Baru kemarin kita membahas tentang makin merajalelanya para pencuri kendaran bermotor. Kejadian tersebut ternyata belum seberapa sebab yang terbaru….teman kantor IWB dirampas motornya ketika melintas didaerah Ragunan Jakarta Selatan. Motor yang dibeli dari hasil keringatnya menjadi seorang sopir kantor. Kasihan bro….
Sebagai seorang sopir yang harus selalu siap sedia mengantarkan atasan, pak N (inisial) yang berumur sekitar 50 tahun seringkali kudu pulang hingga larut malam. Kembali kerumah pada jam 2 atau 3 pagi menjadi makanan rutin yang tak terelakkan. Bekerja diJakpus dan pulang didaerah ragunan yang sangat sepi jika larut malam merupakan ketakutan tersendiri bagi pak N. Makanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan beliau biasanya selalu meminta perlindungan dari mobil yang melintas dengan cara disalip oleh doi…kemudian jalan beriringan hingga tujuan. Tapi pagi itu memang apes…
Pulang Sabtu pagi jam empat suasana masih gelap. Tidak ada firasat apapun ketika melaju menembus dinginnya suasana pagi Jakarta. Memasuki jalanan Ragunan yang sempit, baru perasaan was-was mendera. Lengang menghimpit membuat ciut nyali. Kata Pak N, doi sudah berusaha mencari barengan mobil…tapi dilalah nihil tidak ada penampakan. Maklum bro…hari Sabtu memang aktifitas Jakarta sedikit sepi dibanding hari biasa. Bukit kecil dilewati dengan pelan. Hingga dari depan sekonyong-konyong ada 1 motor melaju dari arah berlawanan. Sinarnya yang silau membuat pak N bersuka cita. Wah, biker lain nih, batinnya….
Tapi ternyata malapetaka terjadi. Tanpa menaruh curiga, mereka terlihat memutar haluan. Tiba-tiba motor tersebut memepet seraya tangan sipengendara menjulurkan tangan berusaha mematikan kontak Vixi pak N. Secara reflek, tangan pak N menepis. Disaat itulah pak N kehilangan keseimbangan dan jatuh. Ketika berusahan bangun…dibelakangnya terlihat dua motor datang. Lega dan senang membayangkan mendapatkan pertolongan dari biker yang lewat. Tapi doi salah sebab mereka ternyata adalah kawanan perampok itu sendiri. Berjumlah dua belas orang (6 motor) sudah mengepung pak N. Menyebar dari sisi depan, samping dan belakang…..
” Kalau melawan bunuh saja!!” ujar salah satu dari mereka. Mendengar bisikan penjahat tersebut kepada temannya, Pak N ketakutan. Akhirnya tanpa mampu berbuat apa-apa, Vixion yang baru saja diganti ban tubeless tersebut diambil secara paksa. Hanya butuh sepersekian detik…komplotan kabur dengan kecepatan tinggi menuju arah berlawanan. Lemes bro…shock dan nyesek melihat motor kesayangannya menghilang dari pandangan. Menurut beliau….rasanya kayak mimpi dipagi hari. Yang membikin ngelus dada, para pelaku adalah anak bau kencur semua. Masih ingat ketika terpaan cahaya motor menimpa muka para penjahat, mereka masih bocah berumur belasan tahun. Estimasi pak N….seperti anak SMA. Ckckck….parah brosis
Pak N kini hanya bisa merenungi nasibnya yang apes. Apalagi menurut informasi, Vixion tersebut dibelinya secara kontan tapi menggunakan uang hasil pinjam KTA bank swasta…..angsuran baru berjalan dua bulan. Beban dipundak semakin berat karena utang dan bunga kudu ditanggung selama 3 tahun kedepan. Sementara motor yang sedianya diharapkan mampu meringankan biaya transportasi telah raib dirampas maling. So jangan tanya asuransi sebab pasti tidak ada brosis. Sekarang seluruh teman kantor memutuskan saweran untuk meringangankan beban beliau. Memang jumlahnya jauh dari nilai motor itu sendiri. Yang penting rasa solidaritas bahwa kita semua berempati atas cobaan yang diberikan. Yah…kita tetap ambil positifnya sebab pak N pulang dalam keadaan sehat walafiat. Karena banyak para korban perampasan yang tidak seberuntung beliau…..
Last buat bro dan sis sekalian….hati-hati kalau melintas dijalanan sekitar Ragunan serta TB. Simatupang Jakarta Selatan. Hanya berselang 3 bulan sudah 2 teman IWB menjadi korban dijalur tersebut. Kemudian hati-hati kalau dijumpai pergerakan mencurigakan motor lain. Bisa saja mereka adalah para perampok yang sedang menguntit untuk menjalankan aksinya. Dan patut diingat, mereka selalu berkelompok so jika memang terpaksa…jangan pernah melawan!!
Harta bisa dicari namun kalau nyawa, tidak ada pengganti. Buat aparat….mohon bapak-bapak petugas menyebar intel disekitar daerah yang disebutkan. Sebab makin kesini makin mengkuatirkan kadar kriminalitasnya. Terakhir, Bro dan sis semua….setiap keluar halaman rumah jangan lupa untuk berdoa meminta keselamatan. Sebab dari Allah-lah perlindungan hakiki akan kita dapatkan. Perampas sepeda motor?? kudu dibasmi sampai keakar-akarnya!!!….(iwb)
Noted : Gambar hanya ilustrasi
Leave a comment