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian AHM terhadap keselamatan berkendara,” ujar Kristanto, Wakil Ketua Yayasan AHM.
Kristanto menyatakan pemahaman terhadap rambu-rambu dan tata tertib berlalu lintas sangatlah penting karena terkait dengan keselamatan pengguna jalan lain. Dengan menanamkan cara berlalu-lintas yang baik dan aman sejak usia dini, diharapkan terbangun kesadaran tentang pentingnya memperhatikan keselamatan diri dan lingkungan saat mereka dewasa. Yayasan AHM dan alumni IATSS Forum selalu gencar melakukan Penyuluhan dan Pendidikan Keselamatan Lalu Lintas (PPKLL) di kalangan guru TK dan sudah berjalan di beberapa provinsi di Tanah Air seperti Yogyakarta, Jakarta Utara, Bekasi, Bandung, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sudah lebih dari 1000 orang guru TK telah mengikuti training ini (2002 – 2012).
“Kami berharap dapat berkontribusi menyiapkan generasi baru yang sadar akan keselamatan dan keamanan lingkungan. Kami akan terus mengembangkan program ini ke kota-kota lain di seluruh Indonesia bekerjasama dengan jaringan Honda dan IATSS Alumni Indonesia.” IATSS Forum adalah sebuah asosiasi internasional di bidang keselamatan lalu lintas yang berbasis di Jepang. Forum ini secara reguler menyelenggarakan training yang diberi nama IATSS Forum untuk para sarjana perwakilan negara-negara Asean.
Di Indonesia, alumni IATSS Forum mendirikan paguyuban sejak Januari 1999 yang saat ini beranggotakan 173 orang. Mereka berasal dari angkatan 1985 – 2012 dengan latar belakang yang beragam seperti dosen, peneliti, karyawan swasta, pegawai negeri, dokter, polisi, dan jurnalis. Beberapa tokoh yang pernah memimpin IATSS alumni Indonesia antara lain Jimly Asshiddiqie (1991 – 1996), Jimmy Iskandar (1996 – 1999), Hadar Gumay (1999-2001), Heru Sutomo (2001 – 2003), Endy Subijono (2003-2007), Devi Femina (2007-2011) dan Moh. Fasbir (2011-2013).
Alumni IATSS Indonesia telah mengadakan berbagai kegiatan sosial seperti membantu penyediaan buku-buku bacaan untuk panti asuhan, menyalurkan sumbangan dan membantu pembangunan kembali saat terjadi bencana alam dan Tsunami di Aceh, Yogya, Vietnam, dan Jepang, mengadakan riset mengenai keselamatan berlalu lintas dan Training PPKLL…..(iwb/press release AHM)
Leave a comment