Tiada terasa umur siijo sudah memasuki tahun ketiga. Pada perjalanannya, tidak banyak suku cadang yang diganti. Hanya kampas rem dan ban standart yang minta jajan. Selebihnya joz gandoz top markotop. Bahkan rantai keteng atau kampas koplingpun tetap prima tidak ada keluhan. Namun…baru beberapa minggu lalu, bohlam menjadi spare part ketiga yang kudu dilengserkan……
Bohlam sebanarnya tidak mati atau konslet. Akan tetapi lebih kepada kekuatan daya pancar. Paparan sinarnya sudah tidak seterang dulu. Makanya IWB kalau nunggang siayago kudu melek melototi jalan. Lawong ada lubang dijalanan kurang terlihat…roto wae layaknya aspal mulus. Moro-moro jedul didepan dua meter. Ujung-ujungnya….duarrr, terperosok kedalam jebakan batman. Apalagi kalau sudah hujan deras….tobat wis. So ketimbang kurang safety, akhirnya IWB ngacir kedealer Kawasaki. Seperti biasa mental disiapkan. Maklum….pabrikan yang terkenal dengan Ninja seriesnya ini paling demen menggalakkan wabah inden. Yang kedua adalah banderol. Yup…identik mahal akibat kualitas part yang katanya selalu KW1 mendorong IWB mengantongi duit agak lebih….
Buruk sangka ternyata tidak terbukti. Sampai didepan resepsionis jawaban melegakan disampaikan. ” Ada mz, sebentar….” ujarnya sambil membuka etalase kaca berisi ratusan item spare part. Yup….sampul hijau khas Kawasaki disodorkan keIWB. Setelah mengamati sebentar…barulah IWB bertanya...” berapa mz?”. Siresepsionis memainkan mouse seraya memelototi layar monitor. ” Lima puluh ribu mz…” serunya. Walah…koq murah ya. Padahal jenis bohlam ayago ini adalah halogen dengan kekuatan pancar 35W seperti motorsport tulen. Kode HS1, 12636 merk Philips…dan percaya atau tidak, bohlam Kawasaki Athlete satu jenis dengan Yamaha Byson………..
Halogen Phillips memang lebih miring dibanding Stanley. Dengan watt serupa…Stanley bisa dibanderol dua kali lipat (berkisar 115-130 ribu rupiah). Kemampuannya?? Phillips nggak kalah brosis….mungkin daya papar cahaya hanya satu level dibawah Stanley. Sayang untuk kasus siayago…..kekuatan aslinya dikebiri oleh sistem kelisrikan AC Athlete yang masih mengandalkan putaran mesin. Namun pada Byson…..sihalogen bekerja dengan baik. Durability juga tidak usah diragukan. Malah dari pengalaman IWB…Phillips mengungguli Stanley. Lawong waktu nunggang Megy dulu setiap 1,5 tahun sudah minta ganti. Sedang Phillips??…terbukti tiga tahun bisa dilewati dengan sempurna. So, harga 50ribu?? yo murah brosis... (iwb)
Leave a comment