Garuk-garuk kepala brosis melihat manuver Bajaj. Belum genap 2 tahun diluncurkan, mereka berani melakukan penurunan harga untuk varian Pulsar 220 VIN 2011 hingga 2 juta rupiah. Walau ada embel-embel harus melalui pembiayaan kredit via leasing tertentu, strategi tetap bisa dibilang berani sekaligus membingungkan!!…
Berani karena tidak kuatir atas anjloknya image motor premium mereka. Sebagai produk flagship, sudah sepantasnya Bajaj mampu menjaga rasa pride pemilik sebelumnya. Apalagi mayoritas menebus engine DTS-I dengan harga 18,6jutaan. Sedikit tidaknya IWB yakin ada beberapa yang merasa kecewa dan kesal. Selain itu, gebrakan juga cukup membingungkan. Kenapa??…sebab untuk ukuran motor diplacement 220cc, harga 18.6 juta sebenarnya sudah sangatlah murah. Hal ini diamini oleh engkoh pemilik dealer Bajaj Cisalak. Kala itu doi bilang keIWB bahwa mereka yakin BAI hanya mengambil untung sedikit atas banderol peluncuran awal. Lawong pajaknya aja gede mzbro!. Lha sekarang…malah diturunkan menjadi 16,6 juta, opo ora gendeng!!!….
Jika IWB analisa, disinyalir Bajaj ingin menghabiskan stock varian P220. Tidak peduli margin tipis pokoke ludes!. Apakah manuver adalah salah satu strategi untuk menyambut kedatangan jagoan baru mereka….Pulsar 200NS triple sparks??. Bisa jadi. Dan ditahun 2012, disinyalir jumlah impor produk varian P220 dikurangi perlahan-lahan. Apalagi….isunya, Bajaj Auto India juga berencana menyetop produksi Pulsar220 diakhir tahun 2012 sebagai ancang-ancang kemunculan Pulsar 350 ditahun 2013.
Last…tidak diragukan, banderol 16,6 juta untuk kuda besi bertenaga 21ps sebuah record tersendiri ditanah air. Kencang, kualitas mumpuni plus value for money menjadikan P220 sulit dicari tandingannya. Sayang 3S masih menjadi pengganjal utama yang kudu dipecahkan. Selebihnya?? top dah!!. Harga 16,6juta?? gimana menurut brosi semua…(iwb)
Noted : Image courtesy SL.com & BAI
Leave a comment