Impressi test ride Honda Vario 125….top speed meraih 110km/jam!

Bro dan sis sekalian….rasa penasaran pribadi atas gacoan anyar terjawab sudah. Sebagai motor yang dinobatkan memiliki engine global teknologi eSP serta ACG starter, sudah sepantasnya menggelitik siapapun untuk mencicipinya secara langsung. Dan…rute sejauh 130 kilometer antara Banyuwangi –Tabanan menjadi saksi aksi geber yang IWB lakukan….

Dari Hotel Mirah Banyuwangi, IWB mendapatkan jatah kuda besi nomer 9 berwarna putih tipe non CBS. Setelah mengenakan jaket, protector, briefeng…perjalanan dimulai. Kunci dipuntir ON…engine checking, eletrik starter dipencet, kuping dipasang. Byuh…senyap nyaris tidak terdengar. Percaya atau tidak….sekali colek mesin langsung idle. Terbukti ACG starter merubah skutik Honda menjadi gen baru. Posisi ergonomi riding juga cukup mantap. Lumayan tinggi tapi kaki masih bisa menapak sempurna. Yah…yang pasti mirip dengan Techno 110 mzbro. Dengan ketinggian jok mencapai 1,103mm…perasaan gagah serasa menyembul keluar. Apalagi  didukung konsol speedometer yang futuristik. Oh iya….sebagai informasi, illumination antara tipe CBS dan non CBS ternyata berbeda. Jika CBS…cahaya lampu speedo berwarna biru, maka non Combi  Brake System berwarna oranye. So…pada malam hari sampeyan semua bakal dengan mudah membedakan antara kedua tipe dari hanya mengintip speedonya. Keren tenan….

IWB coba merasakan sensasi ketika mesin idle. Jujur…..porsi getaran lebih banyak dibanding Techno 110. Kalau IWB analisa, kemungkinan karena sieSP mempunyai kubikasi engine yang lebih besar….membuat getaran tidak sehalus siadik. Namun…jangan kuatir mzbro sebab vibrasi hilang ketika gas mulai dibuka. Setelah aba-aba, perlahan seluruh peserta turing melaju meninggalkan lokasi. Disinilah IWB dibuat kagum dengan reaksi engine. Walau bobot kosong cukup nampol yakni 112kg + 78kg (berat badan IWB) ditambah berbagai beban lain….sikuda besi meluncur dengan enteng. Nyaris tidak ada gejala ngoyo atau kedodoran. Accelerasi  langsung terasa dari bawah keatas. Awal perjalanan, speed bervariasi antara 60-80km/jam….

Jalan yang meliuk-liuk menjadi ajang pembuktian handling Vario 125. Kala digeber lurus pada kecepatan diatas 90km/jam, motor anteng tetap stabil.  Sayang, manuver cornering high speed…..secara fair harus IWB katakan siskutik sedikit mengeluh khususnya untuk menaklukkan tikungan ekstrim. Empuknya Karakter suspensi memang sedikit mengorbankan kehandalan dalam melibas tikungan tajam pada kecepatan tinggi. Namun…benefitnya, goncangan ban dalam melibas jalanan rusak mampu diredam secara sempurna oleh kendaraan. Bisa ditebak kenyamanan pengendara diatasnya tetap terjaga dengan baik. Terus piye dari sisi mesin???…..

Secara overall, Vario 125 mempunyai karakter yang rada unik. Dengan menggunakan feeling….accelerasi cukup cepat. Klaim pabrikan 200M hanya membutuhkan 12,8 detik sepertinya bukan omong kosong  belaka. Ngacir mzbro!!. Hentakan torquenya yang besar menjadi modal utama matic racikan Honda ini. Jadi jangan kaget kalau sampeyan akan dengan mudah diajak masuk pada kecepatan 80km/jam. Kejutan tidak hanya disitu. Dengan menunduk habis, IWB coba open throttle hingga mentok. Ketika memasuki speed 80km/jam keatas, semburan tenaga ternyata malah makin beringas. Raungan baru melemah ketika speed menyentuh angka 100km/jam. Tapi secara konstan naik terus, dan pada pengetesan…..IWB berhasil meraih top speed 110km/jam. Lho koq cuma segitu??….

Sssttt…..jangan sewot dulu mzbro. Jalan yang berliku membuat ekplorasi tidak maksimal. Sebab….nafas skutik ini memang panjang. Dan pada kecepatan 110km/jam, IWB merasa tenaga masih terisi. Artinya….110 bukan kecepatan puncak sesungguhnya. Keyakinan pribadi….top speed skutik eSP engine ini berkisar 120km/jam (on speedo). Yup…dengan pengaplikasian roller rocker arm, spiny sleeve serta light weight piston terbukti mampu mengurangi friksi dalam jerohan engine.  Tidak heran semburan tenaga HondaVario 125 PGM FI nendang dari RPM bawah hingga atas. Lha terus piro komsumsi bahan bakarnya??…..

Untuk satu ini IWB tidak mampu melakukan pengukuran akurat akibat bensin dari awal sudah terisi penuh. Dan setelah tiba ditempat tujuan yang berjarak sekitar 130km (berangkat odometer menunjuk 1604km – sampai ditempat 1726km)…..indikator bensin hanya berkurang dua bar. Cukup irit kalau menilik perlakuan IWB yang memperkosa habis-habisan sikuda besi. Pada turing kemarin, AHM memberikan asupan Pertamax agar kinerja maksimal. Tapi sudah IWB tanya kepihak terkait, apakah diperbolehkan nenggak Premium buat siskutik, jawabannya tidak ada masalah alias halal saja…

Last….bagaimana dengan kualitas pelk??…Tidak usah ragu. Kita sampai pontang-panting hampir mental dari jok akibat banyaknya jebakan batman….namun pelk tetap fit tidak ada indikasi peang. Kemudian perangkat rem…IWB merasakan siskutik lebih pakem. Entah…diapain nih motor, yang pasti beda dengan Techno 110. Apa hanya feeling aja yah. Entahlah. Mungkin ada dua hal masukan buat AHM tentang gacoan anyar mereka, yakni suspensi depan yang agak kasar….dan vibrasi ketika mesin idle. Selebihnya…joz gandoz!!. Dengan banderol 15,1juta…..motor ini mempunyai kans besar untuk menjadi calon idola baru setelah sang adik Vario 110. Kencang, irit, value for money, ramah lingkungan (Euro 3) serta desain modern. Gimana menurut mzbro semua. Ada pertanyaan??…..(iwb)



Double-panel Vario 125 (courtesy nyobamoto.wp)

108 thoughts on “Impressi test ride Honda Vario 125….top speed meraih 110km/jam!

  1. Mending getar saat idle dan anti getar saat dinaiki /jalan daripada sebaiknya,
    Btw maksudnya itu shocknya belakang terlalu empuk buat manuver tapi yg depan terlalu kasar (cepat/keras reboundnya) gitu?

    Like

  2. Woww . . . mantapppp !! mas iwb . .
    om taufik serius bgt gak mau senyum . . ,apa udah kelaparan . .
    Hehehe . . 😀

    Like

  3. @ 6. speedy
    Saya ngerasa agak keras didepan bro. Tapi kalau menghantam lubang seperti keempukan…..
    @ 8. Satria
    Disinyalir begitu mzbro xixixi…..

    Like

  4. coba pada lihat shock sma bodinya kok nggak selaras, kekecilan kayaknya shocknya…. ayo YIMM jgn mao kalah bikin TRUE MONOSHOCK (letak di tengah) pada matic pertama bukan shock pinggir resiko geal-geol buat dinaikin beruang… ha2.. 😆

    Like

  5. Dengan ketinggian
    jok mencapai 1,103mm…
    ————————————————————

    mosok tinggi joknya semeter? kayaknya gak mungkin ah.. paling sekitar 70 sampe 80cm..

    Like

  6. mas iwbkan udah liat langsung warnanya,
    mau nanya menurut mas iwb warna paling keren dan gahar warna apaan?
    lagi pilih pilih warna nih ada saran?
    matur nuwun sak derengipun.

    Like

  7. Sumary Mio J 110cc vs Vario CBS 125cc Versi IWB
    ========================================
    Starter Mio J = Dinamo starter dan suara mesin cukup halus
    Starter Vario 125 = Byuh…senyap nyaris tidak terdengar
    Respon engine Mio J = Tarikan awal smooth tidak mengagetkan
    Respon engine Vario 125 = langsung terasa dari bawah keatas
    Handling Mio J = terkontrol dengan baik.
    Handling Vario125 = sedikit mengeluh
    Ergonomi Mio J = luar biasa menyiksa
    Ergonomi Vario 125 = cukup mantap
    Konsumsi BBM Mio J = jauh lebih irit
    Konsumsi BBM Vario 125 = 130km indikator bensin berkurang dua bar
    Rem Mio J = bekerja sempurna walau digunakan untuk panic brake
    Rem Vario 125 = siskutik lebih pakem
    Velg Mio J = tidak ada gejala peang
    Velg Vario 125 = Tidak usah ragu

    Kira2 ngono yo mas, monggo dipilih…:mrgreen:

    Like

  8. Dengan senyapnya ACg starter akan lebih afdol jika fitur anti theft di Pcx 125 juga diturunkan di Vr125.

    Like

  9. perlua diadu sama xeon dan hayate, tebakan sy kl aksel msh hebatan suzuki krn msh karbu, akselnya mantap badan terasa tertarik ke belakang cm top speed 100 km/jam

    Like

  10. kenapa pertamax? saya rasa ini bukan skutik entry level…
    dan saya kira orang-orang gak masalah minum pertamax 🙂
    sekalian mengurangi beban subsidi ya kan?
    premium itu ya pantese buat revo, vega, beat, mio, spin dll hahaha

    Like

  11. vibrasi saat idle? yah……..sama kayak xeon.
    power dan torsi? ya iya la….injeksi. Xeon jg gak kalah.
    make pertamax? samimawon dgn xeon..
    irit? belum diketahui….
    starter halus sekali? Gak penting, yg penting jgn blethak.
    bagasi? xeon KALAH MUTLAK!
    harga?xeon kalah dikit.

    so……MEMANG BENAR ini GAK SIGNIFIKAN. Hanya citranya memang sdh bagus ini vario. So peluang laris, besar.

    Like

  12. ah xeon skrg ga ada apa2nya..
    Jauhlah sama ini..
    Xeon cm karbu, GC nya rendah bngt, boros..
    Wah pokoknya mending ini..
    Wkwkwk..

    *komporin YIMM..

    Like

  13. wuichhh…. Saya sangat senang baca comentar2 “fby”. Smart2 baget!
    Smart mombohongi diri sendiri… :mrgreen:

    Like

  14. hah…??
    ergonomi mio j luar biasa menyiksa..??
    itu statemen darimana tuh..??? saya belum pernah baca soalnya..

    Like

  15. Lah kenapa masing2 rider ga tau berapa konsumsi tunggangannya..???
    Mestinya kyk yg tetangga… masing2 tau brapa konsumsinya… jadi ketauan paling boros berapa paling irit berapa,, dibikin grafik berapa rata2…..
    Masih tertutup neh.. informasi konsumsi bbm nya…

    Like

  16. @ 16. raya
    Lihat dispeknya segitu bro (saya sih nggak ngukur sendiri xixixi)
    @ 17. thole
    Responsif ini bro Thole. Kubkasi besar nggak bohong… :mrgreen:
    @ 21. d’javu
    Kalau keren…saya vote orange. Tapi kalau gahar milih yang item bro. Nah…makin bingung kan
    @ 22. hadip
    Wiihh…summary-nya joz. Cuma ergonomi menyiksa untuk jarak jauh mungkin bukan hanya Mio-J. Tapi secara overall…seluruh matic memang kurang cocok sebab mereka didesain sebagai komuter bike…
    @ 27. eet
    Beeigghh…Semarang mahal amat yak
    @ 29. mbahgrenk
    Sami-sami bro
    @ 33. gaplex
    Tunggu next artikel bro xixixi
    @ 43. adli2x
    Nggak pakai bro. Saya liat TMCblog atau mz Taufik bawa

    Like

  17. @Jaos,

    Vario 125 dengan harga 15 jt an worthed to buy. sama seperti mio j. tinggal gimana Xeon nanti. kalo dibawah Vario yo wes keblinger.

    😀

    cuma ya anehnya, Suzuki Nex lebih ngacir dan lumayan irit meskipun cuma karbu…

    heheheheheheheeh

    nunggu nex injeksi ah…

    Like

  18. @ IWB

    tolong dunk di tampilin link artikel mas iwb yang mengatakan ergonomi mio j menyiksa, mungkin saya kelewat bacanya.

    tapi overall, reviewnya mantap.

    Like

  19. Koq gak pada nyadar yah di head to head antara mio vs vario… Lha wong cc nya aja beda… harganya jua beda hampir 4 juta… (tambah 1 juta uda dpt metic second keluaran 2007-2008) justru kalo 125 cc trus torsi yg didapat kecil malah aneh banget… masa kubikasi meningkat torsinya sama aja…. Weleh…

    Like

  20. @ novia

    konsumsi hasil test touring kalau gak salah dirata2kan dapat 58 kmpl (p2r)
    relatif lebih boros dibanding mio j, tapi ini segaris dengan kapasitas vario yang lebih besar 10cc. dari mio j.

    nah, kalau dibandingkan dengan beberapa review spasy fi, maka vario 25 ini relatif lebih irit.,

    Like

  21. @ 17. thole
    Responsif ini bro Thole. Kubkasi besar nggak bohong… :mrgreen:

    ===================================================

    wow ternyata lebih responsif vario 125 ya dibanding mio-j.. mantaff..

    Like

  22. mantabs dah… so, ini metik memang punya potensi lebih..

    btw, motor2 yg abis buat test ride diapain yah? dijual lagi atau di disimpen..

    Like

  23. luar biasa nih motor, skutik 125cc era injeksi yg pertama dari Honda untuk membuka pabrikan lain membuat motor yg lebih baik. trims artikelnya Mas Iwan.

    Like

  24. Setiap ada blog Honda ada aja yg selalu membandingkan dengan merk lain… yach sudah kalau ada merasa merk lain lebih kenceng lebih irit atau lebih lebih lainnya monggo nikmatin merk itu….. blog Honda untuk yang merasa senang dengan merk Honda agar saling sharing pengalaman pengguna merk Honda (One Hear)…. ane nunggu Vario 125 Injection dari akhir tahun lalu jadi puas nunggu untuk motor yang benar benar sesuai selera saya… “keep the spirit Honda user”

    Like

  25. intinya dari Mas Iwan dan tidak perlu ditanyakan berulang2 ini motor “Kencang, irit, value for money, ramah lingkungan (Euro 3) serta desain modern”. two thumbs

    Like

  26. 34. jaos – Maret 13, 2012
    vibrasi saat idle? yah……..sama kayak xeon.
    power dan torsi? ya iya la….injeksi. Xeon jg gak kalah.
    make pertamax? samimawon dgn xeon..
    irit? belum diketahui….
    starter halus sekali? Gak penting, yg penting jgn blethak.
    bagasi? xeon KALAH MUTLAK!
    harga?xeon kalah dikit.

    so……MEMANG BENAR ini GAK SIGNIFIKAN. Hanya citranya
    memang sdh bagus ini vario. So peluang laris, besar.
    —————————————————–
    kali ini gw setuju sama elo os …wakakakakakka

    Like

  27. Mas Iwan tolong tanyakan, saya lihat di foto2 vario 125 waktu launching ada aksesories-nya, kira2 berapa y harganya? and paketan atau dijual satuan? trims sebelumnya.

    Like

  28. Kira2 performa mesin nya sama ndak sama xeong mas?
    Btw, hari ini mas iwb nongol di jawa pos, terkait promonya si yamaho meong j.
    Hehehehe

    Like

  29. jgn bandingin vario 125 sm mio-j lah,beda harga,beda kubikasi..
    kalo ada yg bilang mio-j kurang nyaman kalo buat di jalan kurang bagus dan perjalanan jauh itu karna bobot mio-j yg jauh lebih ringan dari vario125..
    bandingin y sm xeon lah,kan temennya xeon..

    Like

  30. ah gak mungkin kalo cuma 12okm/j, saya yakin bisa 150km/j

    Like

  31. masalah menyiksa itu tergantuk orang & struktur tubuhnya, utk IWB mungkin tersiksa dibanding TMC karena beda berat tubuh & tinggi badan.

    Like

  32. 53. kurher – Maret 13, 2012
    @ 17. thole
    Responsif ini bro Thole. Kubkasi besar nggak bohong…

    ===================================================

    wow ternyata lebih responsif vario 125 ya dibanding mio-j.. mantaff..

    ===================================================
    masih responsif kymco grand dink kang mas…. ^^ eh tidak lebih responsif myroad… eh eh eh salah semua… matic paling responsif ya cuma Honda DN-01 ….

    Like

  33. 59. kiki kurniawan – Maret 13, 2012

    emang mio j lawan nya vario ini…. bagus ada lawan, hehee
    ——————————————————————————-
    Hebat Yamaha… Mio J yang 115cc aja dilawan ama Vario 125c… buauaakakkakakaka

    Like

  34. muter muter cari dealer di cikarang,ada yang cash disuruh kredit biar cepet indennya hehe..
    muter lagi dapat yang lagi promo cash back 100rb plus voucher pertamax 100rb.barang ada yang item ama orange yang item bener kata mas iwb gahar yang orange keren,bungkus satu yang orange biar bedaaa hehe..
    lobi lobi minta dikirim langsung ehh dapat dehh hehe
    jujur pilihan warna membingungkan,tapi asikk barang dapet langsung,cashback ama voucher plus jaket ma helm hehe
    saran beda dealer beda program kayaknya..
    matursuwun mas iwb orange emang kerennn dan beda tentunya.

    Like

  35. @whongpurba
    @roy
    @samsudin

    sorry …ralat………vario 125 ini menang mutlak soal harga dari xeon, bagi beberapa orang selisih kira2 800rb itu banyak.

    senang bisa sesekali menyenangkan anda2…..sip.

    Like

  36. @ 70. han
    Mosok mzbro,sayang nggak bisa ngintip yah…
    @ 55. change
    Sama-sama bro…
    @ 56. bead revoist bms
    Service berkala perlu tapi kilometernya panjang bro. Bisa per 4000. Dan itupun hanya cek pake diagnosa tool tanpa bongkar apapun…
    @ 62. harisxyz ‘
    Bagi saya sih nyaman bro. Tapi kalau 180cm…hhmm kudu mikir bagian deknya. Sebab rada sempit menurut saya. Coba sampeyan test nongkrong aja kedealer untuk memastikan…
    @ 65. joss
    Kita lihat saja xixixi
    @ 67. change
    Ntar saya cek ya bro…
    @ 68. BroArdy
    Jiah..sampeyan lebih liar mzbeo wkwkwk….
    @ 69. kucrut_bike’s
    Keren tuh julukannya :mrgreen:
    @ 82. d’javu
    Sip…eye catching tenan emang yg orange. Selamat bro…
    @ 86. Mas Wiro
    Wihh…fotone mantep. Boleh aq tongolin diblog mas??

    Like

  37. susah klo mau ngambil hasil yg jjr di blog motor krn MRK YG KOMEN RATA2 SALES2 DARI MOTOR MEREK YG MRK TEMPATI KERJA

    TP YG JELAS MODEL V-125 KALAH TELAK SM 110 KARBU INFO DARI PENDAPAT2 ANAK2 MUDA DI SEMARANG SWKTU TEAM V 125 BEKUNJUNG

    Like

  38. @Mas Iwan
    Silakan mas…ambil saja, gpp
    Pokok untuk sampéan silakan aja…
    btw, kaméra sampéan baru ya???
    Mantab dahhhh….
    Selamat njeprét ajaaaaa 🙂

    Like

  39. Berarti vario 125 siap jadi motor AHM yg tercepat dong..126 km/j…
    megipret, tiger, CS1, & bebek2 honda lewat semua….

    Berarti AHM gak punya jagoan motor sport yg mumpuni…lha kalah sama varionya… ahahahaha….

    Like

  40. Ok 100% for vario 125..
    Kmaren aq dah nuobain di road show honda..hasilnys bener2 ajib & 100% puas..
    Semoga hari ini vario 125 cc pgm fi pesenanku jadi di kirim..

    Like

  41. uda dapat unit 4 hari yang lalu. nungguin plat nya jadi. saya kasih minum pertamax plus (oktan 95), karena liat spec kompresi rasio nya 11:1. baru ini saya pake motor sampe gemetaran :D. sebelumnya pake supra 125 nggak sengeri ini tarikannya. 60 kpj dicapai dengan mudahnya. lebay ya ? biarin hihihi

    Like

  42. Bagian bawah kiri samping dekat spakboard tidak ada pelindungya (terbuka) di sana banyak sekali kabek kelistrikan dll yang rentan kotor dan tersiram air waktu hujan…

    Apakah ada cara yg baik untuk menutupi bagian itu, saya sich rencana cobacari menutup karet elastis seperti aslinya.. ada yg punya saran dan idenya?

    Like

  43. Apa bedanya velg racing vario 110 ama yg pgm fi selain meter gear nya,yg belakang apakah sama persis dg model lama coz vario sya mau sya aplikasikan velg variasi after market.thanks b4…

    Like

  44. Sy sudah beli vario 125 CBS, tp pd saat kecepatan 40kpj kok ada suara ngoroknya yah. Apakah pd saat Pa iwan test drive seperti itu juga atau tidak

    Like

  45. Saya baru membeli honda vario125 sekitar tgl 29 okt 2012 motor baru datang…pemakaian awal tdk ada masalah..masalah muncul setelah KM 700an..motor getar hebat saat posisi dari stop to go..service 1, hanya dibersihkan..jarak 100km kemudian getar kembali terjadi..langsung saya klaim ke honda astra pusat di semarang, itu aja susahnya minta ampun..jujur saya membandingkan motor saya yang YAMAHA mulai pelayanan smp kualitas..setelah saya “ribut2” BARU diganti..setelah jalan KM 700an..saat ini getar kembali lagi terjadi..yang saya keluhkan:
    1. pelayanan payah, saya klaim hari kamis…smp saat ini (sdh 3hari) tidak ada kabar..pdahal janjinya dihubungi..
    2. kualitas cat body, tidak jauh beda sama imitasi..kena kuku aja udah beset2..
    3. belum 2000KM…sudah ganti busi n ganti CVT..dan saat ini lagi pengajuan CVT lagi yang ke 2..
    4. Kenapa tidak pernah ada recall untuk penggantian busi..katanya satu hati?? OMDO!!
    5. Tanggapan email n keluhan yang sangat lambat.
    jujur ane nyesel beli ni motor…

    Like

  46. saya pake vario 125 fi warna merah desember 2012 sampai skrg merasakan nyaman banged pakenya dan tidak ada kendala berarti.
    cuma kalo masalah irit gak nya menurut saya irit2 saja pertamax plus (95) isi 1 liter bisa 50km an.
    dan kekurangan ini motor kalo diajak manuver ekstrem agak susah krn body nya yg gede.
    it saja kekurangannya menurut saya.

    Like

  47. Hanya sekedar share,
    Ane pengguna VT125 sejak 14 September 2012 (ane inget lahirnya VT ane).
    Sampai sekarang baru ganti Aki (soalnya pemakaian ane yg lebay) 😀 ada Alarm, Head Lamp nya 22 nya pake All Season, trus klakson udah gagah, dll. (Wajarlah aki cepet soak).

    Pengalaman ane pake VT125 sih baik-baik saja. Top Jozz gan!!!
    Ane tipikal kebut juga. (Bukan sombong). Tapi kalo pelan, ane ngantuk.
    Ane udah bisa tembus ke 115 KM/h, dan itu sebenernya masih bisa narik ke atas lagi.
    Hanya saja diperlukan waktu dan lintasan yg panjang lagi.

    Berhubung banyak yg membicarakan Mio J,
    Sumpah (ini menurut fakta yg saya lihat sendiri).
    Waktu itu, ane lihat, Mio J, yg baru dibeli (sekitar berapa bulan) karena ane liat dari Plat Nopolnya.
    Tapi yg aneh, Velg/Ban nya itu Geol-geol.
    Ane pikir itu karena bannya, tapi ane sendiri baru tau disini kalo itu faktor velgnya.

    Dan perlu diketahui, terjadi migrasi besar-besaran, dari Merk Y, ke One Heart ini di keluarga ane.
    Dulu, memang keluarga ane pecinta Y, tapi perlahan demi perlahan, motor Y itu dijual, diganti sama Honda. Hingga sekarang motor di rumah Honda semua (Revo, SupraX 125, Vario, VT125). Kalo gapercaya, bertamu aja.

    Sebenernya Semua Motor sama saja.
    Ada yg bilang,
    Y itu kenceng. (Iya, tapi boros)
    Honda itu lemot. (Iya, tapi irit)
    Intinya dari hal kecepatan ini (saja) bisa ditarik kesimpulan,
    “Ada Tenaga, Ada Harga” (ngerti kan?)

    Hanya saja, menurut Pengalaman yg dialami bapak ane sebagai pengguna, (Pengalaman = Guru paling Berharga)
    Beliau mengatakan,
    Kalau Honda itu Spareparts nya mudah dicari, dan Murah, kualitas Terjamin.
    Kalau Y itu Spareparts nya mudah dicari juga , kualitas Terjamin juga, hanya saja harganya yg menjulang.
    Itulah sebabnya mengapa terjadi migrasi besar-besaran ke One Heart.

    Disini ane tidak ada RASIS, atau menjatuhkan.
    Hanya Share.

    Dan tentunya, PEMENANG adalah seseorang yg bisa menerima segala masukan/kritikan (membangun) dengan harapan bisa lebih baik. Bukan malahan saling serang dan tidak terima jika dikritik bahkan cenderung menjatuhkan.

    Yg saya lihat, One Heart disini pada Respect (Y).
    So, One Heart, ga usah banyak omong, yg penting kita semua One Heart! 🙂

    Kita bisa buktikan dengan perbuatan, bukan Ucapan.

    Sekian dan Terimakasih 🙂
    Salam One Heart.

    Like

  48. @ TRY SUTRISNO : setuju bos,aku jg suka ngebut pake wtf lawanya juga wtf he he he,emg magtafffff

    Like

Leave a reply to ngakak aja deh Cancel reply