Beratnya medan serta tidak menentunya cuaca menjadi simulasi ampuh dalam mengeplorasi Mio-J ketika turing etape 2 Purwokerto-Bandung. Seluruh peserta seperti kesetanan….menggeber engine diasil silinder dan forged piston si YMJet FI. Anehnya jarum indikator bensin malas ogah turun. Beighhhh……
Ngetest dengan cara eco riding sih masih bisa diterima.Tapi dalam perjalanan yang memakan jarak 260km tersebut….nyaris semua tester atau peserta turing benar-benar memperkosa habis-habisan. Tahu sendiri mzbro….para jurnalis yang merupakan biker tulen tidak ada sungkan ngibrit hingga 100km/jam. IWB mengendarai Mio-J bernomor 20 warna hijau. Puntiran gas sampai mentok tak jarang IWB lakukan. Begitu pula ketika jalanan menanjak….sudah seperti reflex open throttle hingga mesin teriak. Cuaca tak menentu….panas, hujan, mendung….tiba-tiba didera dingin karen diguyur hujan, dan tidak butuh lama hawa berganti lembab tidak nyaman karena air mengering. Disinilah kelebihan injeksi sebab performa kuda besi tetap terasa stabil tidak terjadi penurunan….
Setelah garis finis, dilakukan pengecekan dan kalkukasi. Hasilnya…..raihan teririt etape dua tembus 63km/liter. Cukup mengagetkan mzbro. Mas Taufik (TMCblog) adalah salah satu yang berhasil menempati posisi puncak. Sedang IWB……59km/liter!!. Sebenarnya IWB sudah menebak dari melihat lambatnya pergerakan jarum indikator fuel….raihan diatas 50km. Tapi angka 59…nyaris 60km, jujur diluar dugaan menilik cara berkendara IWB yang selalu betot gas. Yah…namanya ekplorasi, makanya tidak memikirkan BBM. Dan beberapa kali IWB main mentok gas guna mengail top speed. Irit?? Kali ini IWB harus fair mengatakan bahwa pabrikan garputala tidak omong kosong. Betul-betul revolusi total!!!. Jauh dibandingkan Mio Sporty yang berkisar 1:30-35km (pengalaman pribadi). Tidak heran YIMM begitu pede mengangkat jargon It’s Magic. Jebule ancene irit pol!! Yo wis, IWB tidak akan banyak khutbah ntar dikira promosi. Mending monggo buktikan sendiri…..(iwb)
Noted : Performa keseluruhan akan IWB kupas diartikel terpisah
Leave a comment